Melarang mobil di kota besar, pasti terdengar sebagai suatu kebijakan yang sangat ekstrim, namun hal ini tengah diwacanakan Uni Eropa agar dapat terealisasi pada tahun 2050.
Berdasarkan masterplan Uni Eropa, kendaraan roda empat akan dilarang di London maupun kota-kota lainnya. Masterplan tersebut bertujuan mengurangi emisi CO2 hingga 60 persen dalam waktu 40 tahun ke depan.
Seperti lansir oleh Antara News (30/02/2011), Komisi Eropa pada awal pekan ini memperkenalkan "wilayah transportasi tunggal Eropa" yang akan "membuat perubahan besar dalam pola transportasi orang," pada tahun 2050.
Rencana tersebut juga akan mengakhiri beberapa jenis penerbangan karena 50 persen dari semua perjalanan yang jaraknya lebih dari 186 mil akan diharuskan menggunakan kereta api.
Sasaran utama dari pengurangan emisi itu adalah mencapai angka "nol" untuk jumlah mobil bensin dan diesel i di kota-kota masa depan Uni Eropa.
Siim Kallas, anggota komisi transportasi Uni Eropa, menegaskan bahwa arahan Brussels dan pajak baru untuk bahan bakar ditujukan "memaksa orang" pindah dari kendaraan pribadi ke transportasi "alternatif".
"Artinya tidak akan ada lagi mobil berbahan bakar konvensional di pusat-pusat kota," katanya.
Christopher Monckton, juru bicara suatu perkumpulan transportasi mengatakan: "Uni Eropa pastinya sedang ada dalam realitas alternatif, mereka merasa bisa menghabiskan triliunan pound serta melarang orang menggunakan kendaraannya."