Minggu, Mei 16, 2010

Selamat Berjuang, Indonesia

Hari ini Minggu 16 Mei 2010 pada pukul 13:00 tim Bulu Tangkis Putra  Indonesia akan bertarung menghadapi China di final Piala Thomas. Lawan memang lebih diunggulkan, tapi peluang menang masih terbuka asal bermain pantang menyerah.

Meski berstatus negara dengan trofi Piala Thomas terbanyak, babak final kejuaraan beregu putra paling bergengsi ini justru sudah lama tak dirasakan Indonesia. Kali terakhir pasukan 'Merah Putih' masuk final, dan menjadi juara, adalah tahun 2002. Tak heran kalau Indonesia cuma diunggulkan di bawah China di Piala Thomas dan Uber 2010 ini. Apalagi Lin Dan dkk datang dengan status juara bertahan di tiga edisi sebelumnya.

Tapi mengalahkan China, dalam laga yang akan dilangsungkan pukul 13.00 WIB siang ini, jelas bukan sesuatu yang tak mungkin. Sabtu (15/5/2010) kemarin Korea Selatan membuktikan kalau segala hal mungkin terjadi saat membuat kejutan dengan menundukkan China di final Piala Uber. Meski China menguasai lima posisi teratas ranking pebulutangkis tunggal putri plus punya ganda putri terkuat dunia saat ini. "Kita lihat, kemarin tim uber korea bisa mengalahkan China. Itu artinya tidak ada yg tidak mungkin. Kami di sini akan berusaha yang terbaik. Kepada seluruh masyarakat Indonesia, kami mohon doa dan dukungannya," ungkap Jacob Rusdianto.

Indonesia tak menurunkan formasi yang berbeda dengan saat menghadapi Jepang di babak semifinal lalu. Taufik Hidayat akan diturunkan di tunggal pertama dan hampir dipastikan akan berhadapan dengan Lin Dan. Setelah Taufik, perjuangan Indonesia untuk meraih Piala Thomas yang pertama sejak 2002 berlanjut di tangan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan. Karena Sony Dwi Kuncoro masih bermasalah dengan cedernya, tunggal kedua yang jadi andalan Indonesia adalah Simon Santoso. Di dua nomor pamungkas, jika diperlukan, yang jadi andalan Tim Thomas Indonesia adalah ganda Nova Widianto/Alven Yuianto dan Dynosiuis Hayom Rumbaka.

Kubu China hampir dipastikan akan turun dengan kekuatan terbaiknya, sama seperti saat mendepak Malaysia di semifinal. Selain Lin Dan di nomor tunggal, andalan China selanjutnya adalah duo Cai Yun/Fu Haifeng. Chen Jin kembali berpeluang dimainkan sebagai tunggal kedua. Sedangkan dua nomor terakhir bisa kembali jadi milik Chen Xu/Guo Zhendong dan Bao Chunlai.
http://www.detiksport.com/read/2010/05/16/090900/1357777/79/selamat-berjuang-indonesia?s99110169

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...