sumber : http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php
Senin, Februari 18, 2008
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Daring
sumber : http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php
Jumat, Februari 08, 2008
Perkembangan Moneter (Inflasi) Indonesia
Bila ditinjau dalam jangka panjang, sejak kemerdekaan, upaya Pemerintah Indonesia menjaga kestabilan mata uang telah menuju kearah yang lebih baik. Prof. M. Sadli, 2005, mengungkapkan “Inflasi di Indonesia tinggi sekali di zaman Presiden Sukarno, karena kebijakan fiskal dan moneter sama sekali tidak prudent (“kalau perlu uang, cetak saja”). Di zaman Suharto pemerintah berusaha menekan inflasi akan tetapi tidak bisa di bawah 10% setahun rata-rata, antara lain oleh karena Bank Indonesia masih punya misi ganda, antara lain sebagai agent of development, yang bisa mengucurkan kredit likuiditas tanpa batas. Baru di zaman reformasi, mulai di zaman Presiden Habibie maka fungsi Bank Indonesia mengutamakan penjagaan nilai rupiah.”
- ..., 2008. Inflasi. Wikipedia Indonesia (http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi ; diakses 5 Februari 2008)
- Agus Syarip Hidayat. 2005. Konsumsi BBM dan Peluang Pengembangan Energi Alternatif. INOVASI Online (http://io.ppi-jepang.org/article.php?id=103 ; diakses 8 Februari 2008)
- M Sadli, Prof. 2005. Pertumbuhan ekonomi tidak bisa dipaksakan. Kolom Pakar (http://kolom.pacific.net.id/ind/prof_m._sadli/artikel_prof_m._sadli/pertumbuhan_ekonomi_tidak_bisa_dipaksakan.html ; diakses 5 Februari 2008)
- ..., 2008. Inflasi Indonesia Stabil 6,59%. Kapanlagi.com (http://www.kapanlagi.com/takeoverAd.html?http://www.kapanlagi.com/h/0000210383.html ; diakses 8 Februari 2008)
Inflasi
Inflasi adalah proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) dengan kata lain, inflasi merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi bukan tinggi-rendahnya tingkat harga, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi.
Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Namun inflasi sebenarnya tidak selalu berarti buruk, apabila inflasi itu ringan, seringkali mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi.