Kamis, Februari 14, 2013

Busway Koridor XII Diresmikan Hari Ini


Tepat pukul 11.10 WIB, Jokowi menekan tombol sirine sebagai tanda launching Koridor 12. "Dengan mengucapkan bismillah saya luncurkan busway Koridor 12, Pluit-Tanjung Priok," kata Jokowi, Kamis (14/2/2013). Dengan demikian, bus Transjakarta Koridor XII secara resmi sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.  Jokowi, meresmikan pengoperasian busway Koridor 12 di Jalan Kali Besar Timur, Jakarta Barat, tepat di depan halte busway Fatahillah.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Kota, Udar Pristono mengungkapkan, untuk koridor baru ini, Dinas Perhubungan menyediakan 20 sampai 36 armada bus gandeng ini yang mampu menampung sekitar 180 penumpang . Armada tersebut akan dioperasikan oleh PT Biang Lala Metropolitan (BMP). Udar menjelaskan, koridor baru ini terdiri dari 13 halte baru, 1 halte peningkatan, dan 12 halte eksisting. Sedangkan panjang lintasan sepanjang 23,75 kilometer.

Lintasan Koridor 12 ini adalah, Jl. Pluit Permai - Jl. Pluit Puteri - Jl. Pluit Selatan - Jl. Gedong Panjang - Jl. Kunir - Jl. Pintu Besar Utara - Jl. Mangga Dua - Jl. Gunung Sahari - Jl. Landas Pacu Timur - Jl. Danau Sunter Barat - Jl. Danau Sunter Utara - Jl. Danau Sunter Selatan - Jl. Karya Beton - Jl. Mitra Sunter Boulevard - Jl. Ir. Wiyoto Wiyono - Jl. Laks. Yos Sudarso - Jl. Enggano.

Koridor 12 ini bersinggungan dengan 4 koridor (halte transit), yakni halte Kota, halte Gunung Sahari, halte Penjaringan, dan halte Sunter Kelapa Gading.

Angkutan Air Laut


Rencananya, Jokowi setelah meresmikan jalur baru itu sekaligus melakukan uji coba moda angkutan air di laut Jakarta. Angkutan air akan diuji coba untuk melayani warga yang sudah pindah ke Rusun Marunda namun masih bekerja di kawasan Muara Baru dan sekitarnya. Moda transportasi air tersebut akan dikembangkan menjadi alternatif transportasi warga ibukota yang selalu bergantung pada moda transportasi darat. "Jadi bisa memberi sebuah alternatif kepada masyarakat bisa lewat air, jalan, transportasi massal," jelasnya.

Transportasi ini melayani warga secara gratis di tahap awal operasinya. Dermaga apung sudah disediakan di Marunda, yang terbuat dari fiberglas dan bentuknya seperti puzzle kotak-kotak sehingga bisa dibongkar pasang dan ketinggiannya mengikuti permukaan air.

Pada tahap pertama, akan dioperasikan dua kapal dengan kapasitas 25-30 orang per kapal yang akan meluncur dari Marunda ke Muara Baru sejauh 17 Km dengan waktu hanya 30 menit. Sedangkan jika melalui jalur darat bisa mencapai 1,5 jam.
sumber: liputan6, wartakotalive, kompas

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...