Selasa, Januari 26, 2010

Heboh Kaos Armani Burung Garuda


Kaos Giorgio Armani yang menampilkan desain gambar mirip lambang negara Republik Indonesia, Burung Garuda, bikin heboh situs jaring sosial, Twitter, dan forum, Kaskus. Gambar yang diposting @jokoanwar ini kontan menuai komentar beragam dari para pengguna Twitter dalam negeri.

Dalam gambar yang diposting, Senin (25/1/2010) ini, kaos yang berwarna dasar ungu itu dipakai oleh seorang model pria yang tak tampak jelas wajahnya.

Di tengah kaos terdapat gambar yang memang mirip sekali dengan lambang negara Burung Garuda. Hanya gambar banteng dan beringin diganti huruf A dan X, kode dari Armani Exchange (A|X). Setelah ditelusuri, layanan penjualan online milik Giorgio Armani ini memang terang-terangan memajang kaos tersebut di situsnya, (saat tulisan ini dibuat 26/1/10 07:00AM link ini sudah tidak valid lagi, mungkin dihapus oleh Giorgio Armani).

Perlu diketahui Undang-undang No.24 tahun 2009 tentang BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN, menjelaskan:

Pasal 57
Setiap orang dilarang:
a. mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak Lambang Negara dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Lambang Negara;
b. menggunakan Lambang Negara yang rusak dan tidak sesuai dengan bentuk, warna, dan perbandingan ukuran;
c. membuat lambang untuk perseorangan, partai politik, perkumpulan, organisasi dan/atau perusahaan yang sama atau menyerupai Lambang Negara; dan
d. menggunakan Lambang Negara untuk keperluan selain yang diatur dalam Undang-Undang ini.

Pasal 69
Dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), setiap orang yang:
a. dengan sengaja menggunakan Lambang Negara yang rusak dan tidak sesuai dengan bentuk, warna, dan perbandingan ukuran;
b. membuat lambang untuk perseorangan, partai politik, perkumpulan, organisasi dan/atau perusahaan yang sama atau menyerupai Lambang Negara; atau
c. dengan sengaja menggunakan Lambang Negara untuk keperluan selain yang diatur dalam Undang-Undang ini.

Namun demikian, menurut tulisan dalam forum Kakus Mereka ga ngakuin ini lambang negara kita sekali lagi,,GA NGAKUIN INI LAMBANG NEGARA KITA. ato sama sekali ga ngaitkan lambang yang dipakenya dengan Indonesia.,,tapi katanya lambang militer..Parahh"--..mereka ngmgny gni,,Rhinestuds give this MILITARY INSPIRED eagle logo a subtle touch of shine,

Minggu, Januari 10, 2010

Presiden Dalam Iklan Komersial


 
Perusahaan pakaian Weatherproof menggunakan berita sang Presiden yang sedang berdiri di depan Tembok Besar di Badaling, China, untuk papan reklamenya di Times Square, New York, AS, dengan label ”Seorang Pemimpin dalam Gaya”.

Pihak Gedung Putih mengatakan (6/1/2010), akan meminta Weatherproof untuk mencabut papan reklame itu karena iklan itu menyesatkan dengan menyiratkan bahwa hal tersebut disetujui oleh Obama atau Gedung Putih, yang mempunyai kebijakan sejak lama untuk tidak menyetujui penggunaan nama Obama dan persamaannya untuk kepentingan komersial.

Kamis, Januari 07, 2010

Pemain Ke 12 Indonesia Turun Ke Lapangan

Hal menarik sempat terjadi di penghujung laga pertandingan Kualifikasi Pra Piala Asia 2011 Grup B antara Indonesia vs Oman, Rabu (6/1/2010) malam WIB. Seorang suporter Indonesia "Hendri Mulyadi" masuk ke lapangan sesaat (saat injury time) sebelum Merah Putih takluk 1-2 dari Oman di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Insiden ini membuat pertandingan antara Indonesia melawan Oman berhenti sesaat.



Hendri Mulyadi yang lolos dari pengamanan aparat di lapangan dan berlari ke tengah lapangan. Dia mengambil bola dari kaki pemain Oman lalu menggiringnya ke arah gawang Al-Habsi.Setelah berhasil menendang bola ke arah kiper asal klub Premier League Bolton Waderers itu, pria berbadan gemuk itu langsung disergap petugas.



Terkait dengan aksinya tersebut, Hendri menyadari kalau tindakannya tak bisa dibenarkan, dan mengakibatkan PSSI terancam sanksi dari FIFA atau AFC karena tak mampu mengendalikan keamanan. Namun dia menegaskan kalau tindakannya tersebut sama sekali tak bermaksud untuk mempermalukan PSSI.


"Itu saya lakukan bukan untuk mempermalukan PSSI atau atau pemain, cuma pingin PSSI sadar dan introspeksi diri. Dari Sabang sampai Merauke kita punya pemain yang bisa sedikit menyamai (Lionel) Messi. Gak seperti BP (Bambang Pamungkas) yang sudah tua," ungkap Hendri dalam wawancaranya di MetroTV.

Pemuda asal Bekasi tersebut berharap tindakannya tersebut bisa membuat PSSI berkaca diri mengingat kekecewaan akibat kegagalan timnas berprestasi juga dirasakan oleh semua warga negara Indonesia.


"Seluruh rakyat kecewa, gak cuma saya aja yang kecewa. PSSI bisa dapet denda dari FIFA, tapi saya berharap PSSI juga bisa introspeksi. PSSI Harus regenerasi pemain, jangan dia lagi-dia lagi," tukas Hendri.

Kekalahan dari Oman membuat Indonesia gagal lolos ke Piala Asia 2011 yang berlangsung di Qatar.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...