Kamis, November 01, 2012

Tantangan Program 1000 Busway Jokowi-Ahok

facebook.com/BuswayTransJakarta
Download: Tantangan Program 1000 Busway Jokowi-Ahok
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Dalam kesempatan kampanye  Pilkada Provinsi DKI Jakarta,  Jokowi-Ahok  yang  mencalonkan diri sebagai  Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2012  - 2017, pernah menjanjikan penambahan 1000 armada busway  Trans-Jakarta sebagai salah satu cara untuk menanggulangi kemacetan yang tejadi di Jakarta.

Meskipun busway  dilihat sebagai peluang terbaik yang dimiliki Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya memecahkan permasalahan transportasi di kota ini. Namun permasalahan-permasalahan yang akan dihadapi pada kenyataan masih cukup besar dan ada pula yang memerlukan campur tangan pemerintah pusat untuk menyelesaikannya. Permasalahan  besar tersebut diantaranya dalam hal penyediaan bahan bakar (BBG), pengaturan lalu lintas dan penyediaan anggaran serta pengadaan armada itu sendiri.

Tergerak untuk merespon "janji kampanye" tersebut, tulisan ini dibuat mencoba untuk mengulas persoalan-persoalan yang terkait dengan Busway TransJakarta. Suatu gambaran untuk membuka pandangan, akan tantangan yang  akan  dihadapi Jokowi-Ahok dalam rangka, upaya peningkatan pelayanan Busway TransJakarta yang didengungkannya sejak masa kampanye pemilihan kepala daerah.

Harapannya, dengan mengenali masalah-masalah secara lebih baik, diikuti perhitungan dan pertimbangan yang matang, persoalan-persoalan yang dihadapai akan dapat diselesaikan dan pada akhirnya pelayanan angkutan umum khususnya busway, akan meningkat menjadi lebih baik.
Semoga Busway TransJakarta menjadi BRT profesional dengan standar pelayanan prima, mewujudkan moda angkutan publik yang manusiawi di Jakarta.

Download: Tantangan Program 1000 Busway Jokowi-Ahok

1 komentar:

health mengatakan...

daripada menunggu 1000 bus lebih baik optimalkan yang ada sekarang, seperti mensterilkan jalur busway..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...