Walau dirancang untuk berlari 350 kilometer per jam, dengan alasan keselamatan, kereta cepat China hanya akan melaju rata-rata 300 kilometer per jam. Namun tetap saja ini adalah kecepatan yang tinggi bila dibandingkan dengan kereta antar kota yang beroperasi di Indonesia.
Biaya pembangunan jaringan kereta ini 32,5 miliar dollar AS. Meski ada warga yang menilai ini sebagai pemborosan. Pencapaian baru ini tentu akan membuat China semakin percaya diri. ”Ini adalah kebanggaan China dan warga China,” kata Ketua Insinyur Kementerian Perkeretaapian He Huawu, Senin (27/6), dalam perjalanan percobaan kereta cepat itu dari Beijing ke Shanghai (Kompas, 28/06/2011).
Kereta cepat Perancis, TGV, berhasil mencapai rekor pada tahun 2007 ketika berhasil melaju secepat 571,2 kilometer per jam ketika dilakukan uji coba. Akan tetapi, kecepatan ini hanya berlangsung beberapa saat. Kecepatan normal TGV adalah 320 kilometer per jam.
Melihat kemajuan teknologi yang dicapai Cina, tentu membuat kita iri. Membayangkan bilamana KRL cepat dapat diterapkan di Indonesia. Menghubungkan Sumatera, Jawa hingga Bali dengan waktu perjalanan kurang dari 12 jam. Mungkin itu harapan yang tinggi, namun tak ada salahnya kita bercita-cita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar