Dalam proses pengambilan keputusan (decision-making process) selalu ada informasi yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan, dimana selanjut dengan menggunakan kaidah yang berlaku pada pelaku pengambil keputusan maka dihasilkan keputusan tersebut. Diagram proses pengambilan keputusan tersebut digambarkan oleh Tasrif (2006) sebagai berikut.
Lebih lanjut, dari keputusan yang diambil juga sering kali dapat mengubah informasi serta kaidah yang menjadi dasar dalam pembuatan keputusan selanjutnya denang proses yang disebut juga dengan umpan balik (feedback). Dengan demikian konsep proses pembuatan keputusan dengan feedback dapat digambarkan sebagai berikut.
Salah satu contoh proses pembuatan keputusan adalah dalam konteks pemilihan moda (sarana) untuk perjalanan. Dengan menggunakan pengelompokan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda sebagaimana yang dijelaskan oleh Tamin (2000), maka diagram tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
Dalam pengembangan konsep tersebut, Soleh (2009) memberikan gambaran yang lebih detail mengenai proses pembuatan keputusan memilih moda sebagaimana dapat dilihat sebagaimana diagram pada gambar di bawah ini.
Diperlihatkan pada diagram tersebut bahwa ada dua informasi yang diterima oleh seseorang ketika melakukan perjalanan. Pertama adalah ―Informasi awal di mana informasi ini telah diketahui sejak perjalanan itu "akan" dilakukan. Informasi ini umumnya diperoleh berdasarkan pengalaman perjalanan yang dilakukan pada waktu-waktu sebelumnya. Kedua adalah ―Informasi aktual yang baru diperoleh "ketika" perjalan itu tengah dilakukan. Informasi aktual tersebut selanjutnya akan menjadi informasi awal ketika perjalanan berikutnya akan dilakukan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh maka sesuai dengan kaidah yang berlaku pada seseorang, proses pengambilan keputusan tersebut berlajut hingga ditentukannya keputusan pilihan moda.
Kaidah dalam pemilihan moda terbentuk oleh pemahaman dan persepsi mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi perjalanannya. Dengan pemahaman dan persepsi yang berlaku maka dampak dari pilihan-pilihan moda yang tersedia dapat diperkirakan, sehingga selanjutnya menjadi pertimbangan-pertimbangan dalam mengevaluasi pemilihan moda.
Tentunya dari setiap keputusan yang diambil selalu ada dampak yang dihasilkannya, baik negatif maupun positif. Dalam hal ini dampak tersebut selanjutnya menjadi feedback yang dapat sewaktu-waktu mempengaruhi kondisi aktual dan diserap sebagai informasi, serta mengubah kaidah pemilihan moda yang berlaku pada seseorang. Setiap orang bisa menilai dan memberikan respon yang berbeda dalam menanggapi feedback.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar