(Tempointerakitf) |
Sebagaimana dikutip Tempointerakitif (15-12-2010) "Ada pesan sponsor, hari Kamis malam jangan lupa lihat Indonesia lawan Filipina," kata Presiden ketika memberikan kuliah umum di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, kemarin.
Selain itu, Presiden juga menyatakan apresiasinya terhadap kerja keras anak-anak asuhan Alfred Riedl itu ketika berhasil menundukkan Malaysia 5-1, kemudian Laos 6-0, dan Thailand 2-1.
"Waktu melaksanakan kongres di Malang (beberapa waktu lalu), banyak yang bilang, ah apa lagi itu kalau kalah-kalah saja," kata Presiden. Berkat kegigihan para pemain Indonesia, pesimisme sebagian masyarakat Indonesia bisa berbalik dan kini tim Garuda selalu dapat puja-puji atas keberhasilannya.
Menteri Pendidikan M. Nuh mengatakan prestasi tim nasional Indonesia memang patut dihargai. "Kalau tidak ada siaran langsung di televisi, mungkin masyarakat Indonesia tidak percaya kalau tim nasional bisa menang, tapi sekarang bisa dibuktikan, dan ini perlu diapresiasi," kata M. Nuh.
Tidak adanya lapangan yang memenuhi syarat untuk menggelar laga kandang semi final piala AFF di Filipina memberi keuntungan bagi Indonesia. Dua laga semi final piala AFF 2010 antara Indonesia v.s. Filipina yang normalnya dilakukan secara home and away, dilaksanakan dua kali di SGBK yang dijadwalkan pada 16 Desember 2010 sebagai laga tandang dan 19 Desenber 2010 sebagai laga kandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar