Rp 120.000.000.000.000
Ini adalah proyeksi jumlah subsidi BBM diakhir tahun 2011.
jepret-jakarta.blogspot.com |
Nilai tersebut tidak kita sadari ketika kita membeli Premium (BBM bersubsidi) untuk kendaraan kita. Sebagai konsumen, sudah menjadi normalitas untuk membeli sesuatu dengan harga yang murah. Harga Pertamax sebagai BBM non subsidi yang semakin meningkat tentu memantapkan sebagian besar pengguna kendaraan pribadi untuk tetap memilih Premium untuk bahan bakar kendaraannya.
Lalu apakah terpikir, apa yang bisa kita dapat dengan 120 triliun rupiah ini ini?
Setelah menjelajahi internet, setidak didapatkan bahwa nilai 120 triliun rupiah tersebut masih berlebih untuk membiayai beberapa proyek yang sedang atau pernah menjadi wacana diantaranya:
- KRL Bandara Soekarno-Hatta - Manggarai (10 triliun) sumber
- Monorel Jakarta (5,7 triliun) sumber
- Monorel Bandara Soekarno-Hatta - Serpong (3 triliun) sumber
- MRT Jakata Tahap I (Lebak bulus - Monas) (16 triliun) sumber
- Monorel Bandung (3,7 triliun) sumber
- Jalur double track Jakarta - Surabaya (9,1 triliun) sumber
- Surabaya Regional Rail Transport System (SRRTS) (7,7 triliun) sumber
- Kereta api Bali (18 triliun) sumber
- Monorel Cirebon-Bandung-Jakarta (30 triliun) sumber
Entah seberapa besar lagi yang akan hilang bila kebijakan subsidi yang sama masih dipertahankan pada tahun berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar