NETRAL - Garuda Di Dadaku (OST film Garuda Di Dadaku)
Ayo putra bangsa
Harumkan negeri ini
Jadikan kita bangga
Indonesia
Jayalah negaraku
Tanah air tercinta
Indonesia raya
Jayalah negaraku
Tanah air tercinta
Indonesia raya
Garuda di dadaku
Garuda kebanggaanku
Ku yakin hari ini pasti menang..
Kobarkan semangatmu
Tunjukkan keinginanmu
Ku yakin hari ini pasti menang..
Jumat, Desember 24, 2010
Darah Asing Dalam Tim Nasional Saat ini Ternyata Bukan Program Naturalisasi!
Dua pemain berdarah asing dalam squad Tim Nasional yang saat ini tengah naik daun yaitu Irfan Bachdim dan Cristian Gozales, sering disebut oleh media Nasional sebagai pemain hasil dari program naturalisasi yang dijalankan oleh PSSI.
Akan tetapi demikian menurut goal.com mereka bukanlah produk dari program naturalisasi yang dijalankan oleh PSSI. Sampai saat ini belum ada pemain tim Nasional Indonesia yang merupakan hasil naturalisasi. Berikut kutipan dari goal.com (21-12-2010).
BUKAN pemain aturalisasi karena sudah mengantongi paspor Indonesia sejak awal, memilih untuk menjadi WNI ketimbang Belanda pada usia 18 tahun.
BUKAN pemain naturalisasi, karena sudah menetap di Indonesia lebih dari 5 tahun (sejak 2003) dan menjadi WNI atas inisiatif sendiri, didukung Undang-undang No. 12 Tahun 2006.
Hal tersebut diamini oleh Ketua PSSI, Nurdin Halid, sebagaimana dilansir Antara (21-12-2010) Ia menyampaikan bahwa keduanya bukan pemain naturalisasi. Untuk Irfan Bachdim telah mempunyai paspor Indonesia sejak tahun 2006. Untuk Christian Gonzales, menjadi WNI dengan proses yang sama dengan calon WNI yang lain. Pemain kelahiran Uruguay itu membutuhkan waktu lima tahun untuk memastikan statusnya.
Seorang pemain hasil naturalisasi saat ini adalah Kim Jeffry Kurniawan. Namun demikian pemain keturuan Indonesia - Jerman itu belum pasti masuk dalam Timnas, untuk masuk tim Merah Putih karena harus tetap menjalani seleksi yang akan dilakukan pelatih Alfred Riedl mulai 4 Januari 2011 nanti. "Jika kemampuannya tidak sesuai dengan kebutuhan maka tidak bisa masuk timnas. Kim hanya menjadi pemain naturalisasi saja yang artinya hanya menjadi WNI dengan jalur yang cepat karena dinilai memiliki kemampuan lebih dibidang sepak bola," kata Nurdin menambahkan.
Akan tetapi demikian menurut goal.com mereka bukanlah produk dari program naturalisasi yang dijalankan oleh PSSI. Sampai saat ini belum ada pemain tim Nasional Indonesia yang merupakan hasil naturalisasi. Berikut kutipan dari goal.com (21-12-2010).
Irfan Bachdim |
BUKAN pemain aturalisasi karena sudah mengantongi paspor Indonesia sejak awal, memilih untuk menjadi WNI ketimbang Belanda pada usia 18 tahun.
Christian Gonzales |
BUKAN pemain naturalisasi, karena sudah menetap di Indonesia lebih dari 5 tahun (sejak 2003) dan menjadi WNI atas inisiatif sendiri, didukung Undang-undang No. 12 Tahun 2006.
Hal tersebut diamini oleh Ketua PSSI, Nurdin Halid, sebagaimana dilansir Antara (21-12-2010) Ia menyampaikan bahwa keduanya bukan pemain naturalisasi. Untuk Irfan Bachdim telah mempunyai paspor Indonesia sejak tahun 2006. Untuk Christian Gonzales, menjadi WNI dengan proses yang sama dengan calon WNI yang lain. Pemain kelahiran Uruguay itu membutuhkan waktu lima tahun untuk memastikan statusnya.
Kim Jeffry Kurniawan |
Minggu, Desember 19, 2010
Naturalisasi Efektif?
Striker Christian "El Loco" Gonzales alias Mustafa Habibie berhasil membawa tim nasional (Timnas) Indonesia kembali membungkam Filipina sekaligus memastikan Indonesia lolos ke babak final Piala AFF 2010. Aksi heroik pemain "naturalisasi" pada menit ke-43 sontak membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta dan umumnya rakyat Indonesia bergetar. Sekitar 85.000 penonton yang memadati stadion menyambut histeris gol tersebut.
Ini bukan kali pertama pemain "naturalisasi" tersebut melesakkan gol ke gawang lawan main Indonesia dalam Piala AFF 2010. Dua gol yang telah diciptakan sebelumnya, 1 gol saat pertandingan melawan Malaysia 1 Desember 2010 dan 1 gol lainnya saat leg-1 melawan filipina pada 16 Desember 2010. Keadaan ini telah membuat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak semetara saat ini dalam rangkaian Piala AFF 2010.
Indonesia melenggang ke Final, dan El Loco pun menjadi Bintang. Lalu, apakah catatan ini membuktikan bahwa naturalisasi efektif menjadi obat Timnas, tentunya tidak bisa di jawab secara mutlak karena sepakbola merupakan permainan yang membutuhkan teamwork. Bahwa El Loco telah meberi kontribusi adalah hal yang tidak dapat dibantah, namum menyimpulkan pemain "naturalisasi" sebagai resep membetuk timnas, wajarkah?
Terus Berjuang Garuda! Raih Kemenangan.
Gol Christian El Loco Gonzales Indonesia - Filipina (19-12-2010)
Gol Christian El Loco Gonzales Filipina - Indonesia (16-12-2010)
Ini bukan kali pertama pemain "naturalisasi" tersebut melesakkan gol ke gawang lawan main Indonesia dalam Piala AFF 2010. Dua gol yang telah diciptakan sebelumnya, 1 gol saat pertandingan melawan Malaysia 1 Desember 2010 dan 1 gol lainnya saat leg-1 melawan filipina pada 16 Desember 2010. Keadaan ini telah membuat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak semetara saat ini dalam rangkaian Piala AFF 2010.
Indonesia melenggang ke Final, dan El Loco pun menjadi Bintang. Lalu, apakah catatan ini membuktikan bahwa naturalisasi efektif menjadi obat Timnas, tentunya tidak bisa di jawab secara mutlak karena sepakbola merupakan permainan yang membutuhkan teamwork. Bahwa El Loco telah meberi kontribusi adalah hal yang tidak dapat dibantah, namum menyimpulkan pemain "naturalisasi" sebagai resep membetuk timnas, wajarkah?
Terus Berjuang Garuda! Raih Kemenangan.
Gol Christian El Loco Gonzales Indonesia - Filipina (19-12-2010)
Gol Christian El Loco Gonzales Filipina - Indonesia (16-12-2010)
Sabtu, Desember 18, 2010
Pertahankan Konsistensi!
Indonesia tinggal selangkah lagi masuk final Piala AFF 2010. berkat kemenangan tipis 1-0 atas Filipina. Hasil tersebut sekaligus menjadikan Indonesia satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Piala AFF, terus mencetak kemenangan dalam empat penampilan, serta selalu mencetak gol setiap bertanding.
Dengan hasil yang saat ini telah diraih, wajar jika Tim Nasional mendapat pujian dan menumbuhkan harapan untuk mencatatkan prestasi untuk Indonesia. Namun perjuangan belum usai, tiket final pun masih belum menjadi suatu yang mutak karena masih ada pertandingan berikutnya, leg ke-2 semi final pada 19 Desember 2010. Sejalan dengan ucapan Alfred Riedl yang dikutip oleh Goal.com mewanti-wanti, "Kemenangan ini sangat penting, tetapi kita belum memastikan tiket final."
Timnas wajib mempertahankan konsistensi kemenangan untuk meraih gelar jawara Asia Tenggara dan tetap memiliki kepercayaan diri dilaga Final. Waspada pada laga kedua Minggu (19/12) nanti karena permainan disiplin pemain Filipina pada pertemuan pertama terbukti sukes mematikan lini serang Merah-Putih sepanjang babak kedua, sehingga hanya menghasilkan kemenangan tipis untuk Indonesia.
Menang terus! Garuda Kebanggaan ku!
Dengan hasil yang saat ini telah diraih, wajar jika Tim Nasional mendapat pujian dan menumbuhkan harapan untuk mencatatkan prestasi untuk Indonesia. Namun perjuangan belum usai, tiket final pun masih belum menjadi suatu yang mutak karena masih ada pertandingan berikutnya, leg ke-2 semi final pada 19 Desember 2010. Sejalan dengan ucapan Alfred Riedl yang dikutip oleh Goal.com mewanti-wanti, "Kemenangan ini sangat penting, tetapi kita belum memastikan tiket final."
Timnas wajib mempertahankan konsistensi kemenangan untuk meraih gelar jawara Asia Tenggara dan tetap memiliki kepercayaan diri dilaga Final. Waspada pada laga kedua Minggu (19/12) nanti karena permainan disiplin pemain Filipina pada pertemuan pertama terbukti sukes mematikan lini serang Merah-Putih sepanjang babak kedua, sehingga hanya menghasilkan kemenangan tipis untuk Indonesia.
Menang terus! Garuda Kebanggaan ku!
Kamis, Desember 16, 2010
Pesan Sponsor: Kamis (16-12-2010) Malam Jangan Lupa Lihat Indonesia Lawan Filipina
(Tempointerakitf) |
Sebagaimana dikutip Tempointerakitif (15-12-2010) "Ada pesan sponsor, hari Kamis malam jangan lupa lihat Indonesia lawan Filipina," kata Presiden ketika memberikan kuliah umum di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, kemarin.
Selain itu, Presiden juga menyatakan apresiasinya terhadap kerja keras anak-anak asuhan Alfred Riedl itu ketika berhasil menundukkan Malaysia 5-1, kemudian Laos 6-0, dan Thailand 2-1.
"Waktu melaksanakan kongres di Malang (beberapa waktu lalu), banyak yang bilang, ah apa lagi itu kalau kalah-kalah saja," kata Presiden. Berkat kegigihan para pemain Indonesia, pesimisme sebagian masyarakat Indonesia bisa berbalik dan kini tim Garuda selalu dapat puja-puji atas keberhasilannya.
Menteri Pendidikan M. Nuh mengatakan prestasi tim nasional Indonesia memang patut dihargai. "Kalau tidak ada siaran langsung di televisi, mungkin masyarakat Indonesia tidak percaya kalau tim nasional bisa menang, tapi sekarang bisa dibuktikan, dan ini perlu diapresiasi," kata M. Nuh.
Tidak adanya lapangan yang memenuhi syarat untuk menggelar laga kandang semi final piala AFF di Filipina memberi keuntungan bagi Indonesia. Dua laga semi final piala AFF 2010 antara Indonesia v.s. Filipina yang normalnya dilakukan secara home and away, dilaksanakan dua kali di SGBK yang dijadwalkan pada 16 Desember 2010 sebagai laga tandang dan 19 Desenber 2010 sebagai laga kandang.
Rabu, Desember 08, 2010
Kemenangan yang Ditunggu Selama 12 Tahun
Arif Suyono (REUTERS) |
Bagi Thailand, hasil akhir ini menjadi yang terburuk dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala AFF. Selain itu, Thailand untuk kali pertama tidak mampu memetik kemenangan dalam laga penyisihan grup.
Sejak awal pertandingan Tim Nas Indonesia nampak masih trauma atas tim Thailand yang sejak 1998 tidak pernah terkalahkan. Indonesia bermain sangat hati-hati dan cenderung selalu bertahan. Thailand menguasai permainan hampir separuh babak pertama, namun tidak berhasil menjebol gawang tim Merah Putih. Hingga 45 menit pertama usai, kedudukan imbang tanpa gol.
Meski sempat tertinggal lebih dulu dari tim tamu lewat gol Suree Sukha di menit ke-69, Maman Abdurrahman dkk terus berjuang secara gigih untuk bisa menyamakan kedudukan dan bahkan memenangkan pertandingan bernuansa derby klasik di Asia Tenggara ini.
Masuknya Bambang, menggantikan Irfan Bachdim di menit ke-58, dan Arif Suyono, menggantikan Oktovianus Manniani di menit ke-69, memberikan warna tersendiri buat permainan pasukan Merah Putih. Timnas bahkan mampu mencetak dua gol melalui titik putih dalam sepuluh menit terakhir jelang pertandingan akan berakhir.
Kemenangan itu telah memecah rekor tak pernah menang selama 12 tahun yang dialami tim "Garuda" atas tim "Gajah Putih", atau sejak 1998. (Goal.com)
Berikut Sejarah Pertemuan Indonesia-Thailand Sejak 1998:
- 7 Desember 2010: Indonesia 2-1 Thailand (Piala AFF)
- 20 Desember 2008: Thailand 2-1 Indonesia (Piala AFF)
- 16 Desember 2008: Indonesia 0-1 Thailand (Piala AFF)
- 7 Desember 2007: Indonesia 1-2 Thailand (SEA GAmes)
- 2 Desember 2005: Thailand 3-1 Indonesia (SEA Games)
- 7 Desember 2003: Indonesia 0-6 Thailand (SEA Games)
- 29 Desember 2002: Thailand 2-2 Indonesia [4-2] (Piala AFF)
- 13 Desember 2001: Thailand 2-1 Indonesia [AET] (SEA Games)
- 10 September 2000: Thailand 4-1 Indonesia (Piala AFF)
- 5 September 1998: Indonesia 3-3 Indonesia [5-4] (Piala AFF)
- 31 Agustus 1998: Thailand 3-2 Indonesia (Piala AFF)
Minggu, Desember 05, 2010
Makna Demokrasi
tulisan ini adalah sebuah pandangan atas polemik Pemerintah atas posisi Gubernur Yogyakarta
Demokrasi, mungkin kini menjadi salah satu kata yang sering diucapkan dalam ranah politik sebagai mantra sekaligus penanda, bahwa saya adalah bagian dari rakyat. Tetapi, tanpa disadari makna demokrasi mudah jatuh dalam pengertian yang dangkal.
Josiah Ober dalam The Original Meaning of Democracy (2008) dan Origin of Democracy in Ancient Greece (bersama Kurt A. Raaflaub dan Robert Wallace, 2007) mengajukan pertanyaan provokatif, jika demokrasi dirunut asal usulnya dari kata Yunani yang terdiri dari demos yang diartikan "rakyat" dan kratos sebagai "kekuasaan", lalu demokrasi berarti “kekuasaan oleh rakyat”. Tapi kekuasaan dalam pengertian apa?
Dalam cuaca politik modern kita lantas akan tegas menjawab, kekuasaan memutus perkara dan pilihan atas dasar aturan oleh mayoritas. Jika demikian halnya, Ober meneruskan, demokrasi akan menghadapi dilema: sebagai sistem politik yang direduksi menjadi sekedar mekanisme pengambilan keputusan berdasarkan voting.
Pada kenyataanya, reduksi demokrasi pada sekedar sebuah sistem voting, yakni penentuan putusan atas dasar suara terbanyak, adalah mengaburkan nilai dan potensialitas demokrasi. Dalam literatur kita mengenal setidaknya tiga model rejim: monarchia (monos = sendiri), oligarchia (hoi oligoi = sedikit), dan demokratia. Memperhatikan tiga model ini saja kita dapat mulai bertanya, pertama mengapa yang disebut terakhir tidak merujuk pada jumlah? Demokrasi, dengan kata demos tak merujuk pada jumlah melainkan pada “tubuh kolektif”.
Selanjutnya kratos adalah terkait pada power (kekuasaan).Akan tetapi kekuasaan dalam arti apa? Ada tiga arti bagi kratos, yang merentang dari “dominasi”, “aturan”, hingga “kapasitas”. Melalui analogi pada istilah Yunani isokratia yang berarti akses yang sama bagi warganegara terhadap barang publik, kratos berarti kekuasaan publik mewujudkan kebaikan umum melalui pelaksanaan hal-hal baik di ranah publik. Dengan demikian kratos - dalam pemakaian sebagai sufiks model-model rejim – berarti kapasitas untuk melakukan sesuatu. Implikasinya adalah demokratia tidak pernah berarti “demos yang memonopoli lembaga-lembaga kekuasaan”, dan tidak sekedar bermakna “demos yang memiliki kekuasaan monopolistik di antara pemegang kekuasaan lain dalam sebuah Negara”. Demokratia adalah kekuatan dan kemampuan kolektif untuk bertindak mewujudnyatakan kebaikan umum.
Praktik berdemokrasi di zaman Yunani antik juga tak melulu berpusat pada voting. Bahwa voting perlu bagi pengambilan keputusan tidak dipungkiri, namun prinsip utamanya adalah demos terpilin atas tubuh individual yang secara sosial berbeda, keunikannya dihargai, dan masing-masing mampu memilih secara bebas sesuai dengan yang dikehendaki.
Petaka bagi demokrasi adalah ketika ia gagal setia pada makna asali. Lebih mengkhawatirkan jika demokrasi yang telah direduksi ini dianggap sebagai satu-satunya pilihan yang ada, hanya karena bercermin pada partisipasi dalam pemilihan yang dianggap mewakili mayoritas. Sejak kapan istilah demokrasi dipadankan dengan “kekuasaan oleh mayoritas” atau “pengambilan keputusan melalui voting”? Kita hidup dalam mentalitas pasar, di mana ada kecenderungan aku berjuang bagi keuntunganku, tidak lebih, dan pasar lebih mengandaikan dan menyukai orang sebagai kerumunan, bukan jejaring individu yang sadar akan hak dan kapasitasnya. Bila demikian apakah voting selalu menjadi solusi?
Inspirasi dari: Prastowo Justinus, Melacak Makna Demokrasi (indoprogress.blogspot.com)
Indonesia Pastikan Lolos ke Semifinal Piala AFF 2010
Irfan Bachdim (detikSport) |
Tim Merah Putih, yang tampil percaya diri setelah menang 5-1 atas Malaysia hari Rabu (1-12-2010) lalu, melsakkan gol pertama pada menit ke-28 melalui tendangan penalti setelah Christian Gonzales diganjal di kotak penalti. Kapten Firman Utina mengeksekusi penalti dan dengan tenang mengecoh kiper Sengphachan Bounthisanh.
Sebelum turun minum Indonesia mencetak satu gol lagi lewat kaki M. Ridwan. Gol ini merupakan aksi individu yang indah setelah ia sendirian melewati beberapa pemain Laos sebelum mengecoh kiper.
Hujan gol ke gawang Laos terjadi di babak kedua, dimulai oleh Firman Utina di menit ke-50 dan diikuti oleh Irfan Bachdim, A. Suyono dan Okto Maniani, hingga skor akhir menjadi 6-0 untuk kemenangan Indonesia.
Kemenangan besar kedua ini membuat Indonesia berada di puncak klasemen Grup A dengan nilai enam dari dua pertandingan dan dengan mencetak 11 gol dan kemasukan satu gol.
Euforia kemenangan untuk Tim Garuda, tapi Kita tidak boleh lengah perjuangan belum selesa, karena tim belum menjuarai apapun. Sikap serius harus tetap akan diusung ketika menghadapi Thailand pada laga Grup A, 7 Desember 2010.
Harapan boleh tinggi, tetapi kepala harus tetap membumi. Catatan Goal.com menyebutkan, salah satu yang harus diperbaiki adalah permainan tim yang kerap terburu-buru melepaskan umpan. Entah disengaja atau tidak, disadari atau tidak. Dalam dua kesempatan bertanding, Indonesia "beruntung" pada akhirnya memetik kemenangan. Tetapi apa jadinya jika lawan mampu mengeksploitasi kelemahan tersebut?
Mudah-mudahan saja kita bisa meraih kemenangan demi kemenangan dalam pertandingan berikutnya. Karena Bangsa ini selalu berharap dan berdoa hasil terbaik untuk Tim Nasional Indonesia.
Jumat, Desember 03, 2010
Menang Telak! Jangan Berbangga Dulu
Indonesia 5, Malaysia 1. Skor akhir pertandingan itu sepertinya terlalu fantastis! Apalagi Tim Garuda sempat kecolongan satu gol dari Negeri Jiran tersebut.
Kemenangan telak ini memang layak membuat kita bangga. Harapan terhadap Bintang baru pun muncul, Irfan Haarys Bachdim, Pemain naturalisasi kelahiran Belanda 1988 menyedot perhatian pencinta sepakbola Indonesia ketika tampil gemilang melawan pada partai perdana Piala AFF 2010 di Gelora Bung Karno itu.
Tak mudah awalnya. Keragu-raguan skuad Merah Putih tampak jelas di awal laga. Hingga memberi peluang Malaysia mencetak gol lewat sentuhan Norshahrul Idlan Talaha di menit ke-22, setelah mengecoh Hamka Hamzah. Pola alur bola yang monoton, langsung meneruskan bola ke Gonzales dan Bachim ke depan, diubah. Sisi sayap lebih dimaksimalkan. Cara tersebut sukses, dua gol balasan di babak pertama tercatat dimulai dari aksi wing bek Indonesia, M Nasuha dan M Ridwan yang melakukan penetrasi di sisi kanan-kiri pertahanan Malaysia.
Babak kedua, Riedl seolah tahu pola itu yang harus lebih digencarkan. Peran Okto, pun dimaksimalkan bersama kekuatan dua striker naturalisasi yang belum banyak terbaca pemain lawan. Hasilnya? Malaysia dilibas dengan tiga gol tambahan yang dicetak anak-anak Indonesia. Hingga menghasilkan skor akhir 5 -1 kemenangan untuk Indonesia.
Pun, terlepas dari luar biasanya penampilan Indonesia, masih banyak catatan yang mesti dijadikan perbaikan. Sektor pertahanan masih terhitung lemah karena masih bisa ditembus pemain Malaysia. Umpan-umpan tak akurat, mudahnya terjadi kepanikan dilini tengah dan belakang hingga sering memperlihatkan permaian asal "buang bola", serta lemahnya stamina perlu menjadi catatan khusus Tim Indonesia. Target menjuarai AFF Cup pun masih sangat jauh dan harus melewati lawab lainnya.
"Saya bilang kepada pemain agar tidak bermimpi dulu, mereka harus istirahat untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya. Kami masih harus menghadapi Laos dan Thailand, ini pertandingan berat," ujar Alfred Riedl, Pelatih Timnas Indonesia sebagaimana dikutip Tribunnews.com 2-12-2010.
Kemenangan telak ini memang layak membuat kita bangga. Harapan terhadap Bintang baru pun muncul, Irfan Haarys Bachdim, Pemain naturalisasi kelahiran Belanda 1988 menyedot perhatian pencinta sepakbola Indonesia ketika tampil gemilang melawan pada partai perdana Piala AFF 2010 di Gelora Bung Karno itu.
Tak mudah awalnya. Keragu-raguan skuad Merah Putih tampak jelas di awal laga. Hingga memberi peluang Malaysia mencetak gol lewat sentuhan Norshahrul Idlan Talaha di menit ke-22, setelah mengecoh Hamka Hamzah. Pola alur bola yang monoton, langsung meneruskan bola ke Gonzales dan Bachim ke depan, diubah. Sisi sayap lebih dimaksimalkan. Cara tersebut sukses, dua gol balasan di babak pertama tercatat dimulai dari aksi wing bek Indonesia, M Nasuha dan M Ridwan yang melakukan penetrasi di sisi kanan-kiri pertahanan Malaysia.
Babak kedua, Riedl seolah tahu pola itu yang harus lebih digencarkan. Peran Okto, pun dimaksimalkan bersama kekuatan dua striker naturalisasi yang belum banyak terbaca pemain lawan. Hasilnya? Malaysia dilibas dengan tiga gol tambahan yang dicetak anak-anak Indonesia. Hingga menghasilkan skor akhir 5 -1 kemenangan untuk Indonesia.
Pun, terlepas dari luar biasanya penampilan Indonesia, masih banyak catatan yang mesti dijadikan perbaikan. Sektor pertahanan masih terhitung lemah karena masih bisa ditembus pemain Malaysia. Umpan-umpan tak akurat, mudahnya terjadi kepanikan dilini tengah dan belakang hingga sering memperlihatkan permaian asal "buang bola", serta lemahnya stamina perlu menjadi catatan khusus Tim Indonesia. Target menjuarai AFF Cup pun masih sangat jauh dan harus melewati lawab lainnya.
"Saya bilang kepada pemain agar tidak bermimpi dulu, mereka harus istirahat untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya. Kami masih harus menghadapi Laos dan Thailand, ini pertandingan berat," ujar Alfred Riedl, Pelatih Timnas Indonesia sebagaimana dikutip Tribunnews.com 2-12-2010.
Minggu, November 21, 2010
Gebyar Taman Fatahillah 2010
Gebyar Taman Fatahillah 2010 telah dibuka sejak, 20 Nopember 2010 hingga 12 Desember 2010. Beragam festival dan pergelaran seni mengenang Jakarta tempo dulu digelar.
Diresmikan oleh Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budiman, acara ini dibuka dengan suara nyaring petasan khas Betawi, disambung dengan sajian tarian khas Betawi dan Barongsai.
Para pengunjung di halaman Museum Fatahillah dihibur dengan penampilan wayang potehi atau wayang tradisional China. Juga, alunan keroncong Tugu nan mahsyur menghibur para pengunjung dengan lagu-lagu khas Betawi, seperti Jali-jali, Hujan Gerimis dan Nonton Bioskop.
Suasana tempo doeloe semakin terasa dengan stan-stan reprentasi Kampung seperti Kampung Tugu dan Kampung Betawi. Di halaman museum, juga terpampang beragam iklan dari jaman dulu.
Seperti iklan kain tenun merek "Gotong Rojong, Tenunan Indonesia Asli, iklan sandal wanita, "Sandal Keng - Kelom Geulis, pilihan Wanita", atau poster film yang dibintangi mendiang Presiden Amerika Ronald Reagan La Terre des Revoltes yang dibintangi Errol Flynn dan Olivia DeHavilland, Raymond Massey, Ronald Reagan, Alan Hale, yang diproduksi Warner Bros.
Gebyar Taman Fatahillah 2010 adalah rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Senirupa dan Keramik, Balai Konservasi, dan UPT Kota tua.
Rangkaian Kegiatan Gebyar Taman Fatahillah :
Diresmikan oleh Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budiman, acara ini dibuka dengan suara nyaring petasan khas Betawi, disambung dengan sajian tarian khas Betawi dan Barongsai.
Para pengunjung di halaman Museum Fatahillah dihibur dengan penampilan wayang potehi atau wayang tradisional China. Juga, alunan keroncong Tugu nan mahsyur menghibur para pengunjung dengan lagu-lagu khas Betawi, seperti Jali-jali, Hujan Gerimis dan Nonton Bioskop.
Suasana tempo doeloe semakin terasa dengan stan-stan reprentasi Kampung seperti Kampung Tugu dan Kampung Betawi. Di halaman museum, juga terpampang beragam iklan dari jaman dulu.
Seperti iklan kain tenun merek "Gotong Rojong, Tenunan Indonesia Asli, iklan sandal wanita, "Sandal Keng - Kelom Geulis, pilihan Wanita", atau poster film yang dibintangi mendiang Presiden Amerika Ronald Reagan La Terre des Revoltes yang dibintangi Errol Flynn dan Olivia DeHavilland, Raymond Massey, Ronald Reagan, Alan Hale, yang diproduksi Warner Bros.
Gebyar Taman Fatahillah 2010 adalah rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Senirupa dan Keramik, Balai Konservasi, dan UPT Kota tua.
Rangkaian Kegiatan Gebyar Taman Fatahillah :
- Festival Tempodoeloe
- Festival Wayang
- Peringatan 300 Tahun Gedung Museum Sejarah Jakarta
- Pekan Seni Rupa dan Keramik
- Save Our Heritage
- Pagelaran Fatahillah
Kamis, November 18, 2010
Indonesia Raksasa Ekonomi Dunia
Dalam laporan terbaru Standard Chartered Research yang berjudul "The Super-Cycle Report" pada 15 November 2010, bank terkemuka itu menilai dunia tengah berada dalam sebuah kelanjutan periode waktu dari pertumbuhan ekonomi tinggi.
Negara-negara berkembang akan menjadi pendorong utama pertumbuhan, bahkan akan dapat melampaui negara maju. Akibatnya, keseimbangan kekuatan global ekonomi akan bergeser tegas dari Barat ke Timur. "Asia akan mendorong sebagian besar dari pertumbuhan global selama 20 tahun ke depan," kata Stanchart.
Salah satu negara berkembang yang akan dapat melampaui pertumbuhan ekonomi negara maju adalah Indonesia. Sepuluh tahun mendatang, Indonesia akan masuk urutan kesepuluh dunia dengan total PDB US$3,2 triliun. Tidak hanya itu pada satu dekade berikutnya atau 2030, Indonesia akan berada di posisi kelima dunia dengan produk domestik bruto US$9,3 triliun setingkat di atas Jepang di urutan keenam dengan PDB US$8,4 triliun.
Hasil laporan tersebut memunculkan sebuah pertanyaan, suatu keraguan apakah Indonesia akan tumbuh sebagai calon kekuatan ekonomi dunia?
Standard Chartered tentu tidak sembarangan membuat laporan tersebut, tetapi berdasarkan data pertumbuhan ekonomi yang telah dilalui. Dan sepatutnya menjadi suatu pengakuan bahwa "pontensi" perokonomian Indonesia untuk tumbuh bukan hal yang mustahil.
Namun kita harus menyadari, bahwa perekonomian pada kenyataanya tidak berjalan atas data atau angka-angka dalam suatu tabel saja. Perokonomian secara nyata melekat dalam aktivitas masyarakat, mulai dari lapisan paling bawah hingga tingkat atas.
Hal inilah yang harus disadari. Aktivitas perekonomian masyarakat ini, perlu didukung dengan sumber daya manusia (SDM) serta sarana dan prasarana yang memadai. Peningkatan mutu SDM dan infrastruktur dalam berbagai bidang, harus terus lakukan guna mengakomodasi pertumbuhan aktivitas ekonomi. Tentunya membangun Indonesia membutuhkan dukungan dan semangat yang nyata dari masyarakat Indonesia.
Negara-negara berkembang akan menjadi pendorong utama pertumbuhan, bahkan akan dapat melampaui negara maju. Akibatnya, keseimbangan kekuatan global ekonomi akan bergeser tegas dari Barat ke Timur. "Asia akan mendorong sebagian besar dari pertumbuhan global selama 20 tahun ke depan," kata Stanchart.
Salah satu negara berkembang yang akan dapat melampaui pertumbuhan ekonomi negara maju adalah Indonesia. Sepuluh tahun mendatang, Indonesia akan masuk urutan kesepuluh dunia dengan total PDB US$3,2 triliun. Tidak hanya itu pada satu dekade berikutnya atau 2030, Indonesia akan berada di posisi kelima dunia dengan produk domestik bruto US$9,3 triliun setingkat di atas Jepang di urutan keenam dengan PDB US$8,4 triliun.
Hasil laporan tersebut memunculkan sebuah pertanyaan, suatu keraguan apakah Indonesia akan tumbuh sebagai calon kekuatan ekonomi dunia?
Standard Chartered tentu tidak sembarangan membuat laporan tersebut, tetapi berdasarkan data pertumbuhan ekonomi yang telah dilalui. Dan sepatutnya menjadi suatu pengakuan bahwa "pontensi" perokonomian Indonesia untuk tumbuh bukan hal yang mustahil.
Namun kita harus menyadari, bahwa perekonomian pada kenyataanya tidak berjalan atas data atau angka-angka dalam suatu tabel saja. Perokonomian secara nyata melekat dalam aktivitas masyarakat, mulai dari lapisan paling bawah hingga tingkat atas.
Hal inilah yang harus disadari. Aktivitas perekonomian masyarakat ini, perlu didukung dengan sumber daya manusia (SDM) serta sarana dan prasarana yang memadai. Peningkatan mutu SDM dan infrastruktur dalam berbagai bidang, harus terus lakukan guna mengakomodasi pertumbuhan aktivitas ekonomi. Tentunya membangun Indonesia membutuhkan dukungan dan semangat yang nyata dari masyarakat Indonesia.
Ayo Indonesia!
Rabu, November 17, 2010
Siap-Siap! Pembatasan BBM Bersubsidi Mulai Januari 2011
Hatta Rajasa (Wikipedia) |
Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan tiga opsi teknis pelaksanaan pembatasan BBM bersubsidi. Pertama yakni, klusterisasi volume BBM bersubsidi, jenis premium dan solar di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) akan dikurangi.
Bahkan direncanakan sebagai percobaan, klusterisasi dan SPBU khusus pertamax rencananya akan diuji di kawasan Menteng dan Pondok Indah. Klusterisasi adalah kebijakan pembatasan BBM bersubsidi yang paling realistis untuk diterapkan dalam waktu dekat.
Sementara Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, tahap awal pelaksanaan sistem klusterisasi akan difokuskan di Jawa sebab konsumsi BBM bersubsidi paling tinggi terjadi di Jawa.
Sedangkan opsi pembatasan BBM bagi kendaraan produksi 2005 ke atas ditetapkan di seluruh SPBU.
Asumsi pembatasan BBM berdasarkan usia kendaraan didasari hasil penelitian LPEM UI yang menyatakan bahwa pemilik kendaraan produksi 2005 ke atas tergolong kelas yang mampu membeli BBM nonsubsidi. Seperti dikutip oleh VIVAnews (15-09-2010) "Studi yang dilakukan Universitas Indonesia menunjukkan bahwa pemilik kendaraan pribadi tahun 2005 ke atas tergolong masyarakat cukup mampu membeli BBM non subsidi," demikian tulis Hatta dalam akun twitter-nya, Rabu 15 September 2010.
Masih dalam akun twitter-nya Hatta juga mengatakan kebijakan pembatasan bagi kendaraan di atas 2005 akan diterapkan secara bertahap di wilayah Jabodetabek. Total dana yang dihemat dengan kebijakan ini diperkirakan mencapai Rp2 triliun.
Masyarakat diminta agar memperhatikan makna dan kepentingan kebijakan itu. Untuk itu diperlukan sosialisasi dan dukungan agar kebijakan dapat dijalankan. "Itu semua agar ada keadilan dan penghematan dan dana itu untuk pelayanan publik," tulis Hatta.
Orang Indonesia Pertama Yang Mengendarai F1
(tribunnews/Piers Hunnisett) |
Namun sayang, tes bersama tim Virgin Racing yang mesti dilakukan Rio berjalan tidak mulus karena ada masalah pada girboks. Walau begitu, secara umum Rio telah membuktikan dia memang pembalap yang mampu cepat beradaptasi.
Tepat pukul 09.00 waktu Abu Dhabi (12.00 WIB) Rio melakukan satu installation lap. Itu adalah prosedur standar bukan hanya pada tes tetapi juga pada free practice F1. Rio mengaku pada installation lap itu ia mengecek semua fungsi tombol di gagang setir, lalu fungsi gas dan rem, dan tentu saja mengenal sirkuit. Maklum, dari semua pembalap yang ikut tes hanya Rio yang belum pernah berlaga sekali pun di Sirkuit Yas Marina.
Pada 10 lap pertama itu lap time terbaik yang dibuat Rio adalah 1:51,484 yang ia buat di lap 10. Pembalap asal Solo yang berusia 17 tahun ini kemudian masuk ke pit. Mekanik Virgin kembali mengecek semua kondisi mobil Rio. Si pembalap sendiri diberi istirahat lagi sekitar 30 menit. "Saya menyadari mobil F1 memang cepat, tetapi saya tidak mengira secepat ini. Saya sendiri agak terkejut dengan reaksi semua fungsi di mobil ini. Jadi mobil F1 itu bukan hanya cepat di lintasan, tapi juga cepat dari sisi semua fungsinya ketika dioperasikan," ujar Rio. Pada 10 lap pertama itu tim menyetel mobil Rio dengan istilah safe mode, tidak terlalu kencang.
Rio menjalani tes 10 lap kedua lebih baik dari 10 lap pertama, puncaknya adalah di lap 20 dengan catatan 1:49,439. Kemudian Rio kembali ke pit untuk kemudian mempersiapkan pada sesi panjang, 20 lap, setelah itu. Namun sayang, walau tidak disadarinya ketika berada di mobil, kemudian ditemukan kerusakan girboks di mana gigi 5 di mobilnya diidentifikasi tidak berfungsi. Mekanik Virgin pun butuh waktu lama untuk memperbaiki girboks tersebut, sekitar 1,5 jam.
Sayang seribu sayang, program yang direncanakan oleh tim Virgin adalah Rio melahap total 52 lap, lewat beberapa kali percobaan dengan pola 10-10-20-6-6 lap tidak terlaksana, ketika segalanya telah selesai diperbaiki, sesi pagi tes harus segera berakhir pukul 12.30. Rio pun tidak punya waktu lagi untuk menambah jam terbangnya. Secara total, Rio tercatat melahap 21 lap dan itu adalah lap-lap yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.
"Sayang sekali memang ada kerusakan girboks, padahal Rio terus memperbaiki catatan waktunya. Itu hal yang kami suka dari Rio dan dia sendiri secara umum menunjukkan usia tidaklah mempengaruhi penampilan seseorang, walau ini sekadar tes. Pilihan kami memberikan Rio kesempatan tidak salah. Saya berjanji, sisa program yang terganggu ini akan kami berikan ke Rio pada tes berikut di Valencia tahun depan," ujar John Booth, Team Principal Virgin Racing, seuai tes.
Tes itu dihadiri oleh Dubes RI untuk Uni Emirat Arab, Mohammad Wahid Supriyadi. Dubes Wahid merasa bangga dan terharu melihat akhirnya nama Indonesia di UEA tidak melulu identik dengan pembantu rumah tangga. "Rio sungguh membuat saya dan teman-teman di KBRI Abu Dhabi berbahagia. Dia masih muda, tetapi sudah jadi sorotan dunia. Saya akan mencoba sekuat tenaga mempromosikan Rio di sini pada acara-acara yang berkenaan dengan Indonesia. Kalau seni dan budaya saja bisa, kenapa olahraga tidak? Saya yakin, Rio punya masa depan yang bagus karena bakatnya memang bagus," kata Wahid.
Senin, November 15, 2010
Busway Koridor IX dan X Beroperasi Akhir 2010
Udar Pristono (BeritaJakarta.com) |
Dilansir BeritaJakarta (14-11-2010), Kepala Dishub DKI Jakarta, Udar Pristono mengungkapkan, pihaknya tengah mengerjakan perbaikan infrastruktur maupun sarana penunjang lainnya sejak awal Oktober lalu. “Ditargetkan perbaikan seluruh halte di dua koridor itu rampung 15 Desember mendatang. Sehingga bisa langsung dilanjutkan dengan launching pengoperasian bus Transjakarta di dua koridor baru tersebut,” ujar Udar Pristono, Kepala Dishub DKI Jakarta, Minggu (14/11).
Untuk pengadaan bus di dua koridor baru itu, Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan dua perusahaan otomotif yakni, PT Korindo yang menyediakan 69 bus single dan PT Asian Auto International yang menyediakan 25 bus gandeng.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, tinjau pengadaan armada busway di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat (BeritaJakarta.com) |
Sementara itu, Komisaris PT Asian Auto International, Dian mengatakan, penyerahan 25 bus gandeng akan dilakukan pada pertengahan Desember. “Yang pasti pertengahan Desember, kami akan serahkan bus gandeng tersebut.” kata Dian.
Adapun rute yang akan ditempuh dengan dua rute baru tersebut yakni:
Busway koridor IX jurusan Pinangranti-Pluit:
Halte Pinangranti- Halte TMII- Halte Hek- Halte Pasar Kramatjati- Halte Pusat Grosir Cililitan (PGC)- Halte Badan Kepegawaian Negara (BKN)- Halte Universitas Kristen Indonesia (UKI)- Halte Cikoko- Halte Stasiun Cawang- Halte Tebet- Halte Pancoran- Halte Pancoran Baru- Halte Mampang- Halte Kuningan- Halte Kuningantimur- Halte Senayantimur- Halte Semanggi Polda- Halte Senayanbarat- Halte Petamburan- Halte Slipi- Halte Kotabambu- Halte Tomang- Halte Grogol- Halte Stasiun Grogol- Halte Jembatanbesi- Halte Angke- Halte Jembatantiga- Halte Penjaringan- Halte Pluit (Mega Mal Pluit).
Busway koridor X jurusan Cililitan – Tanjung Priok:
Halte Pusat Grosir Cililitan (PGC)- Halte Badan Kepegawaian Negara (BKN)- Halte Universitas Kristen Indonesia (UKI)- Halte Cawang- Halte Kalimalang- Halte Otista- Halte Pedati- Halte Jatinegara- Halte Pisanganbaru- Halte Rawamangun- Halte Pemuda- Halte Rawasari- Halte Pulomas- Halte Pulomas Utara- Halte Suprapto- Halte Kodamar- Halte Sunter- Halte Plumpang- Halte Kantor Walikota Jakarta Utara- Halte Koja- Halte Enggano- Halte Tanjungpriok.
Jumat, November 12, 2010
Nilai-Nilai Pidato Obama di Universitas Indonesia
Obama (Kompas) |
Dalam mengawali pidato, Obama sangat pintar memilih kata yang merakyat dengan mengucap “Pulang kampung nih”, Obama berhasil membuat para penontonnya sontak kegirangan. Selanjutnya Obama rajin memuji-muji kebudayaan, masyarakat, dan capaian pembangunan di Indonesia.
Namun dibalik rangkaian kata yang memukau, isi pidato Obama sebenarnya kental dengan pesan ideologi seperti demokrasi liberal, ham, pasar bebas, dan toleransi beragama. Seperti diberitakan VIVAnews (10-11-2010), pada pidato itu, setidaknya Barack Obama menyebutkan tiga hal yang menjadi perhatian selama kunjungannya ke Indonesia. Tiga hal itu adalah pembangunan, demokrasi, dan keyakinan beragama.
Dalam soal pembangunan, Obama menyebutkan Indonesia dan Amerika memiliki hubungan yang kuat dan bergantung satu sama lain. Indonesia juga dinilai berperan besar dalam peningkatan ekonomi global. Menurut Obama, Indonesia sebagai negara anggota G20 memiliki tanggung jawab dalam keseimbangan perekonomian dunia. "Indonesia harus memimpin dalam perekonomian global serta menerapkan transparansi," ujarnya lagi.
Dalam soal demokrasi, Obama mengaku takjub dengan perubahan yang terjadi selama dia meninggalkan Indonesia. Dia menceritakan kenangannya di tahun 1967 dimana rakyat Indonesia diliputi ketakutan dalam menyuarakan aspirasinya. "Dalam beberapa tahun ini, Indonesia telah menjadi negara demokratis. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan presiden dan legislatif serta masyarakat sipil yang dinamis," ujar Obama.
Indonesia dinilai juga merupakan negara dengan toleransi beragama yang tinggi. Dia mencontohkan masjid dan gereja yang dibangun berdampingan. Sebelum ke Universitas Indonesia, Obama sempat mengunjungi Masjid Istiqlal, sebagai bukti niatnya serius berdialog dengan dunia Muslim.
Rekaman Video Pidato Obama di Universitas Indonesia (Youtube/PBSNewsHour)
Minggu, November 07, 2010
Busway Hanya 12 Koridor Saja?
Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) DKI Jakarta, Sarwo Handayani, sebagaimana dilansir oleh BeritaJakarta.com (4-11-2010) mengatakan, setelah mengevaluasi dan melakukan kajian ulang terhadap rencana pembangunan untuk penambahan koridor busway, maka Pemprov DKI berencana akan membangun koridor busway hingga koridor XII saja. “Dari hasil evaluasi, kita melihat kemampuan kita, salah satunya kemampuan anggaran daerah. Sehingga kita putuskan kita bangun 12 koridor busway saja, dari rencananya 15 koridor busway,” ujar Sarwo Handayani di Balaikota, Kamis (4/11).
Ia mengungkapkan, di tahun anggaran 2011, penambahan koridor busway hanya dilakukan untuk koridor XI dengan rute Kampung Melayu-Pulogebang. Sedangkan, di tahun 2012, Pemprov akan membangun Koridor XII dengan rute Tanjungpriok-Pluit. Sementara di tahun ini, direncanakan dua koridor busway yaitu Koridor IX (Pinangranti-pluit) dan Koridor X (Cililitan-Tanjungpriok) akan dioperasikan pada Desember 2010.
Alasan hanya akan dioperasikan hingga Koridor XII saja, kata Yani sapaan akrabnya, Pemprov DKI akan lebih fokus pada peningkatan pelayanan, pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) busway serta penataan dan perbaikan fasilitas dan sarana prasarana busway. Peningkatan SPM busway antara lain dengan melakukan penambahan armada, sterilisasi jalur busway, perbaikan halte, perbaikan jalur busway dan perbaikan jembatan penyeberangan hingga penyediaan feeder. Ditargetkan, peningkatan SPM akan berlangsung selama dua tahun ke depan, sehingga tahun 2012 mendatang akan ada penambahan hingga koridor XII. “Kita akan perbaiki dan tingkatkan pelayanan bus Transjakarta dengan tuntas sebanyak 12 koridor. Buat apa banyak koridor tapi tidak maksimal pelayanannya. Lebih baik 12 koridor tapi tetap maksimal pelayanannya,” katanya.
Alasan lainnya, setelah dievaluasi, ternyata kemampuan anggaran Pemprov DKI untuk melanjutkan tiga koridor lainnya tidak memadai. Sebab, setelah di kaji ulang, ternyata jalur busway yang harus dibangun di 3 koridor itu tidak dapat dibangun tanpa membuat jalan layang. “Misalnya seperti koridor yang akan melalui kawasan Pasarminggu, tidak mungkin tanpa jalan layang, karena jalur jalannya sempit. Kita bisa dimaki-maki oleh semua warga,” ucapnya.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menegaskan, tiga koridor lainnya yang direncanakan itu mengalami kesulitan dalam pembebasan lahan. Sehingga kalau tetap ingin direalisasikan harus memakai jalan layang untuk busway. “Dari kemampuan anggaran 2011, dananya tidak mencukupi. Tapi kita lihat kemampuan keuangan kita pada tahun 2012,” kata Fauzi.
Sebelumnya dalam Pola Trasnportasi Makro, Jakarta direncanakan untuk memiliki 15 koridor busway, 2 line monorel, serta jaringan MRTdan KRL yang teritegrasi pada tahun 2015.
Ia mengungkapkan, di tahun anggaran 2011, penambahan koridor busway hanya dilakukan untuk koridor XI dengan rute Kampung Melayu-Pulogebang. Sedangkan, di tahun 2012, Pemprov akan membangun Koridor XII dengan rute Tanjungpriok-Pluit. Sementara di tahun ini, direncanakan dua koridor busway yaitu Koridor IX (Pinangranti-pluit) dan Koridor X (Cililitan-Tanjungpriok) akan dioperasikan pada Desember 2010.
Alasan hanya akan dioperasikan hingga Koridor XII saja, kata Yani sapaan akrabnya, Pemprov DKI akan lebih fokus pada peningkatan pelayanan, pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) busway serta penataan dan perbaikan fasilitas dan sarana prasarana busway. Peningkatan SPM busway antara lain dengan melakukan penambahan armada, sterilisasi jalur busway, perbaikan halte, perbaikan jalur busway dan perbaikan jembatan penyeberangan hingga penyediaan feeder. Ditargetkan, peningkatan SPM akan berlangsung selama dua tahun ke depan, sehingga tahun 2012 mendatang akan ada penambahan hingga koridor XII. “Kita akan perbaiki dan tingkatkan pelayanan bus Transjakarta dengan tuntas sebanyak 12 koridor. Buat apa banyak koridor tapi tidak maksimal pelayanannya. Lebih baik 12 koridor tapi tetap maksimal pelayanannya,” katanya.
Alasan lainnya, setelah dievaluasi, ternyata kemampuan anggaran Pemprov DKI untuk melanjutkan tiga koridor lainnya tidak memadai. Sebab, setelah di kaji ulang, ternyata jalur busway yang harus dibangun di 3 koridor itu tidak dapat dibangun tanpa membuat jalan layang. “Misalnya seperti koridor yang akan melalui kawasan Pasarminggu, tidak mungkin tanpa jalan layang, karena jalur jalannya sempit. Kita bisa dimaki-maki oleh semua warga,” ucapnya.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menegaskan, tiga koridor lainnya yang direncanakan itu mengalami kesulitan dalam pembebasan lahan. Sehingga kalau tetap ingin direalisasikan harus memakai jalan layang untuk busway. “Dari kemampuan anggaran 2011, dananya tidak mencukupi. Tapi kita lihat kemampuan keuangan kita pada tahun 2012,” kata Fauzi.
Sebelumnya dalam Pola Trasnportasi Makro, Jakarta direncanakan untuk memiliki 15 koridor busway, 2 line monorel, serta jaringan MRTdan KRL yang teritegrasi pada tahun 2015.
Sabtu, November 06, 2010
PBB: Pembangunan Manusia di Indonesia Peringkat 108
Pembangunan Manusia di Indonesia menempati peringkat 108 Dunia dalam "Human Development Report 2010" yang diterbitkan oleh Badan PBB untuk Program Pembangunan (UNDP), Kamis 4 November 2010. Laporan tahunan itu memberikan peringkat Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index / HDI) kepada 169 negara yang disurvei.
Menurut laporan tahunan yang dimuat di laman UNDP, Indonesia menempati peringkat 108 dengan skor HDI 0,600 yang dinilai berdasarkan tingkat kekayaan, kemiskinan, kesehatan, keseteraan jender, kebebasan ekonomi dan pendidikan. Skor yang diraih Indonesia pada tahun ini sedikit lebih baik dari laporan 2009, yaitu 0,593. Tingkat harapan hidup di Indonesia, menurut laporan itu, rata-rata sebesar 71,5 tahun dan penghasilan nasional bruto per kapita sebesar US$3,957.
Dengan demikian, Indonesia termasuk dalam daftar 43 negara berkatagori "Menengah." Indonesia pun termasuk dalam sepuluh besar negara yang mengalami peningkatkan kualitas hidup secara mengagumkan dalam 40 tahun terakhir berdasarkan perhitungan HDI.
Dilansir oleh VIVAnews (5-11-2010), Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon mengatakan "Laporan Pembangunan Manusia ini telah mengubah cara pandang kita mengenai dunia,". "Kami menyadari kendati pertumbuhan ekonomi sangat penting, namun yang paling penting adalah menggunakan pendapatan nasional untuk memberi rakyat peluang untuk hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih produktif," lanjut Ban.
Menurut laporan tahunan yang dimuat di laman UNDP, Indonesia menempati peringkat 108 dengan skor HDI 0,600 yang dinilai berdasarkan tingkat kekayaan, kemiskinan, kesehatan, keseteraan jender, kebebasan ekonomi dan pendidikan. Skor yang diraih Indonesia pada tahun ini sedikit lebih baik dari laporan 2009, yaitu 0,593. Tingkat harapan hidup di Indonesia, menurut laporan itu, rata-rata sebesar 71,5 tahun dan penghasilan nasional bruto per kapita sebesar US$3,957.
Dengan demikian, Indonesia termasuk dalam daftar 43 negara berkatagori "Menengah." Indonesia pun termasuk dalam sepuluh besar negara yang mengalami peningkatkan kualitas hidup secara mengagumkan dalam 40 tahun terakhir berdasarkan perhitungan HDI.
Dilansir oleh VIVAnews (5-11-2010), Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon mengatakan "Laporan Pembangunan Manusia ini telah mengubah cara pandang kita mengenai dunia,". "Kami menyadari kendati pertumbuhan ekonomi sangat penting, namun yang paling penting adalah menggunakan pendapatan nasional untuk memberi rakyat peluang untuk hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih produktif," lanjut Ban.
Rabu, November 03, 2010
Revitalisasi Trayek Angkutan Umum Jakarta
Revitalisasi trayek angkutan umum harus segera dilakukan sebagai upaya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Banyaknya trayek yang lumpuh atau mati. Tidak sedikit pula trayek yang tumpang tindih. Sehingga dalam satu trayek banyak dilalui banyak angkutan yang sebenarnya lain jurusan.
Diberitakan Pos Kota (29-10-2010), Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Azas Tigor Nainggolan mengatakan, sebagian besar trayek angkutan umum sudah mati. Ini terbukti dari banyaknya angkutan yang tidak beroperasi. “Dari total armada yang ada paling banyak yang beroperasi sekitar 25-40 persen. Misalnya Metro Mini dari 20 armada yang ada paling banyak 5 unit yang bisa beroperasi,” ujar Azas, Jumat (29/10).
Revitalisasi trayek nantinya diparalelkan dengan rencana pengembangan transportasi massal seperti busway, mass rapid transit (MRT) dan Kereta Rel Listrik (KRL). “Nantinya angkutan umum itu menjadi pendukung moda transportasi massal seperti busway, MRT maupun KRL. Kalau masih dibiarkan seperti ini penggunaan kendaraan pribadi tak akan berkurang,” ujar Azas.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nasrullah sepakat dengan usulan revitalisasi trayek angkutan umum di Jakarta. Menurut dia, jika tidak segera direvitalisasi maka akan menjadi sumber kemacetan. Sebab, nantinya trayek angkutan umum tersebut bisa tumpang tindih dengan moda transportasi massal.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menegaskan, dalam pengembangan pola transportasi makro (PTM) feeder (kendaraan pengumpan) harus sudah disiapkan. “Untuk menunjang moda angkutan massal memang dibutuhkan angkutan pengumpan (feeder) sehingga berfungsi maksimal,” ujar Nasrullah.
id.wikipedia.org |
Revitalisasi trayek nantinya diparalelkan dengan rencana pengembangan transportasi massal seperti busway, mass rapid transit (MRT) dan Kereta Rel Listrik (KRL). “Nantinya angkutan umum itu menjadi pendukung moda transportasi massal seperti busway, MRT maupun KRL. Kalau masih dibiarkan seperti ini penggunaan kendaraan pribadi tak akan berkurang,” ujar Azas.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nasrullah sepakat dengan usulan revitalisasi trayek angkutan umum di Jakarta. Menurut dia, jika tidak segera direvitalisasi maka akan menjadi sumber kemacetan. Sebab, nantinya trayek angkutan umum tersebut bisa tumpang tindih dengan moda transportasi massal.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menegaskan, dalam pengembangan pola transportasi makro (PTM) feeder (kendaraan pengumpan) harus sudah disiapkan. “Untuk menunjang moda angkutan massal memang dibutuhkan angkutan pengumpan (feeder) sehingga berfungsi maksimal,” ujar Nasrullah.
Selasa, November 02, 2010
Pem Prov. DKI Jakarta Buka Penerimaan CPNS
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka penerimaan CPNS. Berdasarkan Press Release yang dapat dilihat dalam pada situs resmi Pemerintah Propinsi DKI Jakarta Pendaftaran penerimaan CPNS dapat dilakukan dimulai tanggal 3 November 2010 sampai dengan 10 November 2010 melalui website : www.rekrutmen.jakarta.go.id
Berikut Press Release yang dikutip dari www.jakarta.go.id tanggal 2 November 2010:
Berikut Press Release yang dikutip dari www.jakarta.go.id tanggal 2 November 2010:
PRESS RELEASE
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 3 November 2010, dengan ini di sampaikan hal-hal sebagai berikut :
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka pendaftaran penerimaan CPNS Daerah dimulai tanggal 3 November 2010 sampai dengan 10 November melalui website : www.rekrutmen.jakarta.go.id
- Jumlah formasi CPNS Daerah yang di butuhkan sebanyak 1.810 sesuai dengan rincian yang telah di tetapkan oleh Kementerian PAN dan RB
- Jenis pendidikan dan syarat-syarat yang di perlukan untuk melakukan pendaftaran dapat dilihat pada website sebagaimana di maksud pada angka 1 (satu)
- Keseluruhan proses pengadaan CPNS daerah mulai dari lamaran, proses pemberkasan, usul penetapan NIP sampai dengan penerbitan SK Gubernur tentang pengangkatan CPNS di lakukan secara transparan dan akuntabel serta tidak di pungut biaya
- Apabila ada Oknum yang menjanjikan atau mengatasnamakan pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dapat mengurus menjadi CPNS dan meminta sejumlah imbalan berupa uang atau dalam bentuk lain adalah tidak benar dan di luar tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
PROVINSI DKI JAKARTA
Selaku Sekretaris
PANITIA PENGADAAN CPNSD
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN 2010
ttd
BUDIHASTUTI
NIP : 195903151985032005
Kamis, Oktober 28, 2010
Seleksi CPNS Daerah Dibuka November
Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di seluruh provinsi, kabupaten/kota akan dibuka serentak November mendatang. Untuk seluruh tahapan seleksi, jadwalnya dimulai akhir November hingga Desember.
Sebagaimana dikutip oleh jpnn.com (27-10-2010), "Memang agak mundur dari jadwal Oktober yang kita targetkan. Karena saat ini belum semua daerah yang telah ditetapkan rincian jabatan formasinya," kata Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN & RB Ramli Naibaho yang ditemui di kantornya, Rabu (27/10).
Selain masih menggodok rincian jabatan formasi CPNS, Kementerian PAN & RB juga tengah menunggu hasil evaluasi tim verifikasi dan validasi. Pasalnya, tenaga honorer ikut masuk dalam rincian formasi CPNS di daerah-daerah. "Jadi kalau daerah A, kuotanya 500 orang, itu sudah masuk jatah pelamar umum dan honorer. Nah, kita saat ini sedang menunggu hasil kajian tersebut, meskipun kita sudah punya ancar-ancar jatah honorer maksimal 40 persen," tuturnya.
Dia mengimbau agar daerah-daerah yang telah mengajukan rincian jabatannya harus tegas dan tidak bimbang. Sebab jika pemda terus dalam kebimbangan, maka seleksi CPNS juga terus tertunda. "Kalau sudah yakin dengan rinciannya sebenarnya langsung bisa dibuka seleksinya. Hanya pemda banyak yang ragu-ragu, makanya terus diperbaiki. Akibatnya jadwal seleksi CPNS tertunda lagi," tandasnya.
(Update 2-11-2010) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Buka Penerimaan CPNS
Sebagaimana dikutip oleh jpnn.com (27-10-2010), "Memang agak mundur dari jadwal Oktober yang kita targetkan. Karena saat ini belum semua daerah yang telah ditetapkan rincian jabatan formasinya," kata Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN & RB Ramli Naibaho yang ditemui di kantornya, Rabu (27/10).
Selain masih menggodok rincian jabatan formasi CPNS, Kementerian PAN & RB juga tengah menunggu hasil evaluasi tim verifikasi dan validasi. Pasalnya, tenaga honorer ikut masuk dalam rincian formasi CPNS di daerah-daerah. "Jadi kalau daerah A, kuotanya 500 orang, itu sudah masuk jatah pelamar umum dan honorer. Nah, kita saat ini sedang menunggu hasil kajian tersebut, meskipun kita sudah punya ancar-ancar jatah honorer maksimal 40 persen," tuturnya.
Dia mengimbau agar daerah-daerah yang telah mengajukan rincian jabatannya harus tegas dan tidak bimbang. Sebab jika pemda terus dalam kebimbangan, maka seleksi CPNS juga terus tertunda. "Kalau sudah yakin dengan rinciannya sebenarnya langsung bisa dibuka seleksinya. Hanya pemda banyak yang ragu-ragu, makanya terus diperbaiki. Akibatnya jadwal seleksi CPNS tertunda lagi," tandasnya.
(Update 2-11-2010) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Buka Penerimaan CPNS
Pakai Rok Mini dan Celana Pendek Kena Denda
www.kaskus.us / fionacen |
Kota itu mencoba untuk menjadi lokasi terbaru di Italia yang menggunakan kekuatan baru untuk menindak sejumlah perilaku penyakit masyarakat, seperti konsumsi minuman beralkohol di jalan, bermain sepakbola di tempat umum dan saling menghujat. Bahkan 'mandi' matahari juga berada dalam daftar yang dilarang meskipun lokasi kota berada di dekat pantai.
Pelarangan tersebut merupakan kebijakan baru dari Walikota Luigi Bobbio. Jika ada yang melanggar maka pelaku menghadapi denda antara £20-£450 atau setara dengan Rp248.986 - Rp5.602.201.
"Saya pikir ini keputusan yang tepat. Ini juga merupakan cara untuk memerangi peningkatkan kasus pelecehan seksual," kata imam paroki setempat, Don Paulo Cecere, seperti dikutip dari Daily Mail.
Castellammare di Stabia adalah kota terakhir yang menggunakan kekuatan peraturan, dan tidak didukung oleh pemerintahan Perdana Menteri Silvio Berlusconi, dalam upaya memerangi perilaku kejahatan dan perilaku anti-sosial.
Sumber: VIVAnews
Rabu, Oktober 27, 2010
Duka Indonesia! (Mentawai, Yogyakarta, Wasior)
Di saat ibu kota Jakarta tergenang banjir akibat hujan lebat, gempa berkekuatan 7,2 skala richter yang diikuti tsunami terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Gempa ini menewaskan 112 orang, 502 lainnya masih dinyatakan hilang, dan 4.000 keluarga mengungsi.
Dari Yogyakarta dan Jawa Tengah, letusan Gunung Merapi menewaskan sedikitnya 24 korban. Tidak hanya itu, Hampir semua rumah warga di Kinahrejo hancur tersapu awan panas Gunung Merapi yang diperkirakan mencapai 600 derajat celcius dengan kecepatan 300 kilometer per jam.
Di Timur Indonesia, masih belum hilang dari ingatan, banjir bandang meluluh lantakan sebuah distrik bernama Wasior. Puluhan orang tewas. Bala bantuan datang agak sedikit terlambat mengingat lokasi yang agak sulit dijangkau.
Sungguh, Indonesia tengah berduka. Atas segala cobaan yang menimpa negeri ini, mari bersama-sama menundukkan kepala dan berdoa agar segala tragedi membawa hikmah dikemudian hari.
Dari Yogyakarta dan Jawa Tengah, letusan Gunung Merapi menewaskan sedikitnya 24 korban. Tidak hanya itu, Hampir semua rumah warga di Kinahrejo hancur tersapu awan panas Gunung Merapi yang diperkirakan mencapai 600 derajat celcius dengan kecepatan 300 kilometer per jam.
Di Timur Indonesia, masih belum hilang dari ingatan, banjir bandang meluluh lantakan sebuah distrik bernama Wasior. Puluhan orang tewas. Bala bantuan datang agak sedikit terlambat mengingat lokasi yang agak sulit dijangkau.
Sungguh, Indonesia tengah berduka. Atas segala cobaan yang menimpa negeri ini, mari bersama-sama menundukkan kepala dan berdoa agar segala tragedi membawa hikmah dikemudian hari.
Selasa, Oktober 26, 2010
Hujan Lebat, Jakarta Kacau-Balau
Hujan lebat yang hanya terjadi pukul 15.00-18.00, Senin (25/10/2010) di seluruh Jakarta, telah menimbulkan kekacauan luar biasa. Banjir sedalam 30 sentimeter hingga 1,5 meter yang bermunculan di 36 titik membuat lalu lintas di jalan protokol lumpuh.
Menurut pantauan Traffic Management Centre Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, 36 titik banjir itu kedalamannya mencapai 20 cm sampai di atas 1 meter di Jakarta dan Tangerang Selatan (dalam jalan tol lingkar luar Jakarta/JORR di wilayah Bintaro menuju Serpong dan sebaliknya).
Hujan yang mulai turun sekitar pukul 15.00 itu memicu berbagai reaksi dari warga Jakarta yang terjebak kemacetan. Di jejaring sosial dunia maya, seperti Twitter dan Facebook, berbagai keluhan, umpatan, dan humor kreatif pun mengemuka. Kreativitas itu muncul karena terlalu lelah menghadapi macet.
Marya (26), karyawan swasta, yang hendak pulang dari Kebayoran Lama menuju Tanjung Priok menuturkan, dia dan para penumpang metromini yang dinaikinya terpaksa turun di Mayestik dan berjalan kaki ke Blok M karena bus tidak bergerak selama lebih dari satu jam.
”Sejak jam 18.45 sampai jam 20.05 metromini sama sekali tidak berjalan. Baru setelah jam 20.05 metromini bisa berjalan pelan-pelan. Saya jadi harus turun lalu jalan kaki ke Blok M agar bisa segera dapat bus ke Tanjung Priok,” ujarnya.
Kemacetan juga membuat Dina (31) terjebak selama dua jam di dalam bus transjakarta yang diam di tempat di sekitar Roxy. Dia hendak pulang ke Tomang dari tempat kerjanya di Pulo Gadung.
”Saya empat jam di jalan dan belum juga sampai rumah. Untung saya hamil, jadi dapat prioritas tempat duduk. Coba kalau berdiri, entah bagaimana rasanya. Duduk saja tidak bisa bergerak,” katanya.
Di jejaring sosial Twitter, muncul banyak komentar bernada geram yang dilontarkan dengan kocak. Gunawan, misalnya, menuliskan, ”Untung sudah bisa berenang. Siap-siap kalau Jakarta nanti berubah jadi kolam renang”.
Kris, salah seorang pengguna Twitter tidak kalah kreatif. Dia menulis, ”Jakarta Bebas Banjir. Maksudnya, banjir bebas ke mana saja”.
Wartawan senior Rosiana Silalahi di Twitter menuliskan, ”Dari Kuningan ke Pejaten: 3,5 jam saja dan sampai skrg msh terdampar di kemacetan tak berujung. Manteeb thoo...”.
Artis Dona Harun saat dihubungi bercerita, pukul 17.00, suaminya berangkat dari rumah di Jalan Intan Raya, Cilandak Barat, menuju Dharmawangsa Square untuk satu pertemuan. ”Biasanya dia cuma membutuhkan waktu paling lama setengah jam, dan paling cepat 15 menit. Tapi kali ini dia baru sampai pada pukul 19.00 atau dua jam perjalanan,” tuturnya.
Celakanya, 50 meter menjelang masuk Dharmawangsa Square, sang suami yang membawa mobil Alphard itu harus menunggu sampai sejam lebih. ”Dia bilang mau turun berbasah ria juga enggak bisa. Ya udah, telepon akulah buat buang rasa jenuh di mobil,” jelas Dona.
Lain lagi cerita Tri dan Dian, karyawati perusahaan swasta di Palmerah, Jakarta Barat. Senin sore kemarin, perjalanan pulang naik kereta api tidak selancar biasanya.
”Ada informasi, rel kereta terendam di Stasiun Kampung Bandan, Tanah Abang, Kebayoran Lama, Pondok Ranji, Pondok Betung, dan mungkin beberapa titik lagi. Kereta api, seperti KRL, sebagian tidak bisa beroperasi,” kata Tri.
Tri mengatakan, biasanya pada jam-jam sibuk di sore hari, minimal ada empat rangkaian kereta yang melayani rute Tanah Abang-Palmerah-Rangkasbitung. Namun, sore kemarin, hanya KRD Rangkas Jaya yang bisa beroperasi. Rangkaian kereta lain tertahan di beberapa stasiun yang terendam banjir.
Tri dan Dian yang biasanya naik KRL menuju Tigaraksa di Tangerang dan Rawa Buntu di Serpong sekitar pukul 16.00- 17.00, kemarin baru bisa terangkut kereta pada pukul 19.30. ”Saya dua kali mau naik KRL tetapi tidak jadi karena KRL- nya terlalu penuh” ujar Tri.
Jika Tri dan Dian akhirnya bisa naik kereta, tidak demikian dengan Hari Sasmito (48). Dia menunggu kereta di Stasiun Palmerah sejak pukul 16.00. Namun, hingga pukul 21.00, kereta yang ditunggunya tidak kunjung datang. ”Padahal keluarga mengabari kalau rumah saya juga kebanjiran,” kata Hari yang tinggal di Sarua Permai, Pamulang, Tangerang.
Dona yang kala itu berada di rumah berulang kali menerima keluhan banjir dari teman-temannya lewat telepon selulernya. Kata mereka, banjir di mana-mana. ”Mau bilang apa? Mengkritik? Mengeluh? Mengadu? Cape deee.... Bertahun-tahun keadaan enggak pernah berubah, bahkan kian memburuk. Jawaban yang pas mungkin, ya kita tunggu aja. Ha-ha-ha..,” kata Dona.
Sumber: Kompas (26-10-2010)
Kompas.com |
Hujan yang mulai turun sekitar pukul 15.00 itu memicu berbagai reaksi dari warga Jakarta yang terjebak kemacetan. Di jejaring sosial dunia maya, seperti Twitter dan Facebook, berbagai keluhan, umpatan, dan humor kreatif pun mengemuka. Kreativitas itu muncul karena terlalu lelah menghadapi macet.
Marya (26), karyawan swasta, yang hendak pulang dari Kebayoran Lama menuju Tanjung Priok menuturkan, dia dan para penumpang metromini yang dinaikinya terpaksa turun di Mayestik dan berjalan kaki ke Blok M karena bus tidak bergerak selama lebih dari satu jam.
”Sejak jam 18.45 sampai jam 20.05 metromini sama sekali tidak berjalan. Baru setelah jam 20.05 metromini bisa berjalan pelan-pelan. Saya jadi harus turun lalu jalan kaki ke Blok M agar bisa segera dapat bus ke Tanjung Priok,” ujarnya.
Kemacetan juga membuat Dina (31) terjebak selama dua jam di dalam bus transjakarta yang diam di tempat di sekitar Roxy. Dia hendak pulang ke Tomang dari tempat kerjanya di Pulo Gadung.
”Saya empat jam di jalan dan belum juga sampai rumah. Untung saya hamil, jadi dapat prioritas tempat duduk. Coba kalau berdiri, entah bagaimana rasanya. Duduk saja tidak bisa bergerak,” katanya.
Di jejaring sosial Twitter, muncul banyak komentar bernada geram yang dilontarkan dengan kocak. Gunawan, misalnya, menuliskan, ”Untung sudah bisa berenang. Siap-siap kalau Jakarta nanti berubah jadi kolam renang”.
Kris, salah seorang pengguna Twitter tidak kalah kreatif. Dia menulis, ”Jakarta Bebas Banjir. Maksudnya, banjir bebas ke mana saja”.
Wartawan senior Rosiana Silalahi di Twitter menuliskan, ”Dari Kuningan ke Pejaten: 3,5 jam saja dan sampai skrg msh terdampar di kemacetan tak berujung. Manteeb thoo...”.
Artis Dona Harun saat dihubungi bercerita, pukul 17.00, suaminya berangkat dari rumah di Jalan Intan Raya, Cilandak Barat, menuju Dharmawangsa Square untuk satu pertemuan. ”Biasanya dia cuma membutuhkan waktu paling lama setengah jam, dan paling cepat 15 menit. Tapi kali ini dia baru sampai pada pukul 19.00 atau dua jam perjalanan,” tuturnya.
Celakanya, 50 meter menjelang masuk Dharmawangsa Square, sang suami yang membawa mobil Alphard itu harus menunggu sampai sejam lebih. ”Dia bilang mau turun berbasah ria juga enggak bisa. Ya udah, telepon akulah buat buang rasa jenuh di mobil,” jelas Dona.
Lain lagi cerita Tri dan Dian, karyawati perusahaan swasta di Palmerah, Jakarta Barat. Senin sore kemarin, perjalanan pulang naik kereta api tidak selancar biasanya.
”Ada informasi, rel kereta terendam di Stasiun Kampung Bandan, Tanah Abang, Kebayoran Lama, Pondok Ranji, Pondok Betung, dan mungkin beberapa titik lagi. Kereta api, seperti KRL, sebagian tidak bisa beroperasi,” kata Tri.
Tri mengatakan, biasanya pada jam-jam sibuk di sore hari, minimal ada empat rangkaian kereta yang melayani rute Tanah Abang-Palmerah-Rangkasbitung. Namun, sore kemarin, hanya KRD Rangkas Jaya yang bisa beroperasi. Rangkaian kereta lain tertahan di beberapa stasiun yang terendam banjir.
Tri dan Dian yang biasanya naik KRL menuju Tigaraksa di Tangerang dan Rawa Buntu di Serpong sekitar pukul 16.00- 17.00, kemarin baru bisa terangkut kereta pada pukul 19.30. ”Saya dua kali mau naik KRL tetapi tidak jadi karena KRL- nya terlalu penuh” ujar Tri.
Jika Tri dan Dian akhirnya bisa naik kereta, tidak demikian dengan Hari Sasmito (48). Dia menunggu kereta di Stasiun Palmerah sejak pukul 16.00. Namun, hingga pukul 21.00, kereta yang ditunggunya tidak kunjung datang. ”Padahal keluarga mengabari kalau rumah saya juga kebanjiran,” kata Hari yang tinggal di Sarua Permai, Pamulang, Tangerang.
Dona yang kala itu berada di rumah berulang kali menerima keluhan banjir dari teman-temannya lewat telepon selulernya. Kata mereka, banjir di mana-mana. ”Mau bilang apa? Mengkritik? Mengeluh? Mengadu? Cape deee.... Bertahun-tahun keadaan enggak pernah berubah, bahkan kian memburuk. Jawaban yang pas mungkin, ya kita tunggu aja. Ha-ha-ha..,” kata Dona.
Sumber: Kompas (26-10-2010)
Minggu, Oktober 24, 2010
Percaya Nggak Percaya
Einstein |
- Warna asli Coca-Cola adalah hijau.
- Otot yang paling kuat di tubuh manusia adalah otot lidah.
- Setiap orang di Amerika rata-rata mempunyai 2 kartu kredit.
- Kata paling panjang yang bisa diketik dengan satu baris tuts di keyboards adalah “TYPEWRITER”.
- Wanita berkedip dua kali lebih banyak dari pria.
- Seseorang tidak akan pernah mati hanya dengan menahan nafasnya.
- Tidak akan pernah seseorang bisa menjilat siku tangannya sendiri.
- Seekor babi tidak akan pernah mendongak melihat langit.
- Bersin terlampau keras akan menyebabkan tulang iga retak, tetapi dengan menahan bersin akan memecahkan pembuluh darah di leher dan di otak dan kemudian menyebabkan kematian.
- 111,111,111 x 111,111,111 = 12,345,678,987,654,321.
- Madu adalah satu-satunya makanan apa yang tidak akan pernah basi.
- Seekor buaya tidak akan bisa menjulurkan lidahnya keluar, walaupun membuka mulutnya setiap hari.
- Siput/keong bisa tidur selama 3 tahun secara terus-menerus.
- Semua beruang kutub ternyata kidal.
- Pada tahun 1987, American Airlines bisa mengurangi cost sebesar $40.000 hanya dengan menghilangkan bahan minyak zaitun pada menu salad di kelas 1.
- Kupu-kupu mencicipi tar bunga dengan kakinya.
- Gajah adalah satu-satunya binatang darat yang tidak bisa melompat.
- Rata-rata manusia lebih takut laba-laba daripada takut mati.
- Semut akan selalu jatuh pingsan ke arah kanan jika terbius.
- Kursi listrik ditemukan oleh dokter gigi.
- Jantung bisa memompa darah sejauh 30 kaki.
- 2 tikus bisa beranak pinak hingga 1 juta dalam 18 bulan.
- Memakai headphones walkman 1 jam bisa menghasilkan kuman di telinga sebanyak 700 kali lebih banyak.
- Zippo (catu api) ditemukan lebih dulu daripada korek api manual.
- Hampir semua lipstik mengandung sisik ikan.
- Seperti sidik jari, lidah setiap manusia juga berbeda-beda.
- Dan terakhir, Hampir setiap orang yang membaca tulisan ini mencoba menjilat siku tangan mereka.
Macet Jakarta Berpotensi Turunkan Investasi
Kompas.com |
Posisi kedua ada di Jawa Timur dengan nilai 0,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 4,5 triliun untuk 29 proyek investasi.
Meskipun masih sebagai lokasi investasi tertinggi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyatakan bahwa kemacetan yang semakin parah di wilayah Ibukota berpotensi menurunkan investasi yang masuk ke wilayah DKI Jakarta.
"Investasi di Jakarta berpotensi besar mengalami penurunan drastis sehingga harus diperhatikan dan dituntaskan oleh pemerintah propinsi dan pemerintah pusat," kata Wakil Ketua Komite Tetap Investasi Daerah Kadin Indonesia, Hardini Puspasari di Jakarta, Jumat (22/10). Ia menyebutkan, kemacetan yang makin parah di Ibukota membuat banyak kalangan tidak nyaman dalam melakukan berbagai kegiatan ekonomi.
"Kemacetan menyebabkan kenaikan biaya produksi hingga mencapai sekitar 20 persen sementara fasilitas infrastruktur kurang memadai. Misalnya PLN kembali memberlakukan pemadaman listrik secara bergilir di DKI Jakarta," katanya.
Mengutip data Polda Metro Jaya, hingga Mei 2010, jumlah perjalanan di Jakarta mencapai 20,7 juta perjalanan tiap hari, terdiri atas 850.000 perjalanan dari Tangerang, 600.000 dari Depok, 550.000 dari Bekasi, dan 18,7 juta perjalanan per hari dari seluruh wilayah Jakarta. Tingginya jumlah perjalanan itu meliputi 44 persen perjalanan dengan kendaraan pribadi dan 56 persen angkutan umum.
