Sejarah mencatat tim Uruguay pernah singgah ke Indonesia tahun 1974 untuk melakoni laga uji coba dengan Tim Merah-Putih. Diberitakan oleh Kompas (8-10-2010), mantan kiper tim nasional Indonesia, Roony Pasla (63), mengungkapkan, "Tim Merah-Putih" pernah menggulung Uruguay dengan skor 2-1 di Jakarta, pada 21 April 1974.
"Ini adalah catatan sejarah bagi tim nasional Indonesia yang bermain di GBK (Gelora Bung Karno). Pertandingan persahabatan ini menjadi pelajaran bagi pemain tim nasional saat ini," ujar Ronny.
Uruguay datang dengan tim yang dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia 1974. Majalah Tempo terbitan 4 Mei 1974 mengulas aksi Sutan Harhara dkk yang sukses mematikan gaya permainan individual ala Amerika Latin milik URata Penuhruguay.
Disaksikan sekitar 60 ribu penonton, timnas Indonesia secara mengejutkan menaklukkan negara asal Amerika Latin itu dengan skor 2-1. “Saat itu kami tidak mengalami kesulitan berarti menghadapi mereka. Gaya permainan hampir sama dengan kita, mengandalkan umpan-umpan pendek dan sesekali bermain individu duel satu lawan satu. Beruntungnya kala itu timnas Indonesia dihuni banyak pemain yang memiliki skill individu bagus,” kata Sutan.
Dalam pertandingan uji coba tersebut timnas Indonesia yang diasuh Djamiat diperkuat Rusdianto, Ronny Paslah, Abdul Kadir, Anwar Ujang, Nabon dan Waskito. Kendali permainan dipegang Indonesia. Tim asuhan Juan Alberto Schiaffino kala itu kerap direpotkan dengan serangan dari sektor sayap.
Merasa malu dengan kekalahan itu, Uruguay pun meminta pertandingan ulang sehari setelah kekalahan. Mereka sukarela tampil gratis tanpa dibayar.
“Kami sih mau saja walau kondisi fisik lelah karena berpikir kesempatan bermain melawan tim luar negeri bisa menaikkan reputasi,” ujar Sutan.
Sayangnya, pada laga ulang timnas Indonesia kalah 2-3. Walau begitu hal tersebut tak menghilangkan kebanggaan para pemain. “Kami telah memberi pelajaran berharga kepada mereka untuk tidak meremehkan tim-tim yang kelasnya dibawah,” ucap Sutan.
Sementara itu, untuk pertandingan nanti malam (8-10-2010), Indonesia akan menghadapi Uruguay, yang didukung 16 pemain yang membawa tim itu melaju sampai semifinal Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, minus Diego Forlan.
Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, menyatakan, timnya akan berusaha menampilkan permainan terbaik dan profesional. Ia juga mengaku berharap, Indonesia dan perangkat pertandingan juga begitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar