Jumat, Juli 27, 2012

Tempe.. oh.. Tempe...

Rasanya semua orang Indonesia suka makan yang satu ini, digoreng, dibacem, dibikin orek, bahkan dicampur dalam gado-gado atau sayur lodeh juga cocok. Disukai banyak orang dengan berbagai macam model olahan, tahu dan tempe dapat dikatakan sebagai makanan melekat dengan budaya bangsa ini.

(Dari dulu) tahu dan tempe memang suka dinilai sebagai makanan murah meriah, sehingga tidak jarang kita mendengar ungkapan "Gue sih gampang, makan pakai tahu dan tempe doang... juga bisa!" untuk menunjukan bahwa mereka biasa hidup kesehariannya dalam kesederhanaan.

Namun kini makanan yang menjadi konsumsi favorit masyarakat Indonesia itu kini harganya melambung tinggi. Katanya sih (kalo dengar/baca dari berita-berita) kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe itu banyak diimpor dari Amerika (karena kapasitas produksi kedelai dalam negeri tidak mencukupi), dan saat ini perkebunan mereka terkena dampak dari cuaca yang tidak baik hingga produksinya menurun.

Wah-wah...... kirain cuma ayam fried chiken aja yang impor ya? Siapa yang mengira kalo tahu dan tempe yang biasa kita makan ini ternyata sumbernya dari Amrik? Wow.....!!!

Back to the topic... Dengan berkurangnya produksi dan permintaan tetap inilah (katanya) hukum pasar berlaku yang mengakibatkan harga bahan bakunya naik dan tentunya tahu dan tempe sebagai barang jadinya juga ikut naik.

Anyway... mungkin kita bisa ambil hikmah dari kondisi yang terjadi pada kedelai ini diantaranya, bahwa negeri ini perlu memperhatikan sektor pertanian (khususnya komuditas yang menjadi komsumsi mayoritas penduduk), dimana untuk saat ini kelangkaan kedelai menjadi contoh kasus real di lapangan. Walaupun mungkin untuk masalah tahu dan tempe ini merupakan kejadian diluar dugaan...

Mengingat harga tempe yang kini 'mahal' tentunya kita tidak akan ragu lagi atau bahkan bisa dengan bangga mengajak teman makan dan mengatakan "Kita makan pakai tempe yuk...!!!"

Oops... sorry... just kidding!

Tempe mahal kok bangga??? Kasihan terus orang kecil mau makan pakai apa lagi kalo ga mampu beli tahu dan tempe??

Tentunya kita semua berharap harga tempe bisa kembali normal, dan seluruh masyarakat di negeri ini bisa makan tahu dan tempe yang bergizi tinggi tersebut dengan harga murah.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...