tiket kertas KRL Jabodetabek |
Sebagaimana dilansir Suara Pembaruan 4 Januari 2012, tahap awal penerapan e-ticketing, PT KCJ rencananya akan menggunakan sebanyak 15.000 lembar kartu elektronik untuk menggantikan sebagian tiket berlangganan.
Sekretaris Perusahaan PT KCJ Makmur Syaheran, menjelaskan, pengoperasian e-ticketing merupakan bagian dari rangkaian pembenahan yang dilakukan PT KCJ dan PT KAI setelah sebelumnya melakukan perubahan operasi jalur lingkar (loopline). Rencananya PT KCJ akan memperluas penerapan sistem tiket elektronik di 50 stasiun kereta pada April hingga Juni 2012.
“Karcis kertas biasa masih tetap berlaku dan berjalan sebagaimana mestinya. Sosialisasi secara perlahan akan terus kami berikan kepada masyarakat agar tidak bingung cara menggunakannya,” ucap Makmur.
Selama periode ini, Makmur menjelaskan, PT KCJ akan memantau penuh pelaksanaan tiket elektronik. Bila tidak ada hambatan, mulai Juni atau pertengahan Juli 2012, sistem tiket perkeretaapian Jabodetabek secara penuh akan menerapkan e-ticketing. Penggunaan tiket elektronik tersebut akan diberlakukan di seluruh stasiun kereta Jabodetabek (63 stasiun).
Dijelaskannya, untuk merealisasikan e-ticketing, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan lima bank besar di Indonesia (BNI, Mandiri, BRI, Bank DKI, dan BCA). Nantinya, selain KCJ, kelima bank tersebut juga akan mengeluarkan tiket elektronik sebagaimana yang dikeluarkan PT KCJ.
Dengan demikian, jelasnya, dalam mengisi ulang tiket, masyarakat nantinya bisa langsung ke setiap stasiun kereta atau mengisinya melalui masing-masing atm bank yang bersangkutan. Cara pengisian kredit tiket eklektronik juga bisa dilakukan melalui topup layaknya pengisian pulsa telepon genggam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar