Sebagaimana dikutip dari BeritaJakarta.com, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Dahliah Umar menyebutkan, pengumuman penetapan calon gubernur dan wakil gubernur ini sudah sesuai jadwal yaitu 10 atau 11 Mei 2012, dan tidak pernah diundur. Dahliah menyebutkan, ada tiga hal yang harus dipenuhi oleh masing-masing pasangan bakal calon untuk bisa lulus, yakni persyaratan administrasi, kesehatan jasmani rohani dan jumlah dukungan. Untuk bakal calon dari jalur partai politik, minimal harus didukung 15 persen jumlah kursi atau suara di DPRD DKI. Sedangkan untuk jalur independen, minimal didukung oleh 407 ribu suara yang dibuktikan lewat fotokopi KTP."Kami berharap semua pihak bisa memahami hasil ini dan mau menerima dengan lapang dada. KPU DKI sudah bekerja sebaik mungkin dan sejujur-jujurnya bekerja. Semua bakal calon harus menerima hasil ini," ujarnya, Jumat (11/5).
Pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono, didukung oleh 18 partai politik. Di antaranya, Partai Golkar, PPP, PDS dan sejumlah partai politik lainnya. Untuk pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama didukung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Selanjutnya, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli didukung oleh 7 partai politik. Masing-masing Partai Demokrat, PAN, Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa, PBB, Partai Matahari Bangsa dan Partai Kebangkitan Ulama. Sedangkan pasangan Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini hanya didukung satu partai yaitu PKS. Untuk bakal calon independen, pasangan Faisal Basri-Biem Benyamin, juga dinyatakan lolos karena telah meraih dukungan sebanyak 487.150 suara dan pasangan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria meraih dukungan sebanyak 419.416 suara.
Dalam pengundian nomor, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Nara) yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam itu mendapatkan kesempatan pertama untuk mengambil nomor urut. Hasilnya, pasangan ini mendapatkan nomor urut 1 pula.
Sementara Faisal Basri-Biem Benyamin yang mendapatkan kesempatan kedua mengambil undian mendapatkan nomor urut 5. Berikutnya, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan nomor urut 3. Kemudian pasangan Hendardji-Ahmad Riza Patria mendapatkan nomor urut 2. Sedangkan pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini mendapatkan nomor urut 4 dan pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono, mendapatkan nomor urut 6.
Sumber: BeritaJakarta.com
Link: Quick Count Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua 20 September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar