Penghapusan KRL Ekspres Jabodetabek yang sedianya dilakukan pada hari ini (1 April 2011) ditunda menjadi 1 Juli mendatang. "Direksi PT KAI memutuskan bahwa mulai 1 April untuk perjalanan KA yang berhenti di setiap stasiun akan ditunda kurang lebih 3 bulan," ujar Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono dalam jumpa pers di Jakarta Railway Center Jl Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2011) sebagaimana dikutip detikcom.
Sugeng berharap, penghapusan KRL Ekspres Jabodetabek dapat mengurangi kepadatan kendaraan di Ibukota. KRL yang biasanya hanya berhenti di stasiun tertentu, nantinya akan berhenti di setiap stasiun. Sehingga diharapkan, pelayanan kepada masyarakat akan meningkat.
"Taruhlah kita ambil contoh yang ada di Cikini, bisa langsung ke Stasiun Cikini. Tidak perlu ke Gambir, Manggarai, dan sebagainya," tutur Sugeng.
Di tempat yang sama, Corporate Secretary PT KAI Commuter Jabodetabek Makmur Syaheran mengatakan, sosialisasi penghapusan KRL Ekspres perlu pendalaman. Pihaknya juga memberikan waktu kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait untuk memahami penghapusan itu.
"Sebetulnya kita kemarin sudah siap mengoperasikan perjalanan seperti ini pada 1 April. Tapi kami beri waktu lebih banyak kepada teman-teman dan juga stakeholder yang lain untuk memahami," kata Makmur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar