Proklamator kemerdekaan Indonesia Soekarno dan Hatta akhirnya diberi gelar pahlawan nasional oleh pemerintah. Hari ini, pemerintah menganugerahi keduanya gelar pahlawan nasional menjelang peringatan Hari Pahlawan yang jatuh tiap 10 November.
"Beliau (Soekarno dan Mohammad Hatta) akan dianugerahi gelar pahlawan nasional. Keputusan presidennya ditandatangani sore ini (kemarin -pen) maka penganugerahan akan disampaikan dengan keluarga," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto di Jakarta, Selasa.
Keluarga Bung Karno mengapresiasi pemberian gelar pahlawan untuk proklamator RI itu. Puan Maharani mengatakan pemberian gelar itu menunjukkan pengakuan bagi jasa-jasa Bung Karno bagi bangsa Indonesia.
"Pemberian gelar Pahlawan Nasional ini adalah salah satu pengakuan nyata terhadap jasa dan pengorbanan beliau untuk negara dan bangsa Indonesia," tutur Puan.
Setelah 67 tahun kemerdekaan, kini pemerintah memberikan penghargaan gelar pahlawan nasional kepada Soekarno dan Hatta.
Dilansir oleh Suara Pembaruan (6-11-2012), Presiden Soekarno dan Wapres Hatta selama ini diakui sebagai proklamator kemerdekaan RI. Tapi, pemberian gelar pahlawan kepada keduanya selalu kandas oleh pendapat elite politik tertentu yang menilai keduanya memiliki "beban" sejarah.
Bahkan ada TAP MPRS No XXXIII/MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Soekarno, yang menghambat pemberian gelar pahlawan kepada dua tokoh nasional ini.
Melalui TAP MPRS No. XXXIII/MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintahan Negara dari Presiden Soekarno, Bung Karno disudutkan sedemikian rupa.
Pada Pasal 3 TAP MPRS tersebut, secara tegas melarang Soekarno untuk melakukan aktivitas politik apa pun sampai dengan pelaksanaan Pemilu selanjutnya.
Soekarno juga dituduh membuat kebijakan yang secara tidak langsung menguntungkan bagi G 30 S/PKI dan tokoh-tokohnya. Hal ini tertuang dalam bab pertimbangan TAP MPRS tersebut.
Cucu Soekarno yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyatakan bahwa gelar itu telah memupus keraguan tentang status Soekarno sebagai pahlawan, dan mengakui jasanya terhadap negara. “Sekarang kita tempatkan Bung Karno pada posisi yang sepantasnya sebagai salah satu founding fathers negara bangsa Indonesia” ucapnya.
Puan menambahkan, Soekarno pernah berujar bahwa bangsa besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya. Karenanya Puan berharap pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Karno menjadi momentum untuk mengingatkan kembali rakyat Indonesia tentang cita-cita untuk mewujudkan kedaulatan bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar