Shalat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim kepada Sang Khalik. Dibalik itu, sholat ternyata tidak hanya menjadi amalan, tetapi gerakan-gerakan sholat ternyata dapat obat untuk berbagai jenis penyakit. Dilihat dari sisi fisik atau jasmani, ibadah shalat terdiri dari beragam gerakan tubuh, mulai berdiri hingga sujud. Dari gerakan-gerakan shalat inilah muncul inspirasi lahirnya senam ergonomis.
Seperti diungkapkan pencipta senam ergonomis, Madyo Wratsongko MM dari Indonesian Ergonomic Gym& Health Care, senam ini bersumber dari gerakan-gerakan shalat yang ternyata bermanfaat mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Seperti dikutip oleh Kompas Jumat (27/8/2010) "Inspirasi senam ergonomis sendiri berasal dari lima gerakan shalat yang merupakan gerakan yang sesuai dengan manfaat tubuh (ergonomis)," kata Madyo di sela-sela acara Ngabuburit 'Sholat Jadi Obat', di Jakarta.
Lima gerakan dasar dalam senam ergonomis adalah gerakan Lapang Dada, Tunduk Syukur, Duduk Perkasa, Sujud Syukur, dan Berbaring Pasrah. Gerakan-gerakan ini diinspirasi dari gerakan-gerakan dalam shalat, seperti berdiri dan mengangkat tangan, ruku, duduk, serta sujud.
Madyo telah menuliskan sebuah buku yang berjudul "Shalat jadi Obat", menjelaskan tujuan melakukan gerakan senam ergonomis adalah bagian dari tindakan pencegahan dan pemulihan berbagai penyakit. "Apabila Anda ada keluhan, setelah melakukan gerakan tersebut, efeknya akan membaik sebesar 40 persen," kata drs Madyo.
Untuk mendapatkan hasil memuaskan, Madyo mengingatkan agar senam ini dilakukan secara berkelanjutan. "Senam ini harus dilakukan setiap hari, dan tidak harus semua gerakan dilakukan. Lakukanlah minimal 7 menit sehari. Kalau kurang dari 7 menit, maka hasilnya tidak akan optimal," kata Madyo.
Senin, Agustus 30, 2010
Elisany Silva, Remaja Tertinggi di Dunia
Usianya baru 14 tahun, namun tubuh Elisany Silva (Elizane Cruz Silva) menjulang sampai 206 sentimeter. Bisa jadi, Silva merupakan remaja tertinggi dunia saat ini. Dengan usianya masih sangat muda, Elisany bisa lebih tinggi lagi. Sekarang saja dia sudah 50 sentimeter lebih tinggi dibanding remaja lain seusianya.
Dilahirkan dari keluarga miskin di Desa Braganca, Brasil, Elisany dan orangtuanya tidak tahu penyebab pertumbuhan tubuh yang luar biasa itu. Selain Elisany, keluarga Silva memiliki enam anak lain. “Tapi tinggi mereka normal,” ujar sang ibu.
Sampai kini dokter belum mengetahui penyebab pasti pertumbuhan Elisany. Dokter menduga Elisany menderita gigantisme, yakni pertumbuhan yang tak normal akibat kerja hormon pertumbuhan yang berlebihan. Beberapa tes pada kelenjar bawah otak remaja itu tidak menunjukkan adanya masalah. Menurut ibunya, Ana Maria Cruz, keluarga mereka tidak memiliki biaya untuk memeriksakan remaja bernama lengkap Elizane Cruz Silva tersebut. Terlebih untuk pemeriksaan menggunakan teknologi kesehatan yang lebih mutakhir.
Meski yakin anak gadisnya tidak memiliki masalah kesehatan, namun Ana Maria ingin pertumbuhan tubuh anaknya berhenti. “Saya ingin Elisany tak perlu tumbuh lagi agar tubuhnya tidak berbeda dengan gadis lain,” ujarnya. Kesulitan yang muncul akibat tubuh tingginya kadang membuat Elisany frustrasi. “Saya tidak bisa melakukan banyak hal dengan benar karena tubuh saya terlalu tinggi. Saya ingin bermain dengan teman-teman sebaya, tapi tidak bisa,” keluh remaja berwajah manis ini.
Menurut sang ibu, putri tercintanya tersebut mengaku kurang bisa bergaul dengan teman-teman sebaya. “Yang paling sulit, saat berada di dalam rumah,” ujar Elisany. Rumah keluarganya memang terlalu rendah untuk Elisany. Dia harus selalu membungkuk bila berada di dalam rumah. “Mendongak sedikit, atau menegakkan tubuh saja, saya sudah terbentur atap,” katanya.
Sejak tiga bulan lalu Elisany bahkan terpaksa berhenti sekolah. Alasannya sederhana, tubuhnya terlalu tinggi untuk duduk di bus sekolah. Dia sulit meletakkan kakinya yang panjang saat duduk di bus. Pintu masuk bus itu tidak cukup bila ia tidak merunduk saat masuk.
Dalam Youtube, tampak Elisany harus merunduk saat memasuki rumahnya yang terbuat dari papan kayu. Kepalanya terantuk kayu di rumahnya karena lupa merunduk. Ia harus tidur dengan kaki tergantung pada sisi tempat tidur berukuran panjang standar 180 sentimeter.
Meskipun tubuhnya lebih sering menimbulkan kesulitan, Elisany berusaha untuk tidak berkecil hati. Dia melihat satu peluang di dunia modeling, khususnya model catwalk yang memang memerlukan orang berfisik tinggi dan langsing. Dengan tinggi lebih dari dua meter, Elisany Silva memang bisa memasuki duni modeling dengan mudah. Bentuk tubuhnya memiliki potongan model, tentunya dengan tinggi maksimal.
Mungkin ia bisa menyusul jejak Amazone Eve (Babezilla) model tertinggi dunia saat ini. Model yang berasal dari California ini memiliki tinggi badan 7ft (213 cm). Sebagai model Eve menjadi begitu bangga tinggi badannya. Ingin tahu Babezilla? Silahkan lihat video berikut ini.
Sabtu, Agustus 28, 2010
Info Transportasi Jakarta.go.id Perlu Penyempurnaan
Pagi ini (28-08-2010) saya mengunjungi portal resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang menarik perhatian adalah, telihat pada halaman utama web tersebut menampilkan sebuah "kotak" INFO TRANSPORTASI di tengah-tengah tepat di bawah baner utama. Sebuah catatan di bawah kotak tersebut bertuliskan Untuk Mengetahui rute kendaraan umum yang anda inginkan silahkan isi kolom "Dari" dan "Ke" menyiratkan bahwa kotak tersebut dibuat untuk membatu layanan angkutan umum untuk perjalanan di Jakarta.
Langsung saja saya mencobanya dengan kata kunci Dari : pasar minggu Ke : tanah abang. Hasilnya sebuah halaman baru menujukkan hasil Bianglala 972 dan Steady Safe AC46. Ketika itu saya langsung mecoba kembali dengan kata kunci Dari : ps minggu Ke : tanah abang, hanya berbeda pasar menjadi ps untuk mengetahui padanan kata/frase/singkatan yang umum digunakan oleh masyarakat. Ternyata juga menghasilkan 2 layanan angkutan umum namun salah satu angkutan berbeda dengan hasil sebelumnya yaitu Bianglala 972 dan Kopaja 602.
Satu pertanyan muncul dalam benak saya, mengapa Metromini 604 atau yang sekarang telah berganti jadi 640 tidak muncul? Memang sebelumnya ketika Metromini 604 berubah menjadi Metromini 640 ada pemotongan rute dari Pasar Minggu - Tanah Abang Menjadi Pasar Minggu - Tosari. Namun kini rute bus tersebut sudah kembali ke asal yaitu Pasar Minggu - Tanah Abang. Malahan Kopaja 602 yang sebenarnya tidak melewati Pasar Minggu malah muncul pada hasil pencarian.
Upaya penyedia layanan tersebut merupakan hal yang sangat baik untuk membatu perjalanan masyarakat. Namun dengan hasil yang baru saya dapatkan, fasilitas tersebut masih belum sempurna, dengan pengenalan kata kunci yang pas-pasan. Namun
Langsung saja saya mencobanya dengan kata kunci Dari : pasar minggu Ke : tanah abang. Hasilnya sebuah halaman baru menujukkan hasil Bianglala 972 dan Steady Safe AC46. Ketika itu saya langsung mecoba kembali dengan kata kunci Dari : ps minggu Ke : tanah abang, hanya berbeda pasar menjadi ps untuk mengetahui padanan kata/frase/singkatan yang umum digunakan oleh masyarakat. Ternyata juga menghasilkan 2 layanan angkutan umum namun salah satu angkutan berbeda dengan hasil sebelumnya yaitu Bianglala 972 dan Kopaja 602.
Satu pertanyan muncul dalam benak saya, mengapa Metromini 604 atau yang sekarang telah berganti jadi 640 tidak muncul? Memang sebelumnya ketika Metromini 604 berubah menjadi Metromini 640 ada pemotongan rute dari Pasar Minggu - Tanah Abang Menjadi Pasar Minggu - Tosari. Namun kini rute bus tersebut sudah kembali ke asal yaitu Pasar Minggu - Tanah Abang. Malahan Kopaja 602 yang sebenarnya tidak melewati Pasar Minggu malah muncul pada hasil pencarian.
Upaya penyedia layanan tersebut merupakan hal yang sangat baik untuk membatu perjalanan masyarakat. Namun dengan hasil yang baru saya dapatkan, fasilitas tersebut masih belum sempurna, dengan pengenalan kata kunci yang pas-pasan. Namun
Sampai Kapan Pun Jasa Mu Takkan Terbalas
Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata, “Datang seseorang kpd Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kpd siapakah aku hrs berbakti pertama kali ?’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi ?’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Ibumu!’ Ia berta lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Ibumu!’, Orang tersebut berta kembali, ‘Kemudian siapa lagi, ‘Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Bapakmu’ "
[Hadits Riwayat Bukhari (AL-Ftah 10/401) No. 5971, Muslim 2548]
Jumat, Agustus 27, 2010
Sejarah "Voetbal" di Batavia
Apa sih voetbal? Ternyata voetbal adalah permainan olah raga yang sangat diganrungi di Negeri ini. Ya! Voetbal adalah sepak bola. Sebagai permainan oleh raga yang paling banyak digemari, tidak ada salah kita mengenal lebih dalam sejarah voetbal atau sepak bola di Batavia atau Jakarta. Berikut ini adalah sejarah "Voetbal" di Batavia yang dikutip (dengan sedikit editan) dari Kompas.
Di akhir tahun 1920, pertandingan voetbal atau sepak bola sering kali digelar untuk meramaikan pasar malam. Pertandingan dilaksanakan sore hari.
Lapangan Singa (Lapangan Banteng) menjadi saksi di mana orang Belanda sering menggelar pertandingan panca lomba (vijfkam) dan tienkam (dasa lomba). Khusus untuk sepak bola, serdadu di tangsi-tangsi militer paling doyan bertanding. Mereka kemudian membentuk bond sepak bola atau perkumpulan sepak bola. Dari bond-bond itulah kemudian terbentuk satu klub besar. Tak hanya serdadu militer, tapi juga warga Belanda, Eropa, dan Indo membuat bond-bond serupa.
Dari bond-bond itu kemudian terbentuklah Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang pada tahun 1927 berubah menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU). Sampai tahun 1929, NIVU sering mengadakan pertandingan termasuk dalam rangka memeriahkan pasar malam dan tak ketinggalan sebagai ajang judi. Demikian Zeffry Alkatiri berkisah dalam Pasar Gambir, Komik Cina dan Es Shanghai.
Bond China menggunakan nama antara lain Tiong un Tong, Donar, dan UMS. Adapun bond pribumi biasanya mengambil nama wilayahnya, seperti Cahaya Kwitang, Sinar Kernolong, atau Si Sawo Mateng.
Zeffry menyebutkan, pada 1928 dibentuk Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) sebagai akibat dari diskriminasi yang dilakukan NIVB. Sebelumnya bahkan sudah dibentuk Persatuan Sepak Bola Djakarta (Persidja) pada 1925. Pada 19 April 1930, Persidja ikut membentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di gedung Soceiteit Hande Projo, Yogyakarta. Pada saat itu Persidja menggunakan lapangan di Jalan Biak, Roxy, Jakpus.
Memasuki tahun 1930-an, pamor bintang lapangan Bond NIVB, G Rehatta dan de Wolf, mulai menemui senja berganti bintang lapangan bond China dan pribumi, seperti Maladi, Sumadi, dan Ernst Mangindaan. Pada 1933, VIJ keluar sebagai juara pada kejuaraan PSSI ke-3.
Pada masa Jepang, semua bond sepak bola dipaksa masuk Tai Iku Koi bentukan pemerintahan militer Jepang. Di masa ini, Taiso, sejenis senam, menggantikan olahraga permainan. Baru setelah kemerdekaan, olahraga permainan kembali semarak.
Pengaruh Belanda dalam dunia sepak bola di Indonesia adalah adanya istilah henbal, trekbal (bola kembali), kopbal (sundul bola), losbal (lepas bola), dan tendangan 12 pas. Sementara itu, hingga 1950 masih terdapat pemain indo di beberapa klub Jakarta. Sebut saja Vander Vin di klub UMS; Van den Berg, Hercules, Niezen, dan Pesch dari klub BBSA. Pemain indo mulai luntur di tahun 1960-an.
Kamis, Agustus 26, 2010
GULA: Dulu Eksportir Terbesar Ke-2 Kini Jadi Importir Terbesar K-2
Indonesia pernah berjaya dengan Industri Gula, puncak kegemilangan perkebunan tebu dicapai pada tahun-tahun awal 1930-an, dengan 179 pabrik pengolahan dan produksi tiga juta ton gula per tahun. Saat itu ketika Pulau Jawa di bawah kendali Belanda, produksi gula tebu hampir 3 juta ton. Dengan gula, Jawa menjadi gabus pelampung (bekork) penyelamat resesi perekonomian Belanda. Kala itu, Pulau Jawa menjadi produsen gula terbesar kedua setelah Kuba
Penurunan harga gula akibat krisis ekonomi merontokkan industri ini dan pada akhir dekade hanya tersisa 35 pabrik dengan produksi 500 ribu ton gula per tahun. Situasi agak pulih menjelang Perang Pasifik, dengan 93 pabrik dan prduksi 1,5 juta ton. Seusai Perang Dunia II, tersisa 30 pabrik aktif. Tahun 1950-an menyaksikan aktivitas baru sehingga Indonesia menjadi eksportir netto. Pada tahun 1957 semua pabrik gula dinasionalisasi dan pemerintah sangat meregulasi industri ini. Sejak 1967 hingga sekarang Indonesia kembali menjadi importir gula.
Seiring waktu berjalan, produksi gula Indonesia terus menurun dengan konsumsi yang terus meningkat mengubah Indonesia dari ekportir menjadi importir. Pada tahun 2009 dengan mengimpor 1,61 juta ton gula setahun menjadikan Indonesia sebagai negara pengimpor gula terbesar kedua setelah Rusia.
Dari banyak komoditas perkebunan warisan Belanda, hanya gula yang infrastrukturnya lengkap, mulai hulu hingga hilir. Namun kenyataan yang terjadi sungguh miris bagi perindustrian gula di Indonesia. Semoga kenyataan yang terjadi pada industri gula tidak terulang dan dapat menjadi pelajaran bagi Industri lain di Indonesia.
Penurunan harga gula akibat krisis ekonomi merontokkan industri ini dan pada akhir dekade hanya tersisa 35 pabrik dengan produksi 500 ribu ton gula per tahun. Situasi agak pulih menjelang Perang Pasifik, dengan 93 pabrik dan prduksi 1,5 juta ton. Seusai Perang Dunia II, tersisa 30 pabrik aktif. Tahun 1950-an menyaksikan aktivitas baru sehingga Indonesia menjadi eksportir netto. Pada tahun 1957 semua pabrik gula dinasionalisasi dan pemerintah sangat meregulasi industri ini. Sejak 1967 hingga sekarang Indonesia kembali menjadi importir gula.
Seiring waktu berjalan, produksi gula Indonesia terus menurun dengan konsumsi yang terus meningkat mengubah Indonesia dari ekportir menjadi importir. Pada tahun 2009 dengan mengimpor 1,61 juta ton gula setahun menjadikan Indonesia sebagai negara pengimpor gula terbesar kedua setelah Rusia.
Dari banyak komoditas perkebunan warisan Belanda, hanya gula yang infrastrukturnya lengkap, mulai hulu hingga hilir. Namun kenyataan yang terjadi sungguh miris bagi perindustrian gula di Indonesia. Semoga kenyataan yang terjadi pada industri gula tidak terulang dan dapat menjadi pelajaran bagi Industri lain di Indonesia.
Selasa, Agustus 24, 2010
Mengingat Allah dan Menagislah KarenaNya
وَأَنَّهُ ۥ هُوَ أَضۡحَكَ وَأَبۡكَىٰ
“Dan bahwasanya Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis.” (QS. An-Najm: 43)
“Barangsiapa yang mengingat Allah kemudian dia menangis sehingga air matanya mengalir jatuh ke bumi niscaya dia tidak akan diazab pada hari kiamat kelak” (HR. Al-Hakim)
“Semua mata pada hari Kiamat nanti akan menangis kecuali (ada beberapa mata yang tidak menangis), pertama : mata yang dijaga dari hal-hal yang diharamkan Allah, kedua : mata yang digunakan untuk berjaga-jaga (pada malam hari) di jalan Allah, ketiga : mata yang darinya keluar sesuatu (menangis) walau (air mata yang keluar) hanya sekecil kepala seekor lalat karena takut pada Allah” (HR.Ashbahani).
“Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah bagaimana caranya agar selamat? Rasulullah bersabda: ‘Kendalikan lisanmu, hendaknya rumahmu membuatmu merasa nyaman (untuk beribadah), dan menangislah karena dosa-dosamu.” (HR: At-Tirmidzi).
sumber : majlismalamkamis.wordpress.com
Senin, Agustus 23, 2010
Manusia Gerobak di Jakarta
Pemulung dengan gerobaknya berukuran 2 m x 1 m sebagai alat produksi sekaligus tempat tinggal bersama anggota rumah tangganya saat ini tidak jarang terjadi, mengisi sudut-sudut Jakarta. Twikromo (1999), menyebut dengan nama pemulung jalanan. Siang hari mereka berkeliling dari satu tempat sampah ke tempat sampah lainnya. Pada malam hari mereka menempati emperan toko, pinggiran jalan, kolong jembatan, dan ruang publik lainnya untuk beristirahat. Harian Republika (2001) menyebutnya “Manusia Gerobak”, yaitu sekelompok penduduk Jakarta yang menghabiskan hari-harinya di atas gerobak karena tidak memiliki tempat tinggal.
Bila dilihat dari asal tinggalnya, Abdul Gofur (2009) mengkategorikan manusia gerobak menjadi dua golongan: pertama, mereka yang sebelumnya telah tinggal di kota dan, kedua, mereka yang berasal dari desa. Manusia gerobak yang masuk ke dalam golongan pertama umumnya telah memiliki pengalaman kerja terutama di sektor informal. Pilihan mereka untuk menjadi manusia gerobak didasarkan pada pengalaman kerja-kerja mereka sebelumnya yang tidak menguntungkan, akibat kurangnya pendapatan, kerugian usaha, dan ketidakbebasan. Pada golongan kedua, pilihan untuk menjadi pemulung lebih karena tergiur sosialisasi tetangga yang menjanjikan kemudahan dalam mencari pekerjaan dengan pendapatan besar di Jakarta.
Menjadi manusia gerobak merupakan sebuah proses; pengalaman-pengalaman sebelumnya turut memengaruhi pilihan. Manusia gerobak menilai bahwa pekerjaan-pekerjaan mereka sebelumnya, baik pekerjaan formal maupun pekerjaan nonformal, tidak memberikan keuntungan ekonomi berlebih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.
Ada beberapa argumentasi yang melandasi alasan kenapa mereka lebih memilih pekerjaan memulung daripada pekerjaan di sektor informal lainnya.
Kisah-kisah manusia gerobak menunjukkan bahwa kemiskinan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keseharian mereka. Dari sini lahirkan atribut kehidupan kemiskinan yang divisualisasikan dengan komunitas manusia gerobak. Mereka menghadapi tekanantekanan struktural seperti penggusuran dari pihak yang menganggap bahwa mereka merupakan sumber kekumuhan dan perusak ketentraman yang sulit diatur dan hanya menjadi permasalahan bagi kota.
Kalau sudah begini apa yang harus dilakukan? Kembalikah kepada negara yang berkewajiban menjamin kehidupan fakir-miskin dan anak yatim dan telantar? Atau ada solusi lainnya?
Bila dilihat dari asal tinggalnya, Abdul Gofur (2009) mengkategorikan manusia gerobak menjadi dua golongan: pertama, mereka yang sebelumnya telah tinggal di kota dan, kedua, mereka yang berasal dari desa. Manusia gerobak yang masuk ke dalam golongan pertama umumnya telah memiliki pengalaman kerja terutama di sektor informal. Pilihan mereka untuk menjadi manusia gerobak didasarkan pada pengalaman kerja-kerja mereka sebelumnya yang tidak menguntungkan, akibat kurangnya pendapatan, kerugian usaha, dan ketidakbebasan. Pada golongan kedua, pilihan untuk menjadi pemulung lebih karena tergiur sosialisasi tetangga yang menjanjikan kemudahan dalam mencari pekerjaan dengan pendapatan besar di Jakarta.
Menjadi manusia gerobak merupakan sebuah proses; pengalaman-pengalaman sebelumnya turut memengaruhi pilihan. Manusia gerobak menilai bahwa pekerjaan-pekerjaan mereka sebelumnya, baik pekerjaan formal maupun pekerjaan nonformal, tidak memberikan keuntungan ekonomi berlebih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.
Ada beberapa argumentasi yang melandasi alasan kenapa mereka lebih memilih pekerjaan memulung daripada pekerjaan di sektor informal lainnya.
Pertama, meningkatnya pasar barang-barang bekas.
Kedua, tingkat konsumsi masyarakat perkotaan yang tinggi jelas akan menyisakan banyak sampah.
Ketiga, pekerjaan memulung tidak membutuhkan modal (uang) yang banyak.
Keempat, pekerjaan memulung berisiko kerugian yang relatif kecil.
Kelima, pilihan menjadi manusia gerobak lebih didasarkan pada keinginan untuk menjalani hidup yang bebas, bekerja tidak di bawah tekanan dan tidak terkungkung dalam kekuasaan orang lain yang dengan sesuka hati memerintah, mengawasi, dan memberikan target tertentu.
Kisah-kisah manusia gerobak menunjukkan bahwa kemiskinan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keseharian mereka. Dari sini lahirkan atribut kehidupan kemiskinan yang divisualisasikan dengan komunitas manusia gerobak. Mereka menghadapi tekanantekanan struktural seperti penggusuran dari pihak yang menganggap bahwa mereka merupakan sumber kekumuhan dan perusak ketentraman yang sulit diatur dan hanya menjadi permasalahan bagi kota.
Kalau sudah begini apa yang harus dilakukan? Kembalikah kepada negara yang berkewajiban menjamin kehidupan fakir-miskin dan anak yatim dan telantar? Atau ada solusi lainnya?
sumber : Abdul Gofur ; efbez.blogspot.com ; Dm Ramdan
Minggu, Agustus 22, 2010
Akankah JDA 2010 Dapat (Kembali) Diakses Full Melalui Internet
BPS adalah sumber data statistik yang diakui pemerintah dan banyak juga digunakan oleh pihak lain untuk berbagai keperluan.
Bicara soal data jadi ingat ketika masa kuliah, saat menyusun karya ilmiah untuk tugas akhir atau tugas semesteran. Saat itu (2007 -2008) untuk mencari data statistik Jakarta cukup terbantu dengan adanya softcopy buku Jakarta Dalam Angka / Jakarta in Figures (JDA) yang dapat diunduh secara full dari web BPS Jakarta. Kemudahan ini sepertinya tidak dirasakan dari BSP kota lainnya di Indonesia.
Namun kini tidak lagi , yang bisa diperoleh hanya daftar isi di JDA 2009, bahkan untuk versi yang sebelumnya (2006, 2007 & 2008) hanya diperoleh tulisan "Mohon Maaf" karena JDA tidak lagi bisa diakses secara full.
Rasanya telah terjadi kemunduran layanan dari BPS Jakarta, kemudahan yang sebelumnya telah diberikan kepada masyarakat hilang kembali. Tak heran hal ini memuncul dugaan bahwa versi softcopy telah menurunkan omset "pendapatan" dari versi hardcopy.
Jika benar dugaan tersebut, sepertinya BPS Jakarta telah menggadakan perannya selain sebagai penyedia data, juga pada peran yang lainnya. Bila pun benar demikian, sebenarnya masih terbuka cara untuk memperoleh "pendapatan" penggantinya melalui web, kerena dengan menyediakan data secara online akan membuat web BPS memiliki nilai jual. Namun hal ini akan kembali pada sistem yang diberlaku pada lembaga tersebut.
Jadi terfikir... Akankah JDA 2010 Dapat (Kembali) Diakses Full Melalui Internet? Selama yang dipublikasi bukan data rahasia semesti masih dapat direalisasikan...
Bicara soal data jadi ingat ketika masa kuliah, saat menyusun karya ilmiah untuk tugas akhir atau tugas semesteran. Saat itu (2007 -2008) untuk mencari data statistik Jakarta cukup terbantu dengan adanya softcopy buku Jakarta Dalam Angka / Jakarta in Figures (JDA) yang dapat diunduh secara full dari web BPS Jakarta. Kemudahan ini sepertinya tidak dirasakan dari BSP kota lainnya di Indonesia.
Namun kini tidak lagi , yang bisa diperoleh hanya daftar isi di JDA 2009, bahkan untuk versi yang sebelumnya (2006, 2007 & 2008) hanya diperoleh tulisan "Mohon Maaf" karena JDA tidak lagi bisa diakses secara full.
Rasanya telah terjadi kemunduran layanan dari BPS Jakarta, kemudahan yang sebelumnya telah diberikan kepada masyarakat hilang kembali. Tak heran hal ini memuncul dugaan bahwa versi softcopy telah menurunkan omset "pendapatan" dari versi hardcopy.
Jika benar dugaan tersebut, sepertinya BPS Jakarta telah menggadakan perannya selain sebagai penyedia data, juga pada peran yang lainnya. Bila pun benar demikian, sebenarnya masih terbuka cara untuk memperoleh "pendapatan" penggantinya melalui web, kerena dengan menyediakan data secara online akan membuat web BPS memiliki nilai jual. Namun hal ini akan kembali pada sistem yang diberlaku pada lembaga tersebut.
Jadi terfikir... Akankah JDA 2010 Dapat (Kembali) Diakses Full Melalui Internet? Selama yang dipublikasi bukan data rahasia semesti masih dapat direalisasikan...
Sabtu, Agustus 21, 2010
Bule Ngehe Nge-blog Dalam Bahasa Indonesia
Bule nge-blog itu mungkin biasa aja, toh siapa aja boleh ngeblog kok. Tapi Bule nge-blog dalam bahasa Indonesia itu baru "luar biasa". Apa lagi yang ini adalah "Bule Ngehe".
Blog dengan judul "Bule Juga Manusia" dengan alamat http://bulejugamanusia.blogspot.com/ ini sebenarnya bukan blog baru, gw sendiri dah pernah buka sekitar setahun yang lalu setelah tau dari salah satu media cetak yang gw lupa namanya.
Blog oleh Richard yang mengaku berasal dari Australia ini memuat tulisan yang cukup menghibur, dituangkan bebas dengan humor-humor ringan. Tidak jarang kita menemukan frase-frase dengan struktur terbalik yang khas diucapkan bule ketika menggunakan bahasa Indonesia. Namun demikian umumnya bisa dimengerti lah....
Sebutan Rihcard si "Bule Ngehe" juga bukan gw sebarang nyebut... mana berani ntar dipanggil intel lagi... sebutan sang raja ngehe diklaim sendiri olehnya dalam blog tersebut kok. Mudah-mudahan saja orangnya enggak ngehe-ngehe amat....
Sebuah link dari blognya mengarahkan pada sebuah video lipsync dirinya menyanyikan lagu "Darah Muda" yang dipopulerkan oleh "Rhoma Irama" juga bisa menjadi totonan yang menghibur. Langsung aja deh... diembed di bawah.
Sayang nasibnya tidak seperti Shinta & Jojo yang langsung menjadi artis instan setelah mengunggah video lipsync "Keong Racun"... Mungkin karena jogetnya kurang hot kali ya!
Blog dengan judul "Bule Juga Manusia" dengan alamat http://bulejugamanusia.blogspot.com/ ini sebenarnya bukan blog baru, gw sendiri dah pernah buka sekitar setahun yang lalu setelah tau dari salah satu media cetak yang gw lupa namanya.
Blog oleh Richard yang mengaku berasal dari Australia ini memuat tulisan yang cukup menghibur, dituangkan bebas dengan humor-humor ringan. Tidak jarang kita menemukan frase-frase dengan struktur terbalik yang khas diucapkan bule ketika menggunakan bahasa Indonesia. Namun demikian umumnya bisa dimengerti lah....
Sebutan Rihcard si "Bule Ngehe" juga bukan gw sebarang nyebut... mana berani ntar dipanggil intel lagi... sebutan sang raja ngehe diklaim sendiri olehnya dalam blog tersebut kok. Mudah-mudahan saja orangnya enggak ngehe-ngehe amat....
Sebuah link dari blognya mengarahkan pada sebuah video lipsync dirinya menyanyikan lagu "Darah Muda" yang dipopulerkan oleh "Rhoma Irama" juga bisa menjadi totonan yang menghibur. Langsung aja deh... diembed di bawah.
Sayang nasibnya tidak seperti Shinta & Jojo yang langsung menjadi artis instan setelah mengunggah video lipsync "Keong Racun"... Mungkin karena jogetnya kurang hot kali ya!
Pembohongan Publik Oleh Eko Ramaditya Adikara (Rama)
Pengakuan mengejutkan disampaikan oleh Eko Ramaditya Adikara, Seorang bloger tunanetra yang juga dikenal sebagai motivator. Setelah sebelumnya mengklaim dirinya sebagai penggugah dari lagu-lagu game buatan Jepang, seperti Xenogears, Super Mario Galaxy, Super Mario Galaxy 2, Xenosaga, dan ChronoCross. Ia kini malah mengaku telah melakukan kebohongan publik saat mengatakan bahwa dirinya sebagai penggugah sejumlah musik untuk game Jepang tersebut.
Pengakuan itu diawali dari kecurigaan seorang anggota forum gamers online yang memaparkan temuan mengejutkan. Kesimpulannya semua karya Rama adalah jiplakan. Rama pun tak bisa berkilah karena ada bukti kuat bahwa karya-karya yang diklaim Rama sudah lama beredar dan diakui di jagat Games.
Puncaknya tanggal 10 Agustus 2010 lalu Rama bersaksi di depan redaksi sejumlah anggota Kotakgame serta memberikan pernyataan di atas materai bahwa ia telah melakukan kebohongan publik. Ia minta maaf atas kesalahannya dan berjanji tidak akan mengklaim lagi semua yang pernah ia akui selama ini. Dua orang saksi dari forum KotakGame membacakan isi surat pernyataan dan turut menandatangani surat pernyataan tersebut.
Membuat kebohongan publik adalah kesalahan besar Rama. Sebelumnya banyak orang pernah kagum atas ‘prestasinya’ yang dilansir di berbagai media, Kompas pernah menurunkan artikelnya di halaman belakang yang biasa diisi tulisan inspiratif. Media elektronika pun banyak menayangkan sepak terjangnya. Bahkan Andy F Noya, program talk show Kick Andy di Metro TV menobatkannya sebagai salah seorang pemuda berprestasi. Konon selain sebagai blogger, komposer game, Rama juga pernah menjadi kontributor lepas detikcom untuk bidang IT serta motivator para penyandang tuna netra.
Sangat disesalkan ini telah terjadi, semoga menjadi pelajaran Rama sang pelaku, media yang mengabarkan kepada massa, dan bagi kita semua yang mengetahuinya.
Pengakuan itu diawali dari kecurigaan seorang anggota forum gamers online yang memaparkan temuan mengejutkan. Kesimpulannya semua karya Rama adalah jiplakan. Rama pun tak bisa berkilah karena ada bukti kuat bahwa karya-karya yang diklaim Rama sudah lama beredar dan diakui di jagat Games.
Puncaknya tanggal 10 Agustus 2010 lalu Rama bersaksi di depan redaksi sejumlah anggota Kotakgame serta memberikan pernyataan di atas materai bahwa ia telah melakukan kebohongan publik. Ia minta maaf atas kesalahannya dan berjanji tidak akan mengklaim lagi semua yang pernah ia akui selama ini. Dua orang saksi dari forum KotakGame membacakan isi surat pernyataan dan turut menandatangani surat pernyataan tersebut.
Membuat kebohongan publik adalah kesalahan besar Rama. Sebelumnya banyak orang pernah kagum atas ‘prestasinya’ yang dilansir di berbagai media, Kompas pernah menurunkan artikelnya di halaman belakang yang biasa diisi tulisan inspiratif. Media elektronika pun banyak menayangkan sepak terjangnya. Bahkan Andy F Noya, program talk show Kick Andy di Metro TV menobatkannya sebagai salah seorang pemuda berprestasi. Konon selain sebagai blogger, komposer game, Rama juga pernah menjadi kontributor lepas detikcom untuk bidang IT serta motivator para penyandang tuna netra.
Sangat disesalkan ini telah terjadi, semoga menjadi pelajaran Rama sang pelaku, media yang mengabarkan kepada massa, dan bagi kita semua yang mengetahuinya.
sumber : Kompas ; kaskus
Tips Berhenti Merokok
Seorang perokok yang sedang merasakan sakit paru-parunya pergi berobat.
Dokter yang didatanginya terlihat kesal karena sebenarnya sang pasien sebenarnya sudah berkali-kali berobat tetapi tidak penah menurut nasihat darinya.
