Selasa, Juni 12, 2012
Menikmati Pemandangan Kawasan Bundaran HI dari Ketinggian
Jakarta View from Grand Indonesia in Indonesia
Jika kita datang ke jantung kota Jakarta, kita mungkin akan melihat sambutan sepasang remaja dengan lambaian tangannya, mereka berdiri tegak di tengah-tengah kolam air yang terletak kawasan Hotel Indonesia Jakarta Pusat. Dua remaja yang berada di tengah-tengah kolam air ini adalah tugu selamat datang yang dibangun di kota Jakarta pada 17 Agustus 1961 dan diresmikan pada tahun 1962.
Tinggi patung perunggu ini dari kepala sampai kaki 5 m, sedangkan tinggi seluruhnya dari kaki hingga tangan yang melambai adalah 7 m, terletak pada dua pilar beton 30 meter, berada di sumbu raksasa lingkaran kolam berdiameter 100 meter. Patung tersebut menghadap ke utara yang berarti mereka menyambut orang-orang yang datang dari arah Monumen Nasional.
Ide pembuatan patung ini berasal dari Presiden Soekarno dan rancangan awalnya dikerjakan oleh Henk Ngantung yang pada saat itu merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ketika itu, Presiden Soekarno membangun Monumen Selamat Datang dalam rangka menyambut tamu negara pada event Asian Games IV yang diadakan di Jakarta. Para atlet dan ofisial menginap di Hotel Indonesia dan bertanding di komplek olahraga Ikada, sekarang komplek Gelora Bung Karno, Senayan. Stadion Senayan pada saat itu adalah stadion terbesar di Asia Tenggara yang mampu menampung 120.000 penonton.
Pelaksana pembuatan selamat datang tersebut adalah tim pematung Keluarga Arca pimpinan Edhi Sunarso di Karangwuni. Pada saat pembuatannya, Soekarno didampingi Duta Besar Amerika Serikat, Howard P. Jones beserta para menteri sempat berkunjung ke sanggar Edhi Sunarso.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar