Selasa, November 26, 2013

Atas Nama Gengsi, Seperempat Orang Indonesia Berutang


"Besar pasak daripada tiang" sepertinya peribahasa ini pantas disandang oleh sebagian kelompok masyarakat Indonesia.

Ternyata seperempat dari masyarakat Indonesia adalah orang-orang yang gemar berbelanja. Namun sayangnya, mereka bisa dibilang sebagai kelompok  yang lebih banyak pengeluaran ketimbang pendapatannya.

Berdasarkan hasil riset Share of Wallet yang dilansir oleh National Geographic Indonesia / Intisari, 28 persen masyarakat Indonesia berada dalam kategori "Broke", atau kelompok yang pengeluarannya lebih besar ketimbang pendapatannya, sehingga mengalami defisit sekitar 35 persen.

Rata-rata pendapatan mereka Rp 4,3 juta per bulan, sementara pengeluaran mereka mencapai Rp5,8 juta. Ini menimbulkan defisit mencapai Rp 1,5 juta.

"Tipe Broke memiliki kecenderungan ingin menaikkan status menjadi upper class. Ini membuat mereka meminjam uang dan utang agar bisa membeli barang yang dapat menaikkan status sosial mereka," kata Deputy Managing Director Kadence International-Indonesia Rajiv Lamba di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu (20/11).

Tuntutan gaya hidup mereka membuat kalangan kategori Broke ini mengeluarkan uang lebih banyak, contohnya bila ada ponsel keluaran terbaru atau tren busana terkini, kalangan kategori Broke ini akan mengeluarkan uang untuk membeli barang-barang tersebut.

"Kalau tuntutan gaya hidup mereka tetap seperti saat ini, membeli ponsel terbaru, tren pakaian terbaru, maka diprediksi segmen Broke akan bertambah lebih besar," ujar Rajiv.

Survei Share of Wallet ini dilakukan oleh perusahaan riset Kadence International. Survei dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2013 dan dilakukan terhadap 3.000 responden. Adapun lokasi survei adalah di daerah urban, seperti Jabodetabek, Surabaya, Medan, Balikpapan, Makassar, serta daerah perdesaan di wilayah Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat.

Senin, November 25, 2013

Jasamu Guru

Kita jadi bisa menulis dan membaca karena siapa...
Kita jadi tahu beraneka macam ilmu karena siapa...
Kita jadi pintar dibimbing pak guru kita bisa pandai dibimbing bu guru...
Guru bak pelita, penerang dalam gulita Jasamu tiada tara...


Selamat Hari Guru, 25 November 2013

Minggu, November 24, 2013

Konsep "Bike Sharing" Ditawarkan Untuk Jakarta

Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) menawarkan konsep rental sepeda untuk masyarakat kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Konsep dengan label populer "Bike Sharing" tersebut menawarkan aktivitas pemanfaatan sepeda yang tak hanya dilakukan masyarakat pada setiap akhir pekan, tetapi setiap hari.

Dilansir dalam Kompas.com, Direktur ITDP Yoga Adiwinarto menjelaskan, konsep Bike Sharing mirip layaknya rental sepeda, di mana siapa pun dapat menyewa sepeda untuk rute tertentu dan waktu tertentu. Hanya saja, manajemen Bike Sharing lebih profesional dan modern.

"Teknisnya, di tiap dekat halte transportasi umum ada terminal-terminal sepeda. Minimal, di dalam satu terminal itu ada 20 unit sepeda yang masyarakat umum bisa menyewa," ujar Yoga melalui siaran persnya ke wartawan, Jumat (22/11/2013).

Untuk menyewa sepeda tersebut, pihak pengelola menjual satu kartu semacam e-ticketing yang berisi data identitas dan saldo dalam jumlah tertentu dari sang pemegang kartu. Ketika warga ingin menyewa sepeda, dia tinggal menempelkan kartu tersebut ke alat pemindai di terminal sepeda. Otomatis, kunci pengaman sepeda pun terlepas dan masyarakat dapat menggunakannya.

Agar teratur, lanjut Yoga, di terminal sepeda tersebut pun akan terpampang rute sepeda. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi pusing-pusing mencari rute yang tepat untuk dilalui.

"Rencananya, bahkan kartu e-ticketing penyewaan sepeda itu juga terintegrasi dengan transjakarta dan yang lainnya," ujarnya.

Yoga menilai, konsep tersebut cocok diterapkan di DKI Jakarta. Selain lantaran arus lalu lintas cenderung parah karena macet, mobilitas warganya sangat tinggi. Oleh sebab itu, konsep ini pun sangat cocok diterapkan di kawasan perkantoran di mana para pekerja dapat menggunakannya untuk makan siang atau rapat di gedung yang tidak terlalu jauh dari tempat kerja sendiri.

"Investasi konsep ini pun jauh lebih murah daripada pengadaan bus. Untuk 2.000 sepeda dan 100 terminal lengkap dengan alat dan jalurnya, hanya sekitar Rp 40,296 miliar," lanjutnya.

Yoga menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemaparan konsep tersebut ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ia mengatakan, sang Wagub mengapresiasi positif konsep itu. Di depan ITDP, Basuki berjanji akan membicarakan konsep itu ke Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI Jakarta.

Bagi anda yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai konsep bike sharing, yang ditawarkan anda dapat mengunjungi website ITDP Indonesia, dimana dokumen tersebut telah dipublikasi sejak Oktober 2012.

Kamis, November 21, 2013

Bali Cetuskan Stop Penjualan Mobil dan Motor

Persoalan kemacetan lalu lintas bukan hanya ada di Ibukota Jakarta, akan tetapi, juga sudah menjadi masalah di kota-kota besar di Indonesia. Hal ini mendorong pemimpin wilayahnya untuk memutuskan langkah-langkah strategis untuk menanggulangi masalah kemacetan yang semakin kronis di wilayah mereka.

Diantara wilayah yang tengah merasakan kemacetan adalah Bali. Untuk menaggulanginya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mencetuskan wacana langkah berani menekan laju pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor di Pulau Dewata. Salah satu langkah radikal yang ditempuh adalah menghentikan pembelian motor dan mobil di Bali atau dikenal dengan kebijakan zero growth.

Dilansir oleh Liputan6.com, Gubernur Pemprov Bali, Made Mangku Pastika menjelaskan, wacana zero growth dilakukan dengan menghentikan pembelian mobil dan sepeda motor baik dalam kondisi baru maupun seken.

"Wacana zero growth sudah berlangsung tiga pekan ini dan banyak yang protes. Tapi kami harus berani stop pembelian kendaraan," terang dia di kantornya, Rabu (20/11/2013).

Selamat Tinggal Winamp

Anda pernah menggunakan perangkat lunak Winamp. Layanan pemutar media yang telah beroperasi selama lebih dari 15 tahun itu akan segera ditutup pada Desember mendatang.

Dalam pengumuman di situs web resminya, diumumkan bahwa, Winamp.com dan segalanya yang terkait dengan layanan web akan ditutup pada 20 Desember 2013.

Setelah itu, perangkat lunak Winamp Media Player tidak akan lagi tersedia untuk diunduh. Pengguna yang masih ingin menggunakan Winamp disarankan mengunduh versi terbaru sebelum tanggal tersebut.

"Terima kasih untuk mendukung Winamp selama lebih dari 15 tahun," tulis Winamp di situsnya. Perusahaan tidak mengungkapkan alasan penutupan.

Winamp dikembangkan oleh perusahaan Nullsoft. Pada 2002, perusahaan ini diakuisisi oleh AOL senilai 80 juta dollar AS dalam bentuk saham.

Di tahun 1990-an dan awal 2000-an, Winamp merupakan media player yang populer untuk memutar musik pada awal kejayaan MP3 dan streaming saluran radio. Namun kini, mereka telah kehilangan popularitas. Winamp sempat menjajal untuk merilis aplikasi di Mac dan Android, tetapi basis penggunanya tidak besar. Kini akhirnya mereka memutuskan untuk berhenti melayani pengguna mereka.

Selamat Tinggal Winamp...

Selasa, November 19, 2013

Presiden SBY Tanggapi Penyadapan oleh Australia


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi kabar penyadapan Australia terhadap dirinya, Ibu Negara dan sejumlah pejabat tinggi Indonesia pada tahun 2009 lalu. Presiden menyampaikan protes dan pandangannya melalui akun Twitter @SBYudhoyono.
Hari ini, saya instruksikan Menlu Marty Natalegawa utk memanggil ke Jakarta Dubes RI utk Australia. Ini langkah diplomasi yg tegas. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) November 18, 2013
Dalam akun tersebut, Presiden juga menyatakan Indonesia akan meninjau kembali sejumlah agenda kerjasama bilateral, akibat perlakuan Australia yang menyakitkan itu.

Dalam salah satu tweetnya SBY juga menyebutkan tindakan Amerika Serikat dan & Australia sangat mencederai kemitraan strategis dengan Indonesia, sesama negara demokrasi.

Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa dirinya menyayangkan pernyataan Perdana menteri Australia yang menganggap remeh penyadapan terhadap Indonesia, tanpa rasa bersalah.

Berselang beberapa jam kemudian, untuk mempertegas pandangannya, SBY juga mengulang tweet tersebut dalam bahasa Inggris.

Memang sudah sepantasnya Indonesia berdiri tegap dan tegas menetukan sikap.

Senin, November 18, 2013

12 November adalah Hari Ayah! Apakah Anda Melewatkannya?

"Hari Ibu" rasanya banyak warga Indonesia yang mengetahui dan tak sedikit yang meperingatinya, setidaknya dengan memberikan penghormatan pada Sang Ibunda di rumah. Namun bagaimana dengan peringatan Hari Ayah? Rasa terdengar janggal ya?

Akan tetapi tahukah anda bahwa diberbagai belahan dunia sudah ada yang menetapkan satu hari sebagai Hari Ayah setiap tahunnya untuk memperingati untuk menghormati Ayahanda. Termasuk juga Indonesia.

Di Amerika, dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong, Hari Ayah atau Father’s Day diperingati pada hari Minggu pekan ke tiga bulan Juni. Sedangkan di Indonesia Hari Ayah dirayakan pada tanggal 12 November.

Saya pun melewatkan Hari Ayah yang diperingati seminggu lalu tanpa menyadarinya.

Tanpa bermaksud untuk "kampaye" (karena selanjutnya saya akan mengutip artikel yang bersumber dari salah satu aktivis partai politik di Indonesia), seorang ayah pada dasarnya memiliki kontribusi besar dalam keluarga, khususnya peransertanya dalam membentuk karakter seorang anak yang akan menjadi penerus generasi keluarga dan bangsa ini.

Jumat, November 15, 2013

d'Masiv - JANGAN MENYERAH (Official Video)



Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi

Kita pasti pernah
Dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini
Tak ada artinya lagi

Reff 1:
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik

Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi

Back to: Reff 1

Reff 2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar
Dan tak kenal putus asa

Bridge:
Jangan menyerah (6x)

Back to: Reff 1 & Reff 2

Coda:
Dan tak kenal putus asa (2x)


Official music video by d'Masiv performing "Jangan Menyerah"

Kamis, November 14, 2013

Iwan Fals - ASIK NGGAK ASIK (Official Video)



Dunia politik penuh dengan intrik
Cubit sana cubit sini itu sudah lumrah
Seperti orang pacaran
Kalau nggak nyubit nggak asik

Dunia politik penuh dengan intrik
Kilik sana kilik sini itu sudah wajar
Seperti orang adu jangkrik
Kalau nggak ngilik nggak asik

Rakyat nonton jadi supporter
Kasih semangat jagoannya
Walau tau jagoannya ngibul
Walau tau dapur nggak ngebul

Dunia politik dunia bintang
Dunia hura hura para b*n*t*ng
Berjoget dengan asik

Dunia politik punya hukum sendiri
Colong sana colong sini atau colong colongan
Seperti orang nyolong mangga
Kalau nggak nyolong nggak asik

Rakyat lugu kena getahnya
Buah mangga entah kemana
Tinggal biji tinggal kulitnya
Tinggal mimpi ambil hikmahnya

Dunia politik dunia bintang
Dunia pesta pora para binatang
Asik nggak asik

Dunia politik memang asik nggak asik
Kadang asik kadang enggak disitu yang asik (katanya)
Seperti orang main catur
Kalau nggak ngatur nggak asik

Pion bingung nggak bisa mundur
Pion pion nggak mungkin kabur
Menteri, luncur, kuda dan benteng
Galaknya melebihi raja

Raja tenang gerak selangkah
Sambil menyematkan hadiah

Asik nggak asik / Politik

Asik nggak asik / Politik

Asik nggak asik

Asik nggak asik

Official Music Video by Iwan Fals performing "Asik Nggak Asik" taken from the album "Manusia 1/2 Dewa"

© 2004 PT. Musica Studio's
Song & Lyric by Iwan Fals
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...