Dokter : Apakah anda masih merokok.
Pasien : Iya dok, sehari dua bungkus.
Dokter : Sebaiknya anda mulai berhenti merokok dan banyak minum susu.
Pasien : Sudah saya coba berhenti merokok, sepertinya sulit sekali Dok.
Dokter : Mau diberi tips, agar mudah berhenti merokok?
Pasien : Bagaimana caranya Dok
Dokter : Gampang aja, teruskan aja merokoknya....
Pasien : Begitu Dok?
Dokter : Kalo sekarang dua bungkus, tiap hari tambah sebungkus jadi besok tiga bungkus, terus empat bungkus, lima bungkus dan seterusnya.
Pasien itu memanggut-manggut seolah mengerti.
Sejak saat itu Dokter tersebut tidak mendengar kabar pasien itu lagi
...???
Dokter yang didatanginya terlihat kesal karena sebenarnya sang pasien sebenarnya sudah berkali-kali berobat tetapi tidak penah menurut nasihat darinya.
Dokter : Apakah anda masih merokok.
Pasien : Iya dok, sehari dua bungkus.
Dokter : Sebaiknya anda mulai berhenti merokok dan banyak minum susu.
Pasien : Sudah saya coba berhenti merokok, sepertinya sulit sekali Dok.
Dokter : Mau diberi tips, agar mudah berhenti merokok?
Pasien : Bagaimana caranya Dok
Dokter : Gampang aja, teruskan aja merokoknya....
Pasien : Begitu Dok?
Dokter : Kalo sekarang dua bungkus, tiap hari tambah sebungkus jadi besok tiga bungkus, terus empat bungkus, lima bungkus dan seterusnya.
Pasien itu memanggut-manggut seolah mengerti.
Sejak saat itu Dokter tersebut tidak mendengar kabar pasien itu lagi
...???
Bule Pun Lipsync Keong Racun
Mungkin terinsipirasi, ngefans atau ikut latah atas aksi video Lip Sync Keong Racun Sinta dan Jojo, dua Abg bule ini juga melakukan aksi menyanyi secara lip sync lagu keong racun serta mengunggahnya ke Youtube.... Jadilah Keong Racun Bule Version...
Kedua bule itu terlihat masih abg, yang satu berambut pirang dan satunya lagi berambut coklat. Si rambut coklat sepertinya lebih tua dan si rambut pirang mungkin baru berusia 9-10 tahun. Gadis pirang bergaun biru itu memegang sisir. Sedangkan gadis rambut coklat terlihat seperti mengenakan tanktop pink dengan bunga besar di rambutnya.
Si rambut coklat tampaknya sedikit mengerti bahasa Indonesia dan menari dengan tak kalah genitnya dengan Sinta-Jojo. Keduanya, seperti para pendahulunya, menjadi perbincangan hanya di situs-situs jejaring sosial.
Dari pada banyak cakap lebih baik lihat aja dulu video dua abg bule ini... lucu juga
Sedangkan ini video keong racun versi sinta dan jojo, bandingkan dech.. (sama-sama gila dangdut...)
Kedua bule itu terlihat masih abg, yang satu berambut pirang dan satunya lagi berambut coklat. Si rambut coklat sepertinya lebih tua dan si rambut pirang mungkin baru berusia 9-10 tahun. Gadis pirang bergaun biru itu memegang sisir. Sedangkan gadis rambut coklat terlihat seperti mengenakan tanktop pink dengan bunga besar di rambutnya.
Si rambut coklat tampaknya sedikit mengerti bahasa Indonesia dan menari dengan tak kalah genitnya dengan Sinta-Jojo. Keduanya, seperti para pendahulunya, menjadi perbincangan hanya di situs-situs jejaring sosial.
Dari pada banyak cakap lebih baik lihat aja dulu video dua abg bule ini... lucu juga
Sedangkan ini video keong racun versi sinta dan jojo, bandingkan dech.. (sama-sama gila dangdut...)
sumber : inilah.com ; youtube.com
Jumat, Agustus 20, 2010
Kang Ibing Meninggal Dunia
Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun
Dunia seni kembali kehilangan tokoh. Raden Aang Kusmayatna Kusumadinata atau biasa yang dikenal sebagai Kang Ibing meninggal dunia Kamis 19 Agustus 2010 pukul 20.45 WIB malam. Innalillahi wainna ilaihi roji'un.
"Betul, pukul 20.45 tadi, Kang Ibing dinyatakan meninggal dunia di UGD Rumah Sakit Al Islam," kata Operator Rumah Sakit Al Islam Abu Agna, ketika dihubungi ANTARA.
Kang Ibing tiba di RS Islam sekitar pukul 20.30 WIB. Belum bisa diketahui apa penyebab meninggalnya artis kawakan tersebut. Namun, pria berusia 64 tahun tersebut dikabarkan sudah sakit sejak lama.
Selamat jalan Kang Ibing!
Dunia seni kembali kehilangan tokoh. Raden Aang Kusmayatna Kusumadinata atau biasa yang dikenal sebagai Kang Ibing meninggal dunia Kamis 19 Agustus 2010 pukul 20.45 WIB malam. Innalillahi wainna ilaihi roji'un.
"Betul, pukul 20.45 tadi, Kang Ibing dinyatakan meninggal dunia di UGD Rumah Sakit Al Islam," kata Operator Rumah Sakit Al Islam Abu Agna, ketika dihubungi ANTARA.
Kang Ibing tiba di RS Islam sekitar pukul 20.30 WIB. Belum bisa diketahui apa penyebab meninggalnya artis kawakan tersebut. Namun, pria berusia 64 tahun tersebut dikabarkan sudah sakit sejak lama.
Selamat jalan Kang Ibing!
sumber : www.antaranews.com ; detikhot.com
Kamis, Agustus 19, 2010
Perlukah Kita Tersenyum ?
Tersenyum adalah perilaku yang sangat menyenangkan. Dalam senyuman, terpancar perasaan dan perilaku positif, keramahan, kegembiraan, kesopanan, dan rasa hormat.
Ekspresi loyo dan malas membuat orang lain pun malas berkomunikasi dengan kita. Dan sebaliknya, ekspresi bergairah dan ramah akan meningkatkan hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita. Ini terjadi karena ketika kita berbicara, orang melihat muka kita. Dan ciri yang paling menonjol adalah senyuman. Menurut ahli, ada 18 jenis senyuman, dan setiap senyuman menggunakan kombinasi otot yang sedikit berbeda serta menyampaikan pesan yang berbeda.
Wanita sering kali tersenyum untuk menenteramkan pria. Ya, senyum memang dapat membuat orang tampak ramah, menarik dan terbuka, tapi juga dapat dipandang sebagai undangan seksual. Jadi, wanita sebaiknya tidak tersenyum berlebihan.
Riset menyimpulkan bahwa senyum yang tidak menarik dapat ditafsirkan sebagai tanda kurang percaya diri, sementara senyum yang menarik cenderung dipersepsikan sebagai keramahan dan percaya diri.
Karenanya, perhatikan cara Anda tersenyum, dan sesuaikan dengan situasi kegiatan atau peran Anda. Tersenyum lebar saat kumpul santai dengan teman adalah wajar, tapi jangan tersenyum sangat lebar ketika situasi sangat resmi. Senyuman adalah pernyataan untuk membuka diri pada sekeliling kita.
Jadi, meski tersenyum kelihatannya seuatu yang sederhana, tapi berdampak luar biasa. Tersenyum adalah sesuatu yang dapat dilatih dengan kesadaran. Ingat, tersenyum adalah cara termudah untuk menghadiahi seseorang, tanpa biaya, memperkaya si penerima tanpa mempermiskin si pemberi. Sekilas, namun tahan lama. Senyum adalah sesuatu yang tidak berharga bagi seseorang kecuali diberikan. (Tabloid Nova)
Selasa, Agustus 17, 2010
Cara Memakai Dasi (How to wear a tie)
Ditangkap Karena Berfoto di Depan Hotel Ritz-Carlton
Gara-gara aksi main jepret di depan Hotel Rirz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan Nukul bin Tamu Munasir, Wasit, dan Khaerudin diinterogasi polisi Senin kemarin.
Tak tanggung-tanggung, untuk melacak apakah mereka terkait dengan gerakan teroris, kepolisian mendatangkan anggota Densus 88 Anti Teror Polda Metro Jaya. Mereka ditanya macam-macam.
Kepala Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyatakan bahwa hal semacam itu masih masuk dalam batas kewajaran. Sebagai mana dikutip Tempo Boy Rafli mengungkapkan "Masih wajar, mengingat bahwa tempat itu pernah menjadi lokasi ledakan bom," katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (17/8).
Tak tanggung-tanggung, untuk melacak apakah mereka terkait dengan gerakan teroris, kepolisian mendatangkan anggota Densus 88 Anti Teror Polda Metro Jaya. Mereka ditanya macam-macam.
Kepala Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyatakan bahwa hal semacam itu masih masuk dalam batas kewajaran. Sebagai mana dikutip Tempo Boy Rafli mengungkapkan "Masih wajar, mengingat bahwa tempat itu pernah menjadi lokasi ledakan bom," katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (17/8).
sumber: Tempo Interaktif
Andai saja yang sedang berfoto itu namanya John, Bill dan Josh pasti dinyatakan benar-benar wajar tanpa interogasi.
Sambut saya di bawah. Kalau tidak, saya tidak akan datang
Adalah kebiasaan John F. Kennedy (Presiden AS ke-35 (1961-1963)), menerima tamu-tamu negara di lantai atas Gedung Putih. Tapi protokol itu tidak berlaku bagi Sukarno, Presiden Republik Indonesia ke-1. Dan itu dinyatakan langsung kepada protokol Gedung Putih, “Kennedy mesti turun. Sambut saya di bawah. Kalau tidak, saya tidak akan datang.”
Entah bagaimana si petugas protokol itu menyampaikannya kepada Kennedy. Tetapi yang jelas, ketika Bung Karno datang ke Gedung Putih (26 April 1961), Kennedy turun ke ke lantai bawah, dan menyambutnya dengan ramah. Setelah ritual pertemuan dua kepala negara sekadarnya, barulah keduanya bersama-sama menaiki tangga ke atas, diiringi para staf kedua petinggi negara tadi.
Bukan hanya itu. Bung Karno bahkan diberi kesempatan berpidato di Gabungan Kongres dan Senat Amerika Serikat. Ini sangat jarang terjadi, Kepala Negara disambut di Amerika Serikat dengan Sidang Gabungan Kongres dan Senat.
Entah bagaimana si petugas protokol itu menyampaikannya kepada Kennedy. Tetapi yang jelas, ketika Bung Karno datang ke Gedung Putih (26 April 1961), Kennedy turun ke ke lantai bawah, dan menyambutnya dengan ramah. Setelah ritual pertemuan dua kepala negara sekadarnya, barulah keduanya bersama-sama menaiki tangga ke atas, diiringi para staf kedua petinggi negara tadi.
Bukan hanya itu. Bung Karno bahkan diberi kesempatan berpidato di Gabungan Kongres dan Senat Amerika Serikat. Ini sangat jarang terjadi, Kepala Negara disambut di Amerika Serikat dengan Sidang Gabungan Kongres dan Senat.
sumber: "Tuan Punya Bom Atom, tapi Saya Punya Seni" google search
Senin, Agustus 16, 2010
Curhat Direktur Utama PLN
Jawa Pos 16 Agustus 2010
Dahlan Iskan: Risiko Dihujat
Listrik di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, padam. Heboh. Ribuan penumpang ngomel, marah, dan menghujat. Terutama menghujat PLN. Dan juga tentu menghujat saya. Apalagi, mati listrik itu terjadi pada waktu puncak-puncaknya: menjelang jam penerbangan pertama, di hari Jumat yang lebih ramai daripada hari apa pun, dan menjelang bulan puasa ketika banyak orang akan melakukan perjalanan suci berbakti kepada orang tua, termasuk ke kuburan mereka.Nama PLN yang selama ini sudah buruk itu hancur lebur di Bandara Soekarno-Hatta pagi itu. Bahkan, hancur di mata seluruh bangsa Indonesia. Sebuah headline surat kabar yang memang biasa mengkritik PLN menulis: Byar-pet telah memalukan bangsa!
Sungguh masuk akal bila hari itu tidak ada satu pun orang yang berpikir bahwa mati lampu di bandara tersebut bukan kesalahan PLN. Masuk akal juga kalau tidak ada yang berpikir bahwa bisa saja instalasi listrik di dalam bandara itulah yang mengalami gangguan. Bahkan aneh sekali. Mengapa UPS yang mestinya otomatis mengambil alih daya listrik secara darurat itu tidak berfungsi.
Begitulah hukum alam. Seorang koruptor yang istrinya dua dan rumahnya mewah akan kelihatan lebih jahat daripada seorang koruptor yang lebih besar, tapi istrinya satu dan rumahnya biasa saja karena berhasil menyimpan uangnya di luar negeri yang tidak ketahuan siapa pun.
Ada cerita lainnya: kontraktor Jepang, Mitsubishi, mengerjakan pemborongan pembaruan pembangkit listrik di Muara Karang, Jakarta. Alat beratnya menghantam instalasi listrik dan membuat sebagian kawasan Jakarta padam. Hari itu nama PLN juga babak belur. Masyarakat Jakarta sudah trauma. Bisa-bisa akan berbulan-bulan lagi terjadi pemadaman bergilir. Meski hari itu listrik bisa dipulihkan dalam waktu lima jam, nama sudah telanjur hancur.
Orang tahunya PLN itu memang sudah parah. Tidak mungkin Mitsubishi bisa salah. Pasti PLN yang salah. Apalagi, pihak Mitsubishi yang semula sudah setuju untuk meminta maaf secara terbuka ke publik akhirnya menolak. Alasannya, kantor pusatnya di Tokyo tidak setuju. Saya memaklumi alasan itu karena begitu perusahaan itu meminta maaf akan sangat rawan gugatan. Siapa pun yang menggugat, Mistubishi akan langsung kalah. Sudah meminta maaf berarti sudah mengakui berbuat salah. Di mata Mitsubishi barangkali muncul logika ini: sekalian saja biar PLN yang salah.
Di kota Pematang Siantar (Sumatera Utara), masyarakat yang baru saja menikmati hilangnya pemadaman bergilir bertahun-tahun menghujat PLN lagi. Kali ini listrik di kota itu memang padam cukup luas. PLN hanya bisa menerima hujatan itu, meski mati lampu tersebut sama sekali tidak disangka-sangka. Hari itu seseorang yang lagi marah mengamuk membabi-buta. Itu terjadi karena jaringan di rumahnya diputus akibat ketahuan mencuri listrik. Diam-diam dia pergi ke suatu tempat yang vital. Mengamuk dan memutuskan jaringan penting listrik di sana. Polisi memang berhasil menangkap orang tersebut, tapi kekecewaan masyarakat yang listriknya mati tidak terobati.
Di Cianjur Selatan (Jawa Barat), masyarakat juga marah. Hari itu hujan angin luar biasa hebatnya. Disertai petir dan halilintar. Jaringan di Cianjur Selatan putus. Pemulihannya memerlukan waktu lebih dari lima jam.
Kali ini PLN benar-benar salah.
Setelah diperiksa, ternyata jaringan ini terlalu panjang tanpa dipasangi LBS di tengah-tengahnya. Jaringan itu panjangnya 15 kilometer tanpa LBS sama sekali. Seharusnya, setidaknya di tiap 3 kilometer dipasangi LBS. Dengan demikian, kalaupun listrik mati karena bencana alam, perbaikannya akan lebih cepat. Tidak harus membutuhkan waktu lebih dari lima jam seperti itu. Bahwa petugas harus memulihkan jaringan itu sambil mengarungi hujan badai, itu sudah biasa. Tapi, bahwa tidak ada LBS di tengah-tengah jaringan panjang itu memang kesalahan sistem di PLN.
Setelah kejadian itu, PLN di seluruh Indonesia diminta untuk memeriksa di mana saja ada jaringan yang terlalu panjang yang tidak dipasangi LBS. Rasanya tidak perlu dijelaskan apa itu LBS karena begitu banyak peralatan listrik yang memang sulit dijelaskan. Dan tidak perlu. Yang penting listrik jangan mati.
Ternyata memang banyak listrik mati akibat kesalahan sistem PLN seperti itu.
Yang terakhir ini kesalahan saya juga: Waktu saya ke Istana Bogor Jumat lalu, saya menyempatkan diri menemui dan berdialog dengan karyawan PLN di Bogor. Hari sudah malam. Di luar lagi hujan deras. Saat itulah radio panggil petugas PLN bersuara: Lima tiang listrik di lereng Gunung Salak roboh. Saya bertanya, jam berapa ini. Sekitar jam 22.00.
Saya terus mendengarkan dialog di pesawat komunikasi itu. Suaranya agak kurang jelas. Rupanya petugas di sisi sana lagi di tengah-tengah hujan. Dia sudah berusaha untuk bersuara sekeras mungkin, tapi masih kalah dengan suara angin ribut. ''Jurangnya dalam sekali,'' bunyi suara di radio komunikasi itu.
Dari seberang sana terdengar pertanyaan apa yang harus diperbuat. Jiwa saya terbelah. Di satu pihak saya membayangkan alangkah menderitanya masyarakat yang listriknya padam di lereng Gunung Salak itu. Di lain pihak saya bergulat dengan perasaan: Akankah saya memaksa petugas itu memulihkan tiang listrik di bibir jurang yang dalam di tengah kegelapan malam yang berhujan itu? Akankah saya harus mengorbankan jiwa mereka?
Saya tercenung agak lama. Kadang sebuah keputusan begitu sulitnya.
Bahwa PLN dan saya dihujat, baik akibat kesalahan sendiri maupun bukan, tidak bisa dihindari. Tidak ada resep yang lebih baik kecuali terus bekerja keras.
Saya hanya ingat ketika awal-awal membenahi Jawa Pos pada 1982. Waktu itu begitu lemahnya Jawa Pos sehingga orang Surabaya sendiri tidak tahu di mana alamat Jawa Pos di Jalan Kembang Jepun itu.
''Di mana sih Jawa Pos itu?''
''Di depan Bank Karman,'' jawab saya.
Bank Karman. Begitu kecilnya bank itu, tapi masih lebih terkenal daripada Jawa Pos. Maka timbul dendam dalam jiwa saya: saya harus membuat Jawa Pos setidaknya akan menjadi lebih terkenal daripada Bank Karman! Kalau suatu saat ada yang bertanya di mana itu Bank Karman, akan saya jawab dengan gagah berani: di depan Jawa Pos!
Dendam yang sama kini muncul di jiwa saya. Saya harus membuat PLN lebih terkenal daripada Bandara Soekarno Hatta. Dengan demikian, kalau suatu saat ada mati lampu lagi di Bandara Soekarno-Hatta, orang tidak lagi menghujat PLN.
Saya serahkan kepada-Nya mengenai hasilnya. (*)
Dahlan Iskan, Dirut PLN
Terminology of Merdeka! from Wikipedia
Merdeka is a word in the Indonesian language meaning independence or freedom. It is derived from a Sanskrit Maharddhika meaning "rich, prosperous and powerful".
The term merdeka was used in Indonesia in a similar way to designate freedom from the Dutch colonial government during the struggle for independence in the 1940s. Republic of Indonesia declared its Hari Kemerdekaan Indonesia or Proclamation of Indonesian Independence on 17 August 1945, and it is become national holiday and commemorated annually eversince.
During struggle of independence in 1945 to 1949, it was used as a national way of salute of victory and honor by raising open palms as high as the head and shouting out loud "Merdeka!". From here many slogans came, such as "Sekali Merdeka tetap Merdeka!" (Freedom once and for all) or "Merdeka atau Mati" (Freedom or death). This is intended to raise the morals of all the people of Indonesia to continue to fight against the Dutch and the Allied forces trying to re-establish a control over Indonesia; it was so important that even it became a Government Edict on 31st August 1945.
On 1st September it was mentioned by the president Soekarno in his short speech;
"Since today we will cry out loud, "Merdeka!". Continue on that loud battle cry, as the soul calls out loud for freedom! A soul of freedom, one of fighting and working spirit! TO FIGHT AND TO WORK! Prove it!"
The name "Merdeka" is used as the name of Indonesian stately places, such as Merdeka Palace and Merdeka Square in central Jakarta.
Nowadays too, some conservative and Nationalists had re-thought the 'Merdeka' stance of Indonesia, many question related to it such as "Apakah kita benar-benar sudah merdeka?" (Had we been really independent?). They used the term Merdeka as a motivational battle cry to the public for a change against the increasing free-fight liberalism, globalization, and neo-imperialism in terms of capitalism in Indonesia, though the word "Semangat Reformasi" (Spirit of the Reformation) had since now more been used.
The term merdeka was used in Indonesia in a similar way to designate freedom from the Dutch colonial government during the struggle for independence in the 1940s. Republic of Indonesia declared its Hari Kemerdekaan Indonesia or Proclamation of Indonesian Independence on 17 August 1945, and it is become national holiday and commemorated annually eversince.
During struggle of independence in 1945 to 1949, it was used as a national way of salute of victory and honor by raising open palms as high as the head and shouting out loud "Merdeka!". From here many slogans came, such as "Sekali Merdeka tetap Merdeka!" (Freedom once and for all) or "Merdeka atau Mati" (Freedom or death). This is intended to raise the morals of all the people of Indonesia to continue to fight against the Dutch and the Allied forces trying to re-establish a control over Indonesia; it was so important that even it became a Government Edict on 31st August 1945.
On 1st September it was mentioned by the president Soekarno in his short speech;
"Since today we will cry out loud, "Merdeka!". Continue on that loud battle cry, as the soul calls out loud for freedom! A soul of freedom, one of fighting and working spirit! TO FIGHT AND TO WORK! Prove it!"
The name "Merdeka" is used as the name of Indonesian stately places, such as Merdeka Palace and Merdeka Square in central Jakarta.
Nowadays too, some conservative and Nationalists had re-thought the 'Merdeka' stance of Indonesia, many question related to it such as "Apakah kita benar-benar sudah merdeka?" (Had we been really independent?). They used the term Merdeka as a motivational battle cry to the public for a change against the increasing free-fight liberalism, globalization, and neo-imperialism in terms of capitalism in Indonesia, though the word "Semangat Reformasi" (Spirit of the Reformation) had since now more been used.
Minggu, Agustus 15, 2010
Memindahkan Ibukota Bukan Solusi Untuk Jakarta
Wacana memindahkan Ibukota kembali mencuat sejak awal tahun 2010, berbagai permasalahan berat, khususnya kemacetan dan banjir di Jakarta yang tak kungjung terselesaikan, diperkirakan menjadi pemicu utama bergulirnya kembali wacana pemindahan Ibukota.
"... soal banjir tidak akan pernah hilang dari Jakarta. Kemacetan yang semakin parah. Ini ada masalah kinerja Jakarta tidak lebih baik dalam tahun ke tahun,"
"Apakah dengan realitas seperti ini akan diam saja, harus keluar dari kotak masalah. Apakah Jakarta ini masih layak untuk dipertahankan, padahal sudah sudah overload. Jakarta itu sudah identik dengan kota yang bermasalah,"
Demikian beberapa potongan ucapan Yayat Supriyatna yang dikutip oleh beberapa media (okezone.com , Republika.co.id | 9-8-2010). Planolog dari Universitas Trisakti, Jakarta, ini adalah salah seorang yang mendukung upaya pemindahan Ibukota dari Jakarta (VIVAnews | 6-8-2010).
Namun, memindahkan Ibukota bukanlah solusi untuk Jakarta. Dengan memindahkan Ibukota Negara, beban kota Jakarta tidak akan berkurang secara signifikan melainkan hanya aktifitas pemerintahan nasional yang berkurang. Kita bisa melihat Bandung, Semarang, Surabaya dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, kota tersebut bukan Ibukota negara akan tetapi apakah permasalahan-permasalahan di kota tersebut dapat dikatakan ringan?
Kota Jakarta sudah terlajur tumbuh dengan sedemikian besarnya bersama dengan permasalahan-permasalahan yang melekat bersamanya. Aktivitas bisnis dan perokonomian telah terangkai sedemikian erat dan menjadi tulang punggung kehidupan kota Jakarta dan masyarakatnya.
Jakarta tetap memerlukan banyak pembenahan, membutuhkan warganya untuk mewujudkan Kota yang lebih baik, nyaman, aman, damai dan sejahtera.
Namun, memindahkan Ibukota bukanlah solusi untuk Jakarta. Dengan memindahkan Ibukota Negara, beban kota Jakarta tidak akan berkurang secara signifikan melainkan hanya aktifitas pemerintahan nasional yang berkurang. Kita bisa melihat Bandung, Semarang, Surabaya dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, kota tersebut bukan Ibukota negara akan tetapi apakah permasalahan-permasalahan di kota tersebut dapat dikatakan ringan?
Kota Jakarta sudah terlajur tumbuh dengan sedemikian besarnya bersama dengan permasalahan-permasalahan yang melekat bersamanya. Aktivitas bisnis dan perokonomian telah terangkai sedemikian erat dan menjadi tulang punggung kehidupan kota Jakarta dan masyarakatnya.
Jakarta tetap memerlukan banyak pembenahan, membutuhkan warganya untuk mewujudkan Kota yang lebih baik, nyaman, aman, damai dan sejahtera.
foto : JeJak
Rabu, Agustus 11, 2010
Dengan Rokok Elektronik Anda Tetap Menghisap "Nikotin"
Anda (orang Indonesia) pasti pernah membaca :
Namun bagi perokok yang ingin berhenti merokok, tentunya itu adalah langkah yang baik untuk anda dan orang-orang disekitar anda!
Akan tetapi berhati-hatilah bila ada penawaran rokok elektrik yang dipromosikan sebagai alat penolong bagi mereka yang kecanduan rokok supaya berhenti merokok. Karena sebenarnya itu hanya "Bull Shit" belaka!
Mengapa demikian? Sesungguhnya rokok elektrik itu asalnya dikenal dengan nama ENDS (Electronic Nicotine Delivery System), bila kita tahu nama yang sebenarnya ini tentu kita tahu tahu bahwa sebenarnya apa yang akan anda hisap dengan rokok elektrik tidak lah berbeda dengan rokok biasanya yaitu "nikotin".
Yang berbeda hanyalah proses. Pada sebatang ENDS terdiri dari baterai Lithium-ion yang bisa dikontrol secara elektronik, elemen pemanas kecil atau atomizer, dan cartridge berisi larutan nikotin dalam propilen glikol/gliserin/dietilen glikol. Cara kerjanya sama dengan rokok tembakau. Pada saat pemakai mengisap pipa rokok, vaporizer atau ujungnya akan menyala dan bekerja mengubah cairan di dalamnya menjadi uap.
ENDS diperkirakan pertama kali diproduksi di Cina pada tahun 2003. WHO (World Health Organizaton) sampai saat ini masih menganggap apa pun produk yang mengandung nikotin berbahaya bagi kesehatan. Sayangnya sales/penjualnya umumnya tidak mengerti. Yang mereka lihat bahwa rokok eletrik tidak menggunakan tembakau, sehingga mereka membuat kesimpulan yang salah.
Dr Danardi Sosrosumihardjo, SpKJ, Direktur Pengawasan NAPZA BPOM sebagaimana dikutip oleh wartakota (11-8-2010), mengatakan, sejauh ini Kementerian Kesehatan dan BPOM belum bisa merekomendasikan ENDS sebagai pengganti rokok karena mengandung bahan kimia yang berpotensi toksik pada tubuh. Ia juga menyampaikan dalam artikel lainnya yang juga diterbitkan oleh wartakota (10-8-2010) bahwa ENDS di Indonesia pun masih ilegal. Kehadirannya masih dilarang karena masuk dalam klasifikasi rokok beracun.
MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN JANINUntuk kalimat di atas penulis tidak perlu membahasnya lagi, menjadi perokok atau bukan perokok itu adalah keputusan anda buat sendiri, dengan sebab akibat yang akan anda terima.
Namun bagi perokok yang ingin berhenti merokok, tentunya itu adalah langkah yang baik untuk anda dan orang-orang disekitar anda!
Akan tetapi berhati-hatilah bila ada penawaran rokok elektrik yang dipromosikan sebagai alat penolong bagi mereka yang kecanduan rokok supaya berhenti merokok. Karena sebenarnya itu hanya "Bull Shit" belaka!
Mengapa demikian? Sesungguhnya rokok elektrik itu asalnya dikenal dengan nama ENDS (Electronic Nicotine Delivery System), bila kita tahu nama yang sebenarnya ini tentu kita tahu tahu bahwa sebenarnya apa yang akan anda hisap dengan rokok elektrik tidak lah berbeda dengan rokok biasanya yaitu "nikotin".
Yang berbeda hanyalah proses. Pada sebatang ENDS terdiri dari baterai Lithium-ion yang bisa dikontrol secara elektronik, elemen pemanas kecil atau atomizer, dan cartridge berisi larutan nikotin dalam propilen glikol/gliserin/dietilen glikol. Cara kerjanya sama dengan rokok tembakau. Pada saat pemakai mengisap pipa rokok, vaporizer atau ujungnya akan menyala dan bekerja mengubah cairan di dalamnya menjadi uap.
ENDS diperkirakan pertama kali diproduksi di Cina pada tahun 2003. WHO (World Health Organizaton) sampai saat ini masih menganggap apa pun produk yang mengandung nikotin berbahaya bagi kesehatan. Sayangnya sales/penjualnya umumnya tidak mengerti. Yang mereka lihat bahwa rokok eletrik tidak menggunakan tembakau, sehingga mereka membuat kesimpulan yang salah.
Dr Danardi Sosrosumihardjo, SpKJ, Direktur Pengawasan NAPZA BPOM sebagaimana dikutip oleh wartakota (11-8-2010), mengatakan, sejauh ini Kementerian Kesehatan dan BPOM belum bisa merekomendasikan ENDS sebagai pengganti rokok karena mengandung bahan kimia yang berpotensi toksik pada tubuh. Ia juga menyampaikan dalam artikel lainnya yang juga diterbitkan oleh wartakota (10-8-2010) bahwa ENDS di Indonesia pun masih ilegal. Kehadirannya masih dilarang karena masuk dalam klasifikasi rokok beracun.
Manfaatkan Lima Perkara Sebelum Lima Perkara
Nabi Muhammad Rasulullah Saw bersabda:
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
Manfaatkan lima perkara sebelum (datang) lima perkara :
[1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
[2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
[3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
[4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
[5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.
(HR. Al-Hakim)
فَهِذِهِ الخَمْسَةُ لَا يَعْرِفُ قَدْرَهَا إِلاَّ بَعْدَ زَوَالِهَا
Lima hal ini (waktu muda, masa sehat masa luang, masa kaya dan waktu ketika hidup) barulah seseorang betul-betul mengetahui nilainya setelah kelima hal tersebut hilang.
(At Taisir Bi Syarh Al Jami’ Ash Shogir, 1/356)
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
Manfaatkan lima perkara sebelum (datang) lima perkara :
[1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
[2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
[3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
[4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
[5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.
(HR. Al-Hakim)
فَهِذِهِ الخَمْسَةُ لَا يَعْرِفُ قَدْرَهَا إِلاَّ بَعْدَ زَوَالِهَا
Lima hal ini (waktu muda, masa sehat masa luang, masa kaya dan waktu ketika hidup) barulah seseorang betul-betul mengetahui nilainya setelah kelima hal tersebut hilang.
(At Taisir Bi Syarh Al Jami’ Ash Shogir, 1/356)
Selasa, Agustus 10, 2010
Marhaban Ya Ramadhan
Tak ada kata seindah zikir
Tak ada bulan seindah Ramadhan
Ijinkan kedua tangan bersimpuh maaf untuk lisan yg tak terjaga janji yg terabaikan, hati yang slalu berprasangka & sikap yang pernah menyakitkan.
Mohon maaf lahir batin.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1431 H
Please forgive me, mistakes,shortcomings as we welcome Ramadhan.
May Allah give u strength in ur iman and health. Amiin.
Tak ada bulan seindah Ramadhan
Ijinkan kedua tangan bersimpuh maaf untuk lisan yg tak terjaga janji yg terabaikan, hati yang slalu berprasangka & sikap yang pernah menyakitkan.
Mohon maaf lahir batin.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1431 H
Please forgive me, mistakes,shortcomings as we welcome Ramadhan.
May Allah give u strength in ur iman and health. Amiin.
Selasa, Agustus 03, 2010
Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1
Uang rupiah saat ini tercatat mempunyai pecahan terbesar kedua di dunia dengan uang pecahan Indonesia yang terbesar saat ini Rp 100.000, terbesar pertama adalah mata uang Vietnam yang mencetak 500.000 Dong. Namun tidak memperhitungkan negara Zimbabwe, negara tersebut pernah mencetak 100 miliar dollar Zimbabwe dalam satu lembar mata uang.
Memperhatikan hal tersebut, Bank Indonesia (BI) tengah melakukan pembahasan internal untuk dapat melakukan redenominasi. Redenominasi yaitu pengurangan nilai pecahan tanpa mengurangi nilai dari uang tersebut. Kasarnya, angka nol dalam sebuah pecahan akan dikurangi, jika dikurangi 3 angka nol maka Rp 1.000.000 akan menjadi Rp 1.000.
Bank Indonesia (BI) meminta rencana redenominasi rupiah dimasukkan ke dalam Rancangan Undang-Undang Mata Uang (RUU Mata Uang) yang saat ini sedang digodok DPR.
Memperhatikan hal tersebut, Bank Indonesia (BI) tengah melakukan pembahasan internal untuk dapat melakukan redenominasi. Redenominasi yaitu pengurangan nilai pecahan tanpa mengurangi nilai dari uang tersebut. Kasarnya, angka nol dalam sebuah pecahan akan dikurangi, jika dikurangi 3 angka nol maka Rp 1.000.000 akan menjadi Rp 1.000.
Bank Indonesia (BI) meminta rencana redenominasi rupiah dimasukkan ke dalam Rancangan Undang-Undang Mata Uang (RUU Mata Uang) yang saat ini sedang digodok DPR.
Langganan:
Postingan (Atom)