JeJak |
Apakah anda pernah melewati Jl. Prapanca, Jakarta Selatan akhir-akhir ini? Jika ya tentu anda melihat satu pemandangan yang tidak lazim di sana! Yaitu "bongkahan" beton besar yang (seakan) melayang di atas Jl. Prapanca.
Beton besar tersebut adalah bagian dari konstruksi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari - Blok M yang masih dalam proses pembangunan.
Bagi orang awam tentu ini terlihat cukup mengerikan! Beton yang besarnya dan panjang itu "melayang" di atas persimpangan Jl. Prapanca dengan Jl. Kemang - Jl. Prapanca 1. Mungkin akan terpikir, bagaimana jika beton itu runtuh dan meninpa sesuatu di bawahnya, tentu sesuatu tersebut seketikan akan menjadi "peyek", hiii... ngeriii...!
Hal tersebut memang bukannya tidak mungkin, namun tentunya pembangunan jalan layang ini bukannya tanpa perhitungan. Beban-beban konstruksi saat pembangunan dan operasional pastinya sudah diperhitungkan.
Mengutip dari web http://www.antasariblokm.com JLNT Antasari - Blok M dengan alasan-alasan sebagai berikut:
- Sebagai upaya mengatasi aksesibilitas pergerakan kedaraan dari/ke wilayah-wilayah di Selatan Jakarta yang merupakan salah satu kawasan penyangga Ibukota Jakarta
- Mengatasi kepadatan lalu lintas Jl. Pangeran antasari yang merupakan jalan utama bagi masyarakat Depok, Bekasi maupun Tangerang menuju Blok M maupun Senayan
- Pembangunan jalan layang dapat mendukung rencana pembangunan jalan tol Antasari - Depok yang direncanakan oleh pemerintah pusat
Semoga saja JLNT yang direncanakan akan selesai pembangunannya pada akhir tahun 2012 ini dapat memberi manfaat maksimal untuk warga Jakarta, melengkapi sarana dan prasarana transportasi lain yang telah dan akan beroperasi di Jakarta.