Minggu, Mei 30, 2010

Indonesia Raya Berkumandang di Sirkuit Istanbul

"Kemenangan ini buat Indonesia. Saya merasa bangga ketika mendengar lagu Indonesia Raya dikumandangkan di podium," (BOLA NEWS.COM)


Rio start dari posisi pertama dan sempat berduel ketat dengan Miki Monras (Spanyol) memasuki tikungan pertama. Pembalap Pertamina GP3 berusia 17 tahun itu berhasil mempertahankan diri dari serangan Monras, hingga finis di Sirkuit Istanbul pada hari Minggu, 30 Mei 2010.

Sebelumnya, Rio sama sekali tak berkecil hati ketika ia tak bisa berbuat apa-apa di babak kualifikasi, yang menempatkan dirinya di urutan 18. Pada Race 1 Ia terdongkrak dua posisi setelah beberapa pembalap kena penalti, yang mengabaikan bendera kuning saat kualifikasi. Karena itulah Rio akhirnya start dari urutan 16.

Saat Race 1 dimulai, Rio langsung tampil ganas. Baru tiga tikungan dilewati dia sudah berada di urutan 11. Dua lap menjelang finis, dia sebenarnya ada di posisi 6 namun sayang ia tak bisa bertahan di sana dan akhirnya finis di urutan 8.

GP3 seperti halnya GP2 memang memiliki keunikan dalam menentukan posisi start Race 2. Mereka mengenal reverse grid, di mana pembalap yang finis di posisi 1 s.d. 8 pada Race 1 mendapatkan posisi start terbalik. Jadi, pembalap yang finis ke-8 Race 1 akan menempati pole position Race 2, finis ke-7 tempati grid 2, posisi 6 duduki grid 3, dst. Tapi untuk posisi finis 9 hingga terakhir tidak berubah, mereka tetap menempati posisi start sesuai hasil lomba.
"Sampai sekarang saya masih merasa tak percaya bisa menang, tapi itulah faktanya. Saya bisa menang!
Kemenangan Rio jelas sensasional karena dia baru musim ini menjajal Eropa dan GP3 adalah arena baru. Dia memang berjanji akan mempertahankan posisi start terdepan (pole position) yang ia raih berdasarkan hasil Race 1. Sebuah perjuangan luar biasa mengingat Rio masih dalam taraf belajar balapan di Eropa, apalagi usianya pun masih muda, 17 tahun.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...