Kamis, Maret 05, 2009

Serginho van Dijk: Mau main untuk Indonesia?

Serginho van Dijk, pencetak gol terbanyak bersama dalam Liga A (A-League) Australia, tengah menjajaki kemungkinan untuk bisa bermain bagi tim nasional Indonesia pada pertandingan babak kualifikasi Piala Asia 2011. Striker 26 tahun kelahiran Belanda yang menyarangkan 12 gol pada musim ini bagi timnya Queensland Roar, di mana sebanyak 10 golnya dicetaknya pada 11 penampilan terakhirnya mengaku sudah berbicara dengan pihak berwenang sepak bola Indonesia.

"Saya berkunjung ke sana (Indonesia) beberapa kali untuk mengunjungi keluarga saya," katanya menjelaskan. "Kakek saya berasal dari Kepulauan Maluku, nenek saya dari Jawa". "Saya bisa bicara Bahasa (Indonesia), tetapi dari mana sebagian besar keluarga saya berasal, kami juga bisa berbicara dialek lain. Tetapi saya dapat memahami banyak hal, walaupun itu akan memakan sedikit waktu. Saya masih memiliki ikatan yang bagus dengan latar belakang Indonesia saya." Namun demikian Indonesia tidak memiliki sejarah menaturalisasi warga asing untuk bermain pada tim nasionalnya, garis keturunan dari orang tua van Dijk sedikit banyak mungkin akan membantu. Ayahnya adalah seorang warga Belanda dan ibunya orang Indonesia. Ini akan menjadi kasus pertama bagi pihak berwenang di Indonesia.

Rahim Soekasah, Ketua Badan Tim Nasional, mengaku senang jika ada pemain asing yang berminat membela Indonesia. Syarat utama yang harus dipenuhi adalah sudah berkewarganegaraan Indonesia atau pemegang paspor Garuda. "Jika dia (Van Dijk) ingin membela Indonesia, dia harus memegang paspor Indonesia. Itu syarat dari AFC dan FIFA. Jika mau memegang paspor Indonesia, mau atau tidak, dia harus melepas kewarganegaraan Belandanya karena Indonesia tidak mengenal dwi kewarganegaraan," tutur Rahim. Bila pun Van Dijk bersedia melepas kewarganegaraan lamanya, Van Dijk masih harus menjalani persyaratan lainnya sebelum dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia, yaitu sudah tinggal setidaknya selama empat tahun berturut-turut di dalam wilayah hukum Indonesia. Dengan persyaratan seperti itu, sulit bagi Van Dijk untuk membela Indonesia di Piala Asia 2011.

Penyerang tim nasional Indonesia Bambang Pamungkas menyambut baik kemungkinan pencetak gol terbanyak Liga Australia Serginho van Dijk membela tim nasional Indonesia. Pasalnya, Bambang menilai kehadiran Van Dijk akan menjadi bentuk regenerasi pemain di tim nasionalIndonesia. "Jika memang itu benar, tentu sesuatu yang bagus buat timnas. Karena akan ada alternatif pemain baru yang secara skill dan mental sudah sangat teruji karena bermain di level yang tinggi" kata Bambang kepada Tempo, Jumat (27/2). Menurut Bambang, keberadaan Van Dijk bakal bermanfaat bagi tim nasional Indonesia. "Karena, saat ini sistem regenerasi pemain di Indonesia mengalami kemacetan." lanjut penyerang Persija Jakarta tersebut.

Serginho van Dijk kabarnya sangat ingin sesegera mungkin berseragam merah putih, setidaknya saat Indonesia beruji coba dengan Machester United bulan Juni nanti.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Bicara sepak bola Belanda adalah gurunya. Selama ini PSSI buta terhadap negara mana berkiblat, sampai urusan pelatih pun mengambil dari Eropa Timur, konon filosofi sepakbolanya yang buruk untuk ditiru. Kenapa Indonesia tidak maju sepakbolanya, jawabannya adalah Manajemn PSSI yang buruk, bukan faktor pemainnya. Kalau urusan naturalisasi ya tolong dipermudah demi kemajuan sepakbola Indonesia. Tidak usah dipersulit, birokrasi negeri ini sudah bobrok, jangan ditambah lagi donk. Serginho van Dijk dalam kasus ini ingin membela negara tercintanya Indonesia. Berilah dia kesempatan karena ini peluang emas untuk memajukan atmosfir persepakbolaan Indonesia.

-Wilrilles Egter van Wissekerke-

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...