Minggu, Juli 31, 2011

Marhaban Ya Ramadhan

Selamat Datang Bulan Yang Penuh Rahmat dan Ampunan

Mari Sucikan Hati
Sambut Ramadhan Dengan Gembira
Hiasi Dengan Ibadah

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan 1432 H
Muhammad Soleh & Keluarga

Sabtu, Juli 16, 2011

DEBU: Dari Amerika Kini Menjadi WNI

Naturalisasi kewarganegaraan ternyata tidak hanya dalam dunia olah raga saja, dalam musik, sejumlah personil DEBU,  kelompok musik yang bernuansa islam yang sudah dikenal diberbagai negara juga melakukan naturalisasi. Bahkan keinginan menjadi warga negara Indonesia (WNI) datang dari diri sendiri.

DEBU, adalah kelompok musik yang bernuansa islam yang personelnya kebanyakan warga Negara asing (Amerika). Sejak datang ke Indonesia tahun 1999, sudah berusaha mengajukan permohonan kewarganegaraan untuk menjadi warga Negara Indonesia. Setelah menjalani proses yang panjang akhirnya permohonan personil Group Musik Debu untuk menjadi WNI disetujui oleh Presiden Republik Indonesia.

Nicholah James Henley, Shakur Bin Hassan Ali, naseemm Nahid Devoe, Danielle Joy Henly dan Kumayl Mustapa Ibn Daood resmi menjadi WNI setelah diambil sumpah kesetiannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Barat M. Nasir Almi, Selasa, 21 Juni di Bandung. Dengan bahasa Indonesia para personil Group Debu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Padamu Negeri serta membacakan Pancasila ketika acara prosesi pengambilan sumpah.

Salah satu cara untuk memperoleh kewarganegaraan RI menurut Undang-undang Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan yakni melalui jalan pewarganegaraan atau naturalisasi. Naturalisasi ini merupakan cara untuk memperoleh kewarganegaraan bagi warga Negara asing


Jika dari Amerika saja ada yang ingin pindah menjadi WNI, kita sebagai warga pribumi yang murni keturunan Indonesia seharusnya bisa lebih bangga terhadap Indonesia.

sumber: jabar.kemenkumham.go.id

Jumat, Juli 15, 2011

Soto Betawi

Soto Betawi merupakan soto yang populer di daerah Jakarta. Penyajian soto Betawi ada yang berisi daging, kikil, jeroan ataupun paru. Sesuai permintaan pembeli, isi soto ini dapat disajikan campur daging, kikil, jeroan ataupun paru dalam satu mangkok, sehingga biasa di sebut dengan nama soto Campur.

Menurut artikel dalam Wikipedia Indonesia istilah soto Betawi hadir dalam kuliner masakan Indonesia sekitar tahun 1977-1978, namun bukan bearti tidak ada soto sebelum tahun tersebut. Yang memopulerkan dan yang pertama memakai kata soto Betawi adalah penjual soto di THR Lokasari / Prinsen Park, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.

Salah satu pejual yang cukup lawas dan terkenal di Jakarta adalah Soto Roxy H. Darwasa yang berjualan di sebuah rumah tua di Jl. Tidore no. 2, Jakarta Pusat.

jepret-jakarta.blogspot.com
Jika anda ingin membuat soto Betawi sendiri di rumah berikut adalah resepnya yang dikutip dari resepmasakanindonesia.info.

Bahan Soto Betawi : (untuk 6 porsi)
  • 500 gram daging sapi
  • 1 1/2 liter air
  • 350 gram babat sapi,
  • rebus matang 350 gram paru,
  • rebus matang 800 ml santan kental dari 2 butir kelapa 2 batang serai,
  • memarkan 3 lembar daun salam 6 lembar daun jeruk 8 biji cengkih 1 biji pala,
  • memarkan 2 cm jahe,
  • memarkan 5 cm batang kayu manis Minyak goreng secukupnya
  • Haluskan : 10 butir bawang merah 6 siung bawah putih, 1 sdt garam dan 1/2 merica bubuk
Pelengkap :
  • 3 buah kentang kukus matang, goreng sebentar, 3 buah tomat segar, 1 batang daun bawang (iris), 2 batang seledri (iris), bawang goreng, emping goreng, kecap manis dan jeruk limau.
Sambal Soto Betawi :
  • rebus : 10 cabe rawit merah, 1 cabai merah besar, 2 siung bawang putih dan 1 sdt garam, haluskan.
Cara memasak Soto Betawi :
  1. Rebus daging sapi bersama serai, salam, daun jeruk, cengkih, pala, jahe dan kayu manis dan air hingga daging setengah matang, angkat daging potong dadu, sisihkan kaldunya.
  2. Panaskan 2 sdm minyak goreng, tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, angkat.
  3. Campurkan tumisan bumbu kedalam kaldu dan masukkan kembali potongan daging dan santan, masak hingga daging lunak dan bumbu menyatu, angkat.
  4. Babat dan paru, rebus terpisah hingga lunak, angkat dan sisihkan. Bila akan disajikan goreng dalam minyak panas sebentar dan potong bentuk dadu.
  5. Siapkan mangkuk, tata babat, paru, kuah dan daging, potongan kentang, tomat, taburi irisan daun bawang, daun seledri, bawang goreng, emping, kecap manis, jeruk limau dan sambal. Sajikan hangat.

Rabu, Juli 13, 2011

Di Mana Buah Lokal?

jepret-jakarta.blogspot.com
Semua orang tentu suka makan buah-buahan. Buah segar merupakan makanan yang menyehatkan, sumber vitamin yang berguna untuk tubuh.

Ketika anda membeli buah-buahan, apel, jeruk, anggur, durian dan lain sebagainya, pernahkah anda terpikir dari mana asal buah-buah tersebut! Apakah dari kebun disekitar kita atau dari mana?

Jangan anda kira buah tersebut didapat dari petani kita (Indonesia)! Kini teknologi telah cukup baik untuk membawa buah dari seluruh dunia masuk ke Indonesia.

Apel Washington, Jeruk Mandarin, Anggur Hijau, Durian Monthong, Pear Yalie, ... ternyata semua import
Katanya negeri ini negeri yang subur, seperti kata Koes Ploes "tongkat, kayu dan batu jadi tanaman ..."
Tapi mana buah lokalnya?

Bila mencari baju import mungkin kita perlu ke mall atau toko tertentu yang memegang lisensinya, tapi untuk membeli buah import cukup di kaki lima. Memang sepertinya ironis, di negeri yang subur tapi hampir semua buah yang dijual di sini adalah buah import.

Memang dalam hal ini ada masalah. Sinyalemen tersebut diungkapkan oleh Ketua Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) Said Didu yang melihat buah-buahan lokal kian terpinggirkan di negeri sendiri. "Jika membandingkan jeruk mandarin dengan jeruk lokal, kita bisa lihat bahwa jeruk mandarin jauh lebih murah. Padahal jika berbicara soal `asal buah, seharusnya produk lokal lebih murah," ujarnya (Antaranews.com 11/07/2011)

Permasalah terpinggirkannya buah lokal, menurut Said Didu mencakup beberapa aspek diantaranya kurang tersedianya benih berkualitas dalam jumlah memadai, lemahnya kegairahan petani baru untuk memproduksi buah-buahan, kurang memadainya infrastruktur logistik buah,.

Selain itu, perubahan perilaku konsumen yang semakin menyukai produk impor dan semakin mudah serta murahnya buah impor.

Mengonsumsi buah lokal sejatinya tidak hanya turun meningkatkan produksi nasional namun juga membantu petani lokal yang telah konsisten mengabdikan diri untuk menanam buah.

"Tak usah salahkan pemerintah mana yang harus tanggungjawab, pindah ke buah lokal, kita buat petani tersenyum," ujar Said Didu.

 

Pepaya mangga pisang jambu
Dibawa dari pasar minggu
Disana banyak penjualnya
Dikota banyak pembelinya
Papaya buah yang berguna
Bentuknya sangat sederhana
Rasanya manis tidak kalah
Membikin badan sehat segar

Reff :
Pepaya jeruk jambu
Rambutan duren duku dll nya
Marilah mari kawan
Kawan semua
Membeli buah buahan
Papaya makanan rakyat
Karena sangat bermanfaat
Harganya juga tak mengikat
Setalen tuan boleh angkat

Jumat, Juli 08, 2011

Subsidi BBM Dapat Tembus 120 Triliun Rupiah

Rp 120.000.000.000.000

Ini adalah proyeksi jumlah subsidi BBM diakhir tahun 2011.

jepret-jakarta.blogspot.com
Sebagaimana dilansir oleh MI (06/04/2011), meroketnya harga minyak mentah dunia yang mencapai level US$120 dolar per barel telah melampaui 50% patokan harga minyak Indonesia (Indonesia crude price/ICP) di kisaran US$80 per barel yang ditetapkan dalam APBN 2011. Akibatnya beban subsidi bahan bakar minyak (BBM) akan membengkak menjadi Rp120 triliun karena impor BBM akan semakin mahal di tengah kegagalan pencapaian produksi bersih minyak (lifting) jauh di bawah target sebesar 970.000 barel per hari (bph).

Nilai tersebut tidak kita sadari ketika kita membeli Premium (BBM bersubsidi) untuk kendaraan kita. Sebagai konsumen, sudah menjadi normalitas untuk membeli sesuatu dengan harga yang murah. Harga Pertamax sebagai BBM non subsidi yang semakin meningkat tentu memantapkan sebagian besar pengguna kendaraan pribadi untuk tetap memilih Premium untuk bahan bakar kendaraannya.

Lalu apakah terpikir, apa yang bisa kita dapat dengan 120 triliun rupiah ini ini?

Setelah menjelajahi internet, setidak didapatkan bahwa nilai 120 triliun rupiah tersebut masih berlebih untuk membiayai beberapa proyek yang sedang atau pernah menjadi wacana diantaranya:
  • KRL Bandara Soekarno-Hatta - Manggarai (10 triliun) sumber
  • Monorel Jakarta (5,7 triliun) sumber
  • Monorel Bandara Soekarno-Hatta - Serpong (3 triliun) sumber
  • MRT Jakata Tahap I (Lebak bulus - Monas) (16 triliun) sumber
  • Monorel Bandung (3,7 triliun) sumber
  • Jalur double track Jakarta - Surabaya (9,1 triliun) sumber
  • Surabaya Regional Rail Transport System (SRRTS) (7,7 triliun) sumber
  • Kereta api Bali (18 triliun) sumber
  • Monorel Cirebon-Bandung-Jakarta (30 triliun) sumber
Meskipun perkiraan biaya tersebut beberapa diantara masih dalam perhitungan yang kasar, namun setidaknya memberikan gambaran berapa besarnya kehilangan Indonesia dari subsidi senilai 120 triliun per tahun (2011).

Entah seberapa besar lagi yang akan hilang bila kebijakan subsidi yang sama masih dipertahankan pada tahun berikutnya.

Rabu, Juli 06, 2011

Tingkatkan Layanan Angkutan Umum Untuk Menyambut ERP (Electronic Road Pricing)


Jalan di Singapura memakai sistem ERP
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas yang juga mengatur soal electronic road pricing (ERP) sudah ditanda-tangani Presiden. Dengan demikian secara hukum ERP yang sudah direncanakan sejak tiga tahun belakangan ini untuk menggantikan kebijakan pembatasan penumpang (3 in 1) sudah dapat diterapkan di Jakarta.

Untuk merealisasikan ERP di Jakarta ada persiapan-persiapan yang perlu dilakukan. Ketentuan teknis yang menjadi persyaratan yang tertuang dalam PP tersebut sudah barang tentu mejadi persyaratan mutlak untuk beroperasinya ERP di Jakarta. Rencananya uang yang terkumpul dari ERP digunakan untuk biaya pengawasan, operasional petugas di lapangan, serta mendukung sarana transportasi, khususnya angkutan umum.

Jika melihat permasalahan secara sistematis, persiapan yang diperlukan tidak hanya itu. Agenda besar dari Manajemen Rekayasa Lalu Lintas di DKI Jakarta termasuk ERP ini adalah mengalihkan pengguna kendaraan pribadi untuk pemanfaatkan layanan angkutan umum, dan untuk itu peningkatan layanan angkutan umum sebaiknya tidak menunggu uang dari ERP terkumpul.

Peningkatan layanan angkutan umum diantaranya dapat dilakukan dengan peningkatan kapasitas khususnya pada koridor di mana ERP diterapkan, yaitu di rute Blok M - Kota dan Jl HR Rasuna Sahid. Penambahan armada busway adalah salah satu yang bisa di lakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Disamping itu peningkatan kapasitas KRL juga dapat menjadi alternatif, namun untuk hal ini perlu kerjasama dengan PJKA dan Kementerian Perhubungan.

Dengan ERP akses bagi pengguna kendaraan pribadi juga menjadi terbatas. Untuk kebijakan tersebut sarana "park and ride" sebagai salah satu sarana transfer antar moda juga sebaiknya disediakan pada titik-titik tertentu.

Kita tentu berharap Jakarta menjadi kota yang nyaman, semoga dengan peningkatan layanan angkutan umum sebagai alternatif bagi moda transportasi masyarakat, dan penerapan ERP dapat dilaksanakan secara lebih efektif.

Senin, Juli 04, 2011

Unpluged Music Live @ Bandung Station

Seperti kata orang-orang, sepertinya Bandung memang tidak pernah kehabisan kreativitas.

03-07-2011
Kali kreativitas itu ditemukan di Stasiun Bandung. Ada yang berbeda ketika masuk Stasiun Kereta Bandung hari Minggu (03/07/2011) kemarin. Pedagang di dalam stasiun kini lebih tertata tapi.

Namun tidak hanya itu. Yang lebih menarik adalah alunan musik unpluged terdengar merdu di dalam stasiun. Lagu-lagu Indonesia terkini seperti dari Armada, Wali serta beberapa group band yang sedang populer dimainkan, dapat menghibur mengusir jenuh para calon penumpang yang menunggu ke datangan kereta.

Sayangnya saya tidak sempat mengabadikannya secara video, hanya foto saja!

mumurity.multiply.com
Ini sebenarnya bukan yang pertama, hasil browsing di internet ditemukan, tidak hanya musik unplunged yang pernah "manggung" di stasiun. Kelompok musik tradisional yang memainkan Degung juga pernah "mentas" di stasiun dan menarik perhatian banyak turis sana (mumurty 24/05/2009).

Kota Bandung memang penuh dengan kreativitas, thats why I love this City. . .

Jumat, Juli 01, 2011

Fatwa MUI Untuk BBM Bersubsidi

jepret-jakarta.blogspot.com
Penggunaan Premium (BBM bersubsidi) oleh masyarakat tidak dapat dibendung, dan sepertinya negara ini semakin kehabisan akal untuk menanggulangi besarnya subsidi BBM yang diberikan kapada rakyatnya. Sosialisasi media massa, bahkan saat ini disetiap Pom BBM telah dipasang spanduk yang "mengejek" pembeli BBM bersubsidi (premium) sebagai orang yang tidak mampu, namun sepertinya sama sekali tetap tidak berpengaruh.

Nampaknya "inovasi" terus dilakukan, beberapa hari yang lalu sebagaimana dikutip dari metrotvnews (29/06/2011) "MUI berencana mengeluarkan fatwa untuk mengharamkan orang mampu untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi". Dugaannya adalah, bila BBM bersubsidi diharamkan bagi orang kaya, negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia ini, khususnya para orang kaya akan mentaati fatwa MUI dan berdampak pada beralihnnya pembelian pada meningkatnya penjualan BBM non subsidi.

Namun apakah tidak salah kaprah bila MUI "turun tangan" dalam hal BBM ini?

Subsidi dalam hal apapun adalah masalah kebijakan, yang seharusnya menjadi bentuk "incentive" (dan "disincentive") terhadap aktivitas tertentu. Bila ada kekeliruan atau pemberian subsidi yang tidak tepat sasaran, maka kebijakannya yang seharusnya diubah.

Dan berdasarkan pengalaman, sudah dapat dipastikan setiap periode kepemimpinan, pasti berbeda kebijakannya, bisa berubah total, atau sekedar mengurangi tingkatannya. Lalu apa MUI juga akan mengubah fatwanya setiap periode kepemimpinan?

Sungguh sebuah wacana yang tidak wajar untuk ditindak lanjuti!

KRL Cepat Cina Capai 350 Km per Jam

Baru saja China baru saja meresmikan CRH, kereta dengan kecepatan maksimal 350 kilometer per jam. Kereta itu akan melayani jalur Beijing-Shanghai sepanjang 1.318 kilometer. Dengan kereta tercepat itu, Beijing-Shanghai akan ditempuh hanya dalam 5 jam.

Walau dirancang untuk berlari 350 kilometer per jam, dengan alasan keselamatan, kereta cepat China hanya akan melaju rata-rata 300 kilometer per jam. Namun tetap saja ini adalah kecepatan yang tinggi bila dibandingkan dengan kereta antar kota yang beroperasi di Indonesia.

Biaya pembangunan jaringan kereta ini 32,5 miliar dollar AS. Meski ada warga yang menilai ini sebagai pemborosan. Pencapaian baru ini tentu akan membuat China semakin percaya diri. ”Ini adalah kebanggaan China dan warga China,” kata Ketua Insinyur Kementerian Perkeretaapian He Huawu, Senin (27/6), dalam perjalanan percobaan kereta cepat itu dari Beijing ke Shanghai (Kompas, 28/06/2011).

Kereta cepat Perancis, TGV, berhasil mencapai rekor pada tahun 2007 ketika berhasil melaju secepat 571,2 kilometer per jam ketika dilakukan uji coba. Akan tetapi, kecepatan ini hanya berlangsung beberapa saat. Kecepatan normal TGV adalah 320 kilometer per jam.

Melihat kemajuan teknologi yang dicapai Cina, tentu membuat kita iri. Membayangkan bilamana KRL cepat  dapat diterapkan di Indonesia. Menghubungkan Sumatera, Jawa hingga Bali dengan waktu perjalanan kurang dari 12 jam. Mungkin itu harapan yang tinggi, namun tak ada salahnya kita bercita-cita.

Senyum Sejenak :)

Salim dan Ibu Muda

jepret-jakarta.blogspot.com
Si Salim naik busway dan duduk disebelah ibu muda cantik dan sexy.
Kebetulan ibu muda itu baru mulai hendak menyusui bayinya.
Tapi ketika si ibu muda hendak menyusui, si bayi menolaknya..
Si ibu muda berkata ” ayo sayang diminum, entar mama kasih sama om yg disebelah loh”…
Sepuluh menit kemudian bayi masih saja tidak mau minum asi.
Si ibu muda membujuk lagi “ayo dong sayang diminum susunya… nanti mama kasih om yg disebelah beneran loh…”
Tiba2 si Salim bicara kepada si ibu muda ” Dengar ya mbak..tolong mbak cepat ambil keputusan.. Saya mestinya sudah turun di 4 halte sebelumnya..”


Kenapa Saya Ditilang Pak?

Seorang pria ditilang oleh pak polisi :
“Apa salah saya Pak? Saya pake helm, pake jaket, punya SIM, STNK bawa, kenapa saya di tilang ?”
Polisi menjawab dengan enteng :
“Sebel aja gw liat lo… muter2 pake jaket dan pake helm tapi nggak pake motor”


Pegangan Yang Erat

ladiesbiker.wordpress.com
Cewe: Engkong, aku boncengin motor ya! Belom pernah kan aku boncengin?
Engkong: Boleh2. Tapi kamu beneran bisa kan??
Cewe: Bisa donggg, sebernya jiwaku nih jiwa pembalap banget!! Aku mau ngebut juga lho kong, jadi pegangan yang erat ya!
Engkong: oke2 jangan kawatir, engkong pegangan erat2
Cewe: Oke, biar nggak kaget, aku itung sampe tiga ya, trus tancep gas! Pegangan erat ya!!!
Engkong: Okeh! Engkong udah pegangan erat nih
Cewe: Satu.. Dua.. Tiga!!! *ngengggg*
Engkong: aduh aduh aduh aduuuhhhh *jatoh*
Cewe: Yah, Engkong!! Kok bisa jatoh sih??? Katanya uda pegangan erat?
Engkong: Lah iya, engkong bingung. Tadi udah pegangan erat lho
Cewe: Emang engkong pegangan ke mana?
Engkong: Ke pager.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...