Selasa, Oktober 21, 2008

Kompleksitas Sistem Transportasi

Transportasi adalah permintaan turunan (derived demand) dari aktivitas sosial. Manusia melakukan transportasi untuk berpindah atau memindahkan sesuatu dengan bebagai cara untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Mayer dan Miller (2001), dalam bukunya yang berjudul Urban Transportation Planning menyebutkan bahwa terdapat lima komponen dasar agar sistem transportasi dapat beroperasi dengan performa yang baik. Kelima komponen tersebut adalah sistem pengguna (system user) yang dipengaruhi oleh karakteristik individu, moda sebagai sarana transportasi, infrastruktur sebagai prasarana transportasi, koneksi antar moda dan berbagai stakeholder dan institusi yang memiliki kepentingan terhadap transportasi.
Hilling, (2002), menunjukan bahwa ada perdebatan cara pandang dalam melihat transportasi dalam pembangunan. Perdebatan tersebut meliputi dua cara pandang yaitu demand-led model atau supply-led model dari transportasi dalam aktifitas manusia. Namun tak dapat disangkal, bahwa transportasi memiliki peran fasilitasi yang penting dalam proses pembangunan. Transportasi mempengaruhi pembangunan dengan memberi stimulasi secara searah maupun sebaliknya dengan efek multiplier. Oleh karena itu perencanaan transportasi harus memberikan manfaat maksimal dan kerugian yang minimal pada proses pembangunan serta berkelanjutan baik secara ekonomi maupun lingkungan.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...