Sementara itu, jumlah kendaraan di Jakarta meningkat drastis. Pada 2009 mencapai 6,5 juta unit. Pada 2010 mencapai 11 juta unit yang meliputi tiga juta roda empat dan delapan juta roda dua.
Usulan solusi
Hardini mengusulkan tiga pilihan solusi untuk mempertahankan investasi agar terus dapat berkembang di Ibukota Jakarta.
Pertama, perlunya mengembangkan program "sister city" DKI Jakarta dengan berbagai daerah di Indonesia sehingga upaya mengatasi kemacetan tidak hanya "ad hoc" tapi holistik.
Kedua, pengembangan daerah-daerah lain yang memiliki potensi investasi besar namun minim pendanaan.
"Kemacetan di Jakarta harus menjadi kesempatan bagi daerah lain untuk menarik investor agar berinvestasi di daerah lain," katanya.
Ketiga, menjadikan kegiatan hukum sebagai panglima dalam pembangunan dan melaksanakannya secara transparan sehingga ada kepastian hukum.
Sumber: Wartakotalive ; 22-10-2010
Mengenal Al Idrisiyyah
Al-Idrisiyyah adalah aliran tarekat yang didirikan Sayyid Ahmad bin Idris al-Fasi (w. 1253 H) yang memperoleh pelajaran tasawufnya dari Sayyid Abdul Wahhab at Tazy (w. 1131 H.), seorang sufi reformer berasal dari Afrika. Abdul Wahhab aI-Tazi ini juga guru dari Sayyid Muhammad Ali al-Sanusi al Kabir (orang Barat menyebutnya the Grand Sanusi). Pendiri Tarekat Sanusiyah. Karenanya tak mengherankan jika antara kedua tarekat ini terdapat banyak kesamaan terutama dalam ajaraan-ajarannya, sebab kedua tarekat ini berasal dari guru yang sama.
Sebutan Idrisiyyah, adalah nama yang dihubungkan dengan Sayyid Ahmad bin Idris. Sebagaimana Tarekat Sanusiyah, Tarekat Idrisiyah pun punya banyak pengikut terutama di daerah Afrika seperti Tunisia, Libia, Yaman dan sebagainya serta daerah-daerah lainnya seperti Saudi Arabia, Mesir, dan lain-lain. Adalah para jemaah haji yang sekaligus memperdalam Ilmu agama di Makkah yang sangat besar peranannya dalam penyebaran tarekat ini. Ini terjadi karena selama sekitar 36 tahun Ahmad bin Idris menjadi guru di Makkah yang di ikuti murid-murid berasal dari berbagai daerah.
Di Indonesia, Tarekat Idrisiyyah nampaknya kurang populer jika dibanding dengan tarekat-tarekat lainnya, seperti Tarikat Qadiriyah, Naqsabandiyah, Syadziliyyah, Samaniyah, Tijaniah, Sanusiyyah, atau Rifa’iyah. Dalam literatur-literatur Indonesia, tarekat ini jarang dibicarakan. Buku.Pangantar llmu Tarekat (Bulan Bintang, 1985) karangan Prof. H. Abubakar Atjeh misalnya, hanya sedikit menyinggung tarekat ini. ltupun tak secara spesifik, melainkan dimasukkan dalam pembahasan mengenai tarekat Sanusiyah.
Masuknya Tarekat Idrisiyyah ke Indonesia terjadi sekitar 1930-an, dengan Asy-Syaikh Al-Akbar Abdul Fatah sebagai tokoh pertamanya. Beliau lahir di desa Cidahu, Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 1884 M/1303 H, anak ke-3 dari 10 orang bersaudara dari pasangan H. Muhammad Syarif bin Umar dan H. Rafi’ah binti Jenah. Nenek moyangnya tokoh ponyebar Islam di P. Jawa, yaitu Sunan Deraiat.
Suatu hari guru dari Abdul Fatah Haii Suja'i. membahas Surat Kahfi ayat ke. 17, yang artinya "Barang siapa diberi petunjuk Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka tak akan mendapatkan seorang pemimpin (waliyyan mursyida) yang memberi petunjuk kepadanya." Abdul Fatah bertanya siapakah yang dimaksud waliyyan mursyida dalam ayat itu, dan apakah gurunya termasuk "waliyyan mursyida". Namun jawaban sang guru adalah "Bila Ingin mendapatkannya sebaiknya segeralah engkau berangkat untuk mencarinya,".
Sejak itu Abdul Fatah izin untuk mencari orang yang disebut "waliyyan.mursyida". Pada 1924 Abdul Fatah sekeluarga berangkat ke Tanah Suci. Namun, sampai di Singapura kapal yang. Ditumpanginya mengalami kerusakan. Mereka Ialu menetap di sana selama beberapa tahun. Barulah pada 1928, ia dapat melanjutkan perjalanannya ke Makkah. Sampailah ia di Jabal Abu Qubais dan di tempat ini ia berguru kepada Syaikh Ahmad Syarif Sanusi. Dari Syaikh inilah ia peroleh ilmu tarekat yang dikembangkan oleh Ahmad bin ldris.
Sekembalinya di Indonesia Abdul Fatah mengembangkan tarekat ini. Mula-mula di Jakarta, lalu di Cidahu, Tasikmalaya. Di Cidahu tarekat Al Idrisiyyah cepat dikenal. Salah satu yang membuat kelompok tarekat ini cepat dapat perhatian, mungkin karena cara berpakaian yang menyerupai orang-orang Arab, yaitu pakaian serba putih serta berjenggot. Karena Itu mereka dijuluki kaum putih dan kaum jenggot.
Seperti gerakan Islam lainnya, gerakan Al-Idrisiyyah ini pun tak luput dart pengawasan ketat pemerintah kolonial Belanda. apalagi ajarannya memiliki kemiripan dengan ajaran tarekat Sanusiyah di AIjazair yang di tuduh merongrong kekuasaan kolonial Perancis. "Syaikh dan pengikut-pengikutnya itu merupakan musuh sangat berbahaya bagi kekuasaan Belanda. sekurang-kurangnya sama bahayanya dengan orang-orang golongan Sanusi terhadap kekuasaan Perancis di AIjazair." tulis Snouck Hurgronje soperti dikutip Delliar Noer dalam Gerakan Modern Islam di Indoensia. (LP3ES. 1980. hal 29).
Pada masa pendudukan Jepang Tarekat Idrisiyah malancarkan sikap non-kooperatif dengan Jepang. Akibatnya, pemimpinnya, Abdul Fatah, harus mendekam di tahananan Jepang selama 10 bulan.
Setelah Cidahu dianggap sudah tak memadai lagi, maka pada 1947 pusat gerakan tarekat Idrisiyyah, dipindahkan ke desa Pagendingan Cisiyong. Memanfaatkan tanah warisan istrinya, dibangunlah sebuah masjid dan beberapa pemondokan bagi santri laki-laki.
Ketika maletusnya pemberontakan DI/TII para anggota tarekat ini terlibat aktif dalam usaha penumpasan pemberontakan tersebut. 'Kemudian pada 1969 nama pesantren Pagendingan diubah menjadi pesantren Fathiyyah, nama yang dihubungkan dengan Asy-Syaikh Al-Akbar Abdul Fatah, sang pendiri tarekat Idrisiyyah Indonesia.
Hingga sekarang pesantren Fathiyyah ini merupakan pusat pengembangan ajaran tarekat Idrisiyyah di bawah pimpinan Syaikh Muhammad Fathurahman, M.Ag. yang diberi mandat setelah wafatnya Syaikh Muhammad Daud Dahlan.
Sumber: www.al-idrisiyyah.com
Sekretariat Pusat
(Masjid Al Fattah)
Jl. Batu Tulis XIV no. 4-5
Jakarta 10120
Tlp./Fax: 021-3518748
Pondok Pesantren Fathiyyah Al-Idrisiyyah
Jl. Raya Ciawi KM. 8 NO. 79
Pagendingan Tasikmalaya, Jawa Barat 46153
Tlp./Fax: 0265-421157
Facebook page : AL-IDRISIYYAH INTERNATIONAL COMMUNITY
Sebutan Idrisiyyah, adalah nama yang dihubungkan dengan Sayyid Ahmad bin Idris. Sebagaimana Tarekat Sanusiyah, Tarekat Idrisiyah pun punya banyak pengikut terutama di daerah Afrika seperti Tunisia, Libia, Yaman dan sebagainya serta daerah-daerah lainnya seperti Saudi Arabia, Mesir, dan lain-lain. Adalah para jemaah haji yang sekaligus memperdalam Ilmu agama di Makkah yang sangat besar peranannya dalam penyebaran tarekat ini. Ini terjadi karena selama sekitar 36 tahun Ahmad bin Idris menjadi guru di Makkah yang di ikuti murid-murid berasal dari berbagai daerah.
Di Indonesia, Tarekat Idrisiyyah nampaknya kurang populer jika dibanding dengan tarekat-tarekat lainnya, seperti Tarikat Qadiriyah, Naqsabandiyah, Syadziliyyah, Samaniyah, Tijaniah, Sanusiyyah, atau Rifa’iyah. Dalam literatur-literatur Indonesia, tarekat ini jarang dibicarakan. Buku.Pangantar llmu Tarekat (Bulan Bintang, 1985) karangan Prof. H. Abubakar Atjeh misalnya, hanya sedikit menyinggung tarekat ini. ltupun tak secara spesifik, melainkan dimasukkan dalam pembahasan mengenai tarekat Sanusiyah.
Masuknya Tarekat Idrisiyyah ke Indonesia terjadi sekitar 1930-an, dengan Asy-Syaikh Al-Akbar Abdul Fatah sebagai tokoh pertamanya. Beliau lahir di desa Cidahu, Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 1884 M/1303 H, anak ke-3 dari 10 orang bersaudara dari pasangan H. Muhammad Syarif bin Umar dan H. Rafi’ah binti Jenah. Nenek moyangnya tokoh ponyebar Islam di P. Jawa, yaitu Sunan Deraiat.
Suatu hari guru dari Abdul Fatah Haii Suja'i. membahas Surat Kahfi ayat ke. 17, yang artinya "Barang siapa diberi petunjuk Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka tak akan mendapatkan seorang pemimpin (waliyyan mursyida) yang memberi petunjuk kepadanya." Abdul Fatah bertanya siapakah yang dimaksud waliyyan mursyida dalam ayat itu, dan apakah gurunya termasuk "waliyyan mursyida". Namun jawaban sang guru adalah "Bila Ingin mendapatkannya sebaiknya segeralah engkau berangkat untuk mencarinya,".
Sejak itu Abdul Fatah izin untuk mencari orang yang disebut "waliyyan.mursyida". Pada 1924 Abdul Fatah sekeluarga berangkat ke Tanah Suci. Namun, sampai di Singapura kapal yang. Ditumpanginya mengalami kerusakan. Mereka Ialu menetap di sana selama beberapa tahun. Barulah pada 1928, ia dapat melanjutkan perjalanannya ke Makkah. Sampailah ia di Jabal Abu Qubais dan di tempat ini ia berguru kepada Syaikh Ahmad Syarif Sanusi. Dari Syaikh inilah ia peroleh ilmu tarekat yang dikembangkan oleh Ahmad bin ldris.
hudan-ibnul-iman.blogspot.com |
Seperti gerakan Islam lainnya, gerakan Al-Idrisiyyah ini pun tak luput dart pengawasan ketat pemerintah kolonial Belanda. apalagi ajarannya memiliki kemiripan dengan ajaran tarekat Sanusiyah di AIjazair yang di tuduh merongrong kekuasaan kolonial Perancis. "Syaikh dan pengikut-pengikutnya itu merupakan musuh sangat berbahaya bagi kekuasaan Belanda. sekurang-kurangnya sama bahayanya dengan orang-orang golongan Sanusi terhadap kekuasaan Perancis di AIjazair." tulis Snouck Hurgronje soperti dikutip Delliar Noer dalam Gerakan Modern Islam di Indoensia. (LP3ES. 1980. hal 29).
Pada masa pendudukan Jepang Tarekat Idrisiyah malancarkan sikap non-kooperatif dengan Jepang. Akibatnya, pemimpinnya, Abdul Fatah, harus mendekam di tahananan Jepang selama 10 bulan.
Syaikh Muhammad Fathurahman, M.Ag |
Ketika maletusnya pemberontakan DI/TII para anggota tarekat ini terlibat aktif dalam usaha penumpasan pemberontakan tersebut. 'Kemudian pada 1969 nama pesantren Pagendingan diubah menjadi pesantren Fathiyyah, nama yang dihubungkan dengan Asy-Syaikh Al-Akbar Abdul Fatah, sang pendiri tarekat Idrisiyyah Indonesia.
Hingga sekarang pesantren Fathiyyah ini merupakan pusat pengembangan ajaran tarekat Idrisiyyah di bawah pimpinan Syaikh Muhammad Fathurahman, M.Ag. yang diberi mandat setelah wafatnya Syaikh Muhammad Daud Dahlan.
Sumber: www.al-idrisiyyah.com
Sekretariat Pusat
(Masjid Al Fattah)
Jl. Batu Tulis XIV no. 4-5
Jakarta 10120
Tlp./Fax: 021-3518748
Pondok Pesantren Fathiyyah Al-Idrisiyyah
Jl. Raya Ciawi KM. 8 NO. 79
Pagendingan Tasikmalaya, Jawa Barat 46153
Tlp./Fax: 0265-421157
Facebook page : AL-IDRISIYYAH INTERNATIONAL COMMUNITY
Sabtu, Oktober 23, 2010
Kecil-Kecil Pecahkan Rekor Lomba Software
(APICTA 2010) |
APICTA (Asia Pacific ICT Alliance Awards) adalah ajang kompetisi internasional yang diselenggarakan secara berkala (tahunan) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ICT (Information and Communication Technology) dalam masyarakat dan membantu menjembatani kesenjangan digital. Ajang ini memberikan kesempatan kepada para inovator dan pengusaha dalam bidang ICT untuk memperkenalkan produk ICT mereka secara luas. APICTA diikuti oleh 16 negara antara lain Australia, Brunei, China, Hong Kong, India, Indonesia, Korea, Macau, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, and Vietnam.
Dilansir oleh Kompas (21-10-2010), karya mereka merupakan kumpulan program game edukasi sederhana yang dibuat menggunakan Adobe Flash Lite untuk ponsel Nokia E71 dengan judul "My Mom's Mobile Phone As My Sister's Tutor" (Ponsel Ibuku Untuk Belajar Adikku). Fahma Waluya & Hania Pracika berhasil mendapat apresiasi tinggi dari tim juri APICTA Internasional 2010 dan memperoleh skor tertinggi.
Software buatan Fahma dan adiknya mengalahkan karya negara lainnya dengan nilai ketat dengan karya peraih merit (runner up) yakni SpringGrass karya Chung Hwa Middle School BSB - Brunei, Auto Temperature Descension Device by Solar Power karya Foon Yew High School (Kulai) – Malaysia, SimuLab karya Pamodh Chanuka Yasawardene – Srilangka, dan Destine Strategy karya Rayongwittayakom School – Thailand.
Mereka adalah anak dari pasangan Dr. Yusep Rosmansyah (dosen dan peneliti di ITB) dan Yusi Elsiano (praktisi anak). Fahma Waluya Rosmansyah (12 tahun) saat ini duduk di SMP Salman AL-Farisi Bandung sementara adiknya, Hania Pracika Rosmansyah (6 tahun) di SD Cendikia Bandung.
Taman Nasional Komodo Masuk Final 'New Seven Wonder'
TAMAN Nasional Komodo Indonesia tercatat sebagai salah satu dari 28 finalis "New Seven Wonders" (N7W). "Salah satu alasan terpilihnya Taman Nasional Komodo ini karena komodo memilki keistimewaan yaitu binatang purba yang masih hidup dan hanya ada di Indonesia," kata aktivis komodo, Zeby Febrina, kepada pers, di Jakarta, Jumat (22/10).
Saat ini Indonesia melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata serta pemerintah Provinsi Jakarta melakukan "biding" untuk memenangkan tempat penyelenggaraan deklarasi yang akan diselenggarakan pada 11 November 2011.
Indonesia telah mendapatkan posisi nominasi teratas melawan Amerika Serikat dengan keunggulannya Grand Canyon, Uni Emirat Arab (UAE) dengan Bu Tinah, Vietnam dengan Halong Bay dan sembilan negara yang mengunggulkan Amazon yang dipimpin oleh Brazil.
Zeby mengatakan, keputusan mengenai negara yang akan dipilih sebagai penyelenggara akan ditetapkan satu tahun sebelum deklarasi yaitu, pada 11 November 2010. Masyarakat Indonesia dihimbau untuk mendukung Taman Nasional Komodo dengan mengujungi situs website di www.new7wonders.com.
Selain itu, untuk mendukung Taman Nasional Komodo ia juga banyak merekrut Ranger Komodo yang berasal dari berbagai bidang, salah satunya seorang pembalap Indonesia, Rio Haryanto. Nantinya Rio yang merupakan satu-satunya pembalap internasional termuda akan mencoba mobil formula satu pada ajang olahraga internasional sekaligus akan mensosialisasikan Taman Nasional Komodo.
Sejak 20 Oktober 2010 Presiden "New Seven Wonders", Bernard Weber, bersama dengan Dewan Direksinya, Jean Paul de la Fuente melakukan kunjungan ke Jakarta untuk mendapatkan gambaran dan suasana yang lebih nyata tentang Jakarta dan Indonesia.
Mereka mendapatkan kesan yang positif tentang Jakarta. Dia menyampaikan bahwa Indonesia mampu, aman, memiliki fasilitas dan dukungan pemerintah sehinnga kedepannya Indonesia akan masuk kedalam penyelenggra acara internasional.
Zeby berharap melalui dukungan ini, komodo dapat dikenal diseluruh dunia dan masyarakat semakin sadar bahwa bukan hanya komodo yang harus dilindungi tetapi semua binatang yang hampir punah di Indonesia.
Saat ini Indonesia melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata serta pemerintah Provinsi Jakarta melakukan "biding" untuk memenangkan tempat penyelenggaraan deklarasi yang akan diselenggarakan pada 11 November 2011.
Indonesia telah mendapatkan posisi nominasi teratas melawan Amerika Serikat dengan keunggulannya Grand Canyon, Uni Emirat Arab (UAE) dengan Bu Tinah, Vietnam dengan Halong Bay dan sembilan negara yang mengunggulkan Amazon yang dipimpin oleh Brazil.
(liputan6.com) |
Selain itu, untuk mendukung Taman Nasional Komodo ia juga banyak merekrut Ranger Komodo yang berasal dari berbagai bidang, salah satunya seorang pembalap Indonesia, Rio Haryanto. Nantinya Rio yang merupakan satu-satunya pembalap internasional termuda akan mencoba mobil formula satu pada ajang olahraga internasional sekaligus akan mensosialisasikan Taman Nasional Komodo.
Sejak 20 Oktober 2010 Presiden "New Seven Wonders", Bernard Weber, bersama dengan Dewan Direksinya, Jean Paul de la Fuente melakukan kunjungan ke Jakarta untuk mendapatkan gambaran dan suasana yang lebih nyata tentang Jakarta dan Indonesia.
Mereka mendapatkan kesan yang positif tentang Jakarta. Dia menyampaikan bahwa Indonesia mampu, aman, memiliki fasilitas dan dukungan pemerintah sehinnga kedepannya Indonesia akan masuk kedalam penyelenggra acara internasional.
Zeby berharap melalui dukungan ini, komodo dapat dikenal diseluruh dunia dan masyarakat semakin sadar bahwa bukan hanya komodo yang harus dilindungi tetapi semua binatang yang hampir punah di Indonesia.
Jumat, Oktober 22, 2010
DIY Plus Kyoto = Kimono Batik Sutra
Batik kini bukan hanya dipakai untuk kondangan, atau seragam kantor atau sekolah pada hari Jumat saja. Di Jepang, Kimono pun mengalami 'metamorfosis' dengan menggunakan kain batik.
Sebagaimana dilansir oleh Kompas (21-10-2010), kreasi batik sutra dari perajin Daerah Istimewa Yogyakarta diminati warga Jepang untuk digunakan sebagai bahan kimono musim panas. Gusti Kanjeng Ratu Pembayun selaku Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) DIY menuturkan, di kota-kota besar di Jepang saat ini mulai ditemui kimono yang bahannya dibuat oleh para pembatik dari DIY.
"Mereka senang memakai kimono batik. Hal itu bisa dilihat di Kyoto dan Tokyo," katanya dalam peringatan 25 tahun ”Sister Province DIY–Kyoto”, 20 Oktober 2010.
Menurut Pembayun, sejak 25 tahun lalu, DIY dan Kyoto menjalin kerja sama dalam bentuk sister province. Awalnya, kerja sama itu antara pemerintah dan pemerintah. Namun, dalam lima tahun terakhir, kerja sama antarmasyarakat kedua provinsi juga mulai dikembangkan.
Salah satu bentuknya adalah kerja sama di bidang kerajinan batik sutra. Perajin sutra dari Kyoto mengirimkan produk kain sutra mereka ke DIY. Kain itu lantas dibatik oleh para pembatik di DIY di bawah naungan PT Yarsilk. Bahan sutra yang sudah dibatik kemudian dibawa ke Jepang kembali sebagai bahan untuk kimono musim panas (yukata).
Ketua Yayasan Royal Silk R. Fitriyani menuturkan, agar bisa menembus pasar Jepang, pembuatan batik sutra membutuhkan kecermatan. Pembatik harus membatik dengan sangat hati-hati agar malam (lilin batik) tidak menetes di kain.
"Mereka sangat mengagumi batik dari Indonesia. Namun, orang Jepang menuntut kualitas yang tinggi sehingga batiknya harus dibuat dengan sangat hati-hati. Karena itu, sepotong yukata batik sutra dijual hingga lebih dari Rp 10 juta," ujarnya.
Sebagaimana dilansir oleh Kompas (21-10-2010), kreasi batik sutra dari perajin Daerah Istimewa Yogyakarta diminati warga Jepang untuk digunakan sebagai bahan kimono musim panas. Gusti Kanjeng Ratu Pembayun selaku Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) DIY menuturkan, di kota-kota besar di Jepang saat ini mulai ditemui kimono yang bahannya dibuat oleh para pembatik dari DIY.
"Mereka senang memakai kimono batik. Hal itu bisa dilihat di Kyoto dan Tokyo," katanya dalam peringatan 25 tahun ”Sister Province DIY–Kyoto”, 20 Oktober 2010.
Menurut Pembayun, sejak 25 tahun lalu, DIY dan Kyoto menjalin kerja sama dalam bentuk sister province. Awalnya, kerja sama itu antara pemerintah dan pemerintah. Namun, dalam lima tahun terakhir, kerja sama antarmasyarakat kedua provinsi juga mulai dikembangkan.
Salah satu bentuknya adalah kerja sama di bidang kerajinan batik sutra. Perajin sutra dari Kyoto mengirimkan produk kain sutra mereka ke DIY. Kain itu lantas dibatik oleh para pembatik di DIY di bawah naungan PT Yarsilk. Bahan sutra yang sudah dibatik kemudian dibawa ke Jepang kembali sebagai bahan untuk kimono musim panas (yukata).
Ketua Yayasan Royal Silk R. Fitriyani menuturkan, agar bisa menembus pasar Jepang, pembuatan batik sutra membutuhkan kecermatan. Pembatik harus membatik dengan sangat hati-hati agar malam (lilin batik) tidak menetes di kain.
"Mereka sangat mengagumi batik dari Indonesia. Namun, orang Jepang menuntut kualitas yang tinggi sehingga batiknya harus dibuat dengan sangat hati-hati. Karena itu, sepotong yukata batik sutra dijual hingga lebih dari Rp 10 juta," ujarnya.
Selasa, Oktober 19, 2010
Angkutan Umum Tidak Laik Jalan Dikandangkan
Penertiban angkutan umum tidak laik jalan kembali digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebagaimana dilansir oleh BeritaJakarta.com sebanyak enam Metromini terpaksa dikandangkan di Terminal Angkutan Barang Pulogebang oleh Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur karena dianggap tidak laik jalan, saat menggelar razia di depan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang dan depan Kantor Imigrasi Jakarta Timur, di Jalan Bekasi Timur, Selasa (19/10).
Enam Metromini yang dikandangkan tersebut yaitu empat Metromini T506 jurusan Pondokkopi-Kampungmelayu dan dua Metromini T50 jurusan Klender-Kampungmelayu. Kondisi angkutan umum tersebut memprihatinkan karena kaca pecah serta mengeluarkan asap hitam pekat dan bau yang sangat menyengat hidung.
Selain mengandangkan enam Metromini, petugas Sudinhub Jaktim bekerja sama dengan aparat Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Timur juga menilang 20 angkutan umum lainnya karena tidak dilengkapi surat-surat kendaraan. Beberapa angkutan umum yang terkena tilang itu diantaranya Metromini T47 jurusan Pondokkopi-Senen, T50 jurusan Klender-Kampungmelayu, dan T52 jurusan Kampungmelayu-Buaran.
Kasie Pengawasan dan Pengendalian, Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Anggiat Banjar Nahor, mengatakan razia angkutan umum tak laik jalan ini dilakukan tiga hari dalam sepekan di ruas jalan Jakarta Timur. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna angkutan umum.
“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyam/10).
(beritajakarta.com) |
Selain mengandangkan enam Metromini, petugas Sudinhub Jaktim bekerja sama dengan aparat Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Timur juga menilang 20 angkutan umum lainnya karena tidak dilengkapi surat-surat kendaraan. Beberapa angkutan umum yang terkena tilang itu diantaranya Metromini T47 jurusan Pondokkopi-Senen, T50 jurusan Klender-Kampungmelayu, dan T52 jurusan Kampungmelayu-Buaran.
Kasie Pengawasan dan Pengendalian, Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Anggiat Banjar Nahor, mengatakan razia angkutan umum tak laik jalan ini dilakukan tiga hari dalam sepekan di ruas jalan Jakarta Timur. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna angkutan umum.
“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyam/10).
Langganan:
Postingan (Atom)