Pemerintah Malaysia melalui Deputi Menteri Luar Negeri Richard Riot menegaskan bahwa perselisihan kedua negara di perairan Bintan adalah kesalahan kedua belah pihak. “Keduanya salah. Mereka masuk ke perairan kami untuk menghalau nelayan kami dan kami menghentikan mereka di perairan mereka (Indonesia). Kami berdua sama-sama salah, tapi kami harus terus maju,” paparnya kepada AFP. (okezone, 3-9-2010)
Bila menganalisa lebih teliti dari ucapan Riot, dalam aksi penangkapan 3 petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Malaysia telah melakukan kesalahan. Meskipun Riot menyatakan kejadian tersebut sebagai kesalahan bersama, kalimat "dan kami (Malaysia) menghentikan mereka di perairan mereka (Indonesia)" sudah cukup jelas menyatakan bahwa petugas Indonesia belum masuk wilayah Malaysia. Dan kalimat berikutnya "tapi kami (Malaysia) harus terus maju" justru lebih mempertegas, menyiratkan bahwa mereka dengan agresif mengarah ke wilayah Indonesia, mungkin bisa jadi saat itu sudah memasuki wilayah Